Dear Freyan

Chapter I

Disclaimer

Cerita ini di buat atas dasar fiksi semata, dan tidak bermaksud untuk menyinggung pihak manapun
_________________________________________

Hepy Reading guys

Saat sehari sebelum aksi kejar-kejaran antara Freyan dan anak-anak Genk Motor Quantum Quel

Malam hari pukul 21:00 waktu Tokyo Jepang, Di Kediaman Keluarga Nasution, terdapat satu keluarga yang terdiri dari Sean Harland Nasution sebagai kepala keluarga dari Nasution Family, Shania Gracia Harland, sebagai Nyonya Besar KeluargaHarland Nasution, Zahran Harland Nasution, sebagai anak Pertama dari empat bersaudara, dan Anggelina Christy Harland Nasution, anak terakhir dari empat bersaudara, yang sedang makan sambil mengobrol mengenai kepindahan putri bungsunya, ke Indonesia untuk menemani kedua saudara laki-lakinya yang sudah berada lebih dulu di Indonesia

"Dek kamu yakin mau pindah ke Indonesia", tanya Papah Sean sambil menyantap makanannya

"Yakin Pah", jawab Christy yang setelah itu menyuapi mulutnya dengan makanan

"Terus kamu udah milih sekolah mana yang akan kamu masuk", tanya mamah Gracia yang setelah itu meminum air putih

"Udah kok Mah, aku akan bersekolah di SMA Air Langga", jawab Christy, yang telah selesai dengan aktivitas makannya

"Dek kenapa, kamu gak masuk ke SMA Nusa Bansa aja, biar samaan sama Zean, dan Aldo", tanya bang Zahran sambil mengelap bibirnya mengunakan tisu

"Ah malas lah sekolah bareng mereka, nanti gak ada anak cowo yang mau temenan sama aku, pada takut mereka sama bang Zee, sama bang Do", ucap Christy, yang membuat kedua orang tuanya dan abang tertuanya hanya terkekeh mendengar ucapannya

"Ya sudah deh, yang penting kamu harus hati-hati disana ya", ucap Mamah Gracia sambil membelai rambut anak bungsunya

"Iya Mah, kan aku bisa beladiri, jadi Papah, sama Mamah gak usah Khawatir ya, jika ada yang macem-macem sama aku, aku patahin lehernya", ucap Christy, lalu mereka semua pun tertawa

"Ya udah, yuk Mamah temanin kamu siapin barang-barang kamu", ucap Mamah Gracia, yang langsung berdiri dari kursinya

"Yuk Mah", ucap Christy yang juga berdiri dari kursinya, lalu mereka berdua langsung berjalan pergi meninggalkan meja makan menuju ke arah kamar Christy untuk mempersiapkan barang-barang Christy pergi ke Indonesia

■■■■

Ditempat lain di negara Indonesia, terdapat dua Genk motor terbesar di Jakarta, bernama Genk Nova Nexus, dan Genk Quantum Quel, sedang berkumpul di satu tempat yang sama, sebab masing-masing ketua dari genk motor tersebut ingin melakukan balapan

Saat ini masing-masing ketua dari genk tersebut sudah bersiap di garis start dengan motor kebanggaan mereka masing-masing

"Ini baru yang di namakan balapan, di Jalur yang sesungguhnya, yaitu jalanan", ucap salah seorang dari anggota Genk Quantum Quel

"Alah palingan, ketua lo, makan asap kenalpot dari ketua gua", ucap salah satu dari anggota Genk Nova Nexus dengan nada provokatif

"Woe maksud lo apa Cil", ucap salah satu dari anggota Genk Quantum Quel

"Maksud gua, ketua gua yang akan menang, dan ketua lo akan jadi pecundang", ucap salah satu anggota Genk Nova Nexus

"Apa lo bilang", ucap salah satu anggota Genk Quantum Quel yang sudah mulai terprovokasi

"Gua bilang ketua lo pecundang, kenapa lo pada gak senang, kalau lo pada gak senang dengan ucapan gua sini maju", ucap Anggota Genk Nova Nexus, sambil menangangkat kedua tangannya sambil menunjukkan gestur provokasi kepada anak-anak Genk Quantum Quel