Cahaya matahari sudah menyinari bumi,serta burung burung yang berkicauan terbang kesana dan kemari . Pagi ini adalah hari selasa, hari dimana semua siswa siswi akan melaksanakan kerja bakti. Kini setiap kelas sudah mulai membersihkan kelasnya masing masing. Rose dan juga para sahabatnya mendapat tugas untuk membersihkan gudang sekolah yang tempatnya berada di dekat lapangan basket. Sebenarnya mereka tidak mau melakukan kerja bakti di gudang itu, namun mereka mendapat tugas dari bu Meta guru paling killer di sekolahan ini.
"Sial! banyak banget debu nya. " Keluhan itu berasal dari ocehan Lisa.
"Mana banyak banget lagi sampah nya, gila banget masa gudang di jadiin tempat sampah." Rose
"Namanya juga barang bekas. " Jisoo
"Gue rasanya pengen bolos aja deh, bisa nggak sih bolos sehari aja. " Jennie sudah sangat bosan jika harus melakukan kerja bakti seperti ini, sampah mana yang harus di bersihkan di dalam gudang? bukannya di dalam gudang itu memang sampah semua? Argh menyebalkan.
"Ide bagus, gimana kalo nanti kita bolos aja! . " Seru Lisa
"Jinja? oke gue setuju deh. "Anggukan dari Rose
"Gaada cctv kan?. " Tanya Jisoo, ia hanya takut jika ada cctv di belakang sekolah. Nanti mereka akan ketahuan jika ada sebuah kamera cctv, benar benar bahaya.
"Gue waktu itu udah ngerusakin cctv nya pake batu, yakan Lis. " Sahut Jennie
"Lo gila ya Jen!. " Jisoo pun mendelik karena terkejut dengan ucapan Jennie.
"Udah gapapa. " Jawab Jennie santai
Mereka pun saling berbincang bincang. Tak lama kemudian datang seorang pemuda tampan yang membawa empat air putih dingin untuk diberikan kepada keempat gadis itu tentunya.
"Ini buat kalian. " Pria tampan itu pun mengulurkan tangan nya dan memberikan air dingin tersebut kepada para gadis itu, tanpa basa basi para gadis pun menerimanya dan tak lupa mereka mengucapkan terimakasih.
"Wah utung lo gak lupa sama kita bin. " Kata Rose
"Ya engga lah. " Jawab Soobin si pemuda tampan itu.
"Kan bisa aja lo lupa sama kita kita. " Jennie melirik sekilas Soobin, dengan senyumannya yang lucu.
Soobin terkekeh saat mendengarkan ucapan Jennie.Ya memang mereka terkadang tidak akur, akan tetapi mereka tidak akur hanya saat berebut tentang makanan.
ΠΠΠ
"Aman gak?. " Jennie yang sedang was was karena ia sedang memanjat pagar belakang sekolah yang letaknya cukup jauh dari kelas dan juga gudang tadi.
"Aman aman buruan. " Sahut Lisa
"Argh sialan!! susah banget njir turunnya. " Jennie yang kini sedang di atas memanjat pagar sangat takut jika ia akan jatuh atau akan ketahuan??
"Di bawah ada barang gede gak? kayak tong sampah gituu!. " Jisoo berteriak cukup keras agar Jennie dapat mendengarkan ucapan ucapan Jisoo.
"Cepetan Jen, keburu ada orang!. " Rose melihat arah sekitar nya, memastikan agar tidak ada orang yang akan datang dan melihat mereka untuk membolos pelajaran hari ini.
"LO PADA NGOMONG APA SIH? GA DENGER GUE!. " Teriak Jennie
"Owh syit, cape juga gue lama lama kalo harus teriak teriak kayak gini. " Lisa
Tiba-tiba ada seseorang yang memegang bahu Rose yang pastinya mengejutkan Rose tentunya. Rose mendelik terkejut dan perlahan ia menoleh kehadapan seseorang yang mengejutkan nya.Saat menoleh Rose melotot tajam ternyata itu adalah seorang Pria yang ia benci selama ini, sungguh sial sekali nasib Rose saat ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
Love card?
RomantikCerita dari seorang gadis yang mendapatkan tantangan untuk mendekati ketua Osis si Pria tampan yang bernama Kim Taehyung.