Part 11

130 24 1
                                    

Happy Reading




"Tuan Fort , kenapa anda lepaskan ikatannya?"

"Memangnya kenapa? Kalian jangan khawatir, aku bisa menjamin dia tidak akan melakukan hal nekat lagi. Dia kekasihku tidak mungkin aku tega membiarkannya dalam keadaan seperti itu"

"Aku ingin membawanya kembali pulang, dia tidak ingin berada di sini. Jadi dia akan di rawat di rumah"

"Baiklah jika itu keputusan dari tuan Fort , kami tidak bisa melarangnya tapi tuan Peat harus melakukan Psikoterapi secara berkala"

"Baik"

.

Tap..tap..tap

Suara langkah kaki terdengar menggema menghampiri ruang rawat Peat

Semua Orang yang berada sekitar ruangan mengikuti arah suara langkah kaki itu

"Noeul" panggil Boss dengan ekspresi terkejut

"Haii Phi Bosss, maaf ya aku gak sempat ngabarin kamu. Ini papa aku ingin bertemu dengan ... loh mommy tunggu" ucap Noeul terhenti ketika melihat sang Papa menyelonong masuk kedalam ruangan Peat

.

"Apa kamu yang namanya Peat?"

Peat yang sedang memeluk Yim dan Fourth terkejut dan melepaskan pelukkannya

"Ya benar tapi maaf anda siapa?" ucap Peat sedikit takut

Gulf langsung memeluk tubuh Peat, air mata yang tadi dia coba tahan akhirnya runtuh juga. Dia menangis di pelukkan Peat. Peat tidak tau siapa orang yang memeluknya saat ini tapi entah kenapa pelukkan orang ini sangat nyaman baginya.

"Hiks... Maafkan mommy Gulf yang telat menemukanmu, mommy menyesal sayang" Isaknya

Perkataannya barusan membuat Peat binggung, sebenarnya pria yang memeluknya ini siapa

"mommy Gulf kenapa kamu memeluk kekasihku seperti ini. Dan kenapa anda menangis" ucap Fort tapi tampaknya Gulf tidak memperdulikan siapapun saat ini selain anak dari mendiang saudaranya ini

"Apa yang telah mereka lakukan padamu, kenapa tubuhmu sangat kurus seperti ini dan bekas luka ini siapa yang telah melakukannya. Dan ini juga kenapa kamu nekat melakukannya dan mau mengakhiri hidupmu. Kenapa?" Tanya Gulf.

"Bisakah aku tidak mengatakan apa-apa tentang hal itu.. aku tidak ingin mengingatnya lagi.. aku mohon" ucap Peat yang mulai gelisah.

"Okay, tidak apa jika kau tidak ingin memberitahu pada papa, tapi sekarang ayo ikut dengan mommy dan Noeul , kita tinggal bersama" ajak Gulf

"Maaf jika aku lancang tapi Peat akan tinggal bersama dengan aku. Anda tidak berhak membawa Peat untuk tinggal bersama dengan anda" ucap Fort

"Kenapa saya tidak di perbolehkan membawa keponakan saya sendiri. Dia adalah anak mendiang dari adikku Sea kanawut, Adikku di culik sewaktu masih kecil dan selama ini keluargaku mencari keberadaannya ketika saya sudah berhasil menemukan keberadaannya saya malah harus menerima kenyataan bahwa dia telah meninggal setelah melahirkan Peat. Peat adalah harta yang paling berharga yang di tinggalkan oleh adik saya" ucap Gulf , perkataan Gulf barusan membuat Peat terkejut , dia tidak menyangka bahwa dia selama ini memiliki kerabat

"Jadi bagaimana Peat , apa kau ingin tinggal bersama dengan saya. Ah sebaiknya kau mulai sekarang memanggilku dengan sebutan mommy seperti Noeul"

"Aku sangat senang ketika mengetahui kalau aku memiliki seorang paman. Tapi maaf, aku tidak bisa tinggal bersama dengan anda karna aku sudah janji pada kekasihku untuk tinggal bersama dengannya"

Eccedentesiast || FortPeat Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang