Ϲһα⍴tᥱr 68

2 1 0
                                    

Keesokan harinya, keluarga Hernandes kembali berduka. Mereka menggelar pemakaman Leyna secara tertutup yang hanya di hadiri oleh keluarga Hernandes dan beberapa anak buah mereka.

"Candra. Pergi nyalakan lilin, " ucap Zyan. Candra mengangguk lalu mengajak Selin untuk ikut bersamanya. Anak buah Hernandes membukakan kunci pintu sebuah ruangan yang cukup besar, dan menyalakan lampu ruangan tersebut. Saat ruangan itu terang, pemandangan yang pertama di lihat mereka adalah foto-foto seluruh keluarga Hernandes. Foto itu di susun rapi berdasarkan umur dan kasta tertinggi keluarga Hernandes.

Candra menyalakan sebuah lilin dan di letakkan di bawah foto Leyna. Setiap anggota yang sudah meninggal, di bawah fotonya akan di beri lilin yang setiap seminggu harus di ganti sebelum padam.

"Candra. Aku belum banyak tau keluarga mu. Siapa mereka?" Tanya Selin saat melihat 4 foto orang tertua dengan lilin di bawahnya, "

"Mereka adalah kakek dan nenekku. Pada tahun 1960 kedua kakeknya Oscar Hernandes dan Alaska Bagaskara menjalankan sebuah mafia kriminal di negara ini. Mereka menyiksa, membunuh, bahkan sampai melecehkan wanita. Tapi pada tahun 1967 semua berubah ketika mereka menemukan pujaan hati mereka masing-masing, Florence dan juga Nadean. Ayah ku, paman Varez, dan juga paman Dicto merupakan putra kandung dari Oscar Hernandes dan Nadean Hernandes. Sementara ibuku, paman Vijay, bibi Velyn, dan bibi Kyara adalah anak kandung Alaska Bagaskara dan Florence Bagaskara, "

"Wow persahabatan mereka cukup keren sampai ke anak-anak mereka saja di nikahkan, "

"Kau salah Selin. Justru dari pernikahan itu lah permusuhan antara Bagaskara dan Hernandes berlangsung hingga kurang lebih 20 tahun, "

"Apa?"

"Ya Selin. Ayah ku berkata pada tahun 1990 Alaska mengkhianati Oscar. Alaska tidak mau Nadean istri Oscar melahirkan bayi perempuan. Karena dia takut suatu saat nanti bayi mereka mengalahkan kecantikan putri-putrinya. Akibat penghianatan itu, Hernandes sangat membenci Bagaskara dan melakukan penyerangan pada keluarga itu, "

"Apa mereka selamat?"

"Ya. Mereka berhasil kabur, tapi sayangnya pamanku Vijay harus menyerahkan diri demi melindungi keluarga Bagaskara, "

"Lalu bagaimana bisa ayah mu dan ibumu menikah jika kedua keluarga itu saling bermusuhan?"

"Pada tahun 1997. Keluarga Bagaskara hidup bahagia di kota ini. Hingga suatu hari ayah ku bertemu dengan ibuku. Dan di sini lah kisah mereka di mulai. Ayah ku memaksa ibuku yang masih berusia 17 tahun untuk menikah dengannya, jika ibu ku menolak maka dia akan menghabisi keluarga Bagaskara. Hal itu lah yang membuat ibuku yang masih muda terpaksa menikah dengan ayahku, "

"Tujuan lain dari pernikahan itu. Hanya karena dendam di masa lalu. Ayah ku yang merasa hebat, menganggap dengan menikahi ibuku, dia bisa menyiksa keluarga Bagaskara perlahan-lahan. Namun sayangnya ayah ku terjebak antara cinta dan kasih sayang. Ibuku yang berparas cantik meluluhkan hati ayahku. Sejak itulah, ayahku semakin jatuh cinta terhadap ibuku, dan begitu juga dengan ibuku yang mulai mencintai ayahku. Ibuku mengajarkan arti cinta yang sesungguhnya pada ayahku. Bukan cuma pada ayahku, paman ku Alvarez dan juga paman ku Dicto yang waktu itu masih berusia 6 tahun. Ayahku, paman Alvarez, dan paman Dicto mulai menganggap keluarga Bagaskara adalah keluarga mereka sendiri. Kebahagiaan itu membawa paman Alvarez jatuh cinta pada bibi Velyn dan membawa kebahagiaan atas hamilnya ibuku, "

"Itu kerena. Tapi, apakah Oscar tau tentang putra-putra nya?"

"Tau. Saat ibuku melahirkan anak pertama mereka yaitu aku dan juga Kirana. Di saat itulah Oscar datang dan menghancurkan keluarga bahagia itu, "

"Apa kalian baik-baik saja waktu itu?"

"Tidak. Kakek ku Alaska meninggal, paman Alvarez dan bibi Velyn tertembak. Paman Vijay dan ayahku di nyatakan hilang waktu itu. Ibuku, paman Dicto, bibi Velyn, nenek Florence, dan kami 2ADY berhasil selamat lalu terbang ke Oman, "

"Selama 13 tahun aku dan Kirana hidup tanpa peran ayah. Namun ibuku tidak pernah membiarkan kami kekurangan sosok ayah, dia berusaha keras agar bisa mencari ayah ku dan juga paman ku, "

"Apa kalian bertemu?"

"Ya. Kami bertemu mereka. Namun saat itu ayah ku sudah menikah lagi dan mempunyai anak, "

"Apa?"

"Ayah ku mengalami hilang ingatan. Dia tidak tau siapa istrinya, anaknya, keluarganya, bahkan jati dirinya sendiri, "

"Lalu siapa mengembalikan ingatan paman Zyan?"

"Paman ku Vijay. Paman ku tau kalau adik dari istri yang dia nikahi itu mempunyai niat buruk pada keluarga ayahku. Paman ku datang ke Oman dan membantu ayahku untuk mengingat kembali ingatannya, "

"Kenapa paman Vijay bisa meninggal?"

"Dia tewas di tangan Oscar. Oscar yang berpura-pura sudah berubah dan menjadi baik mengajak kami ke Dubai untuk liburan. Dan saat di Dubai jugalah kami bertemu dengan paman Varez dan bibi Velyn yang juga sudah menikah dan mempunyai dua anak kembar Veyna dan Leyna. Dari ketiga bersaudara itu hanya paman Varez yang tidak percaya dengan perubahan Oscar, hingga diam-diam memata-matai Oscar. Di sana terungkap kalau Oscar sebenarnya tidak benar-benar berubah melainkan hanya ingin mengambil aset milik ketiga putranya. Paman Varez di bantu oleh paman Vijay bekerja sama untuk menjebak Oscar dan membongkar rencananya. Tapi sayangnya paman Vijay tersudut, dan Kabir salah satu bodyguard setia kami malah di tuduh sebagai pencuri berkas dan mencoba melenyapkan paman Vijay, "

"Apa? Dimana paman Varez saat itu? Apakah dia tidak buka suara?"

"Tidak bisa Selin. Ayah ku dan paman Dicto lebih percaya pada Oscar ketimbang paman Varez, "

"Kasian Kabir dan mengapa dia sampai meninggal?"

"Saa Vijay koma di rumah sakit, Oscar mengajak dua anak buahnya untuk menghabisi Vijay di rumah sakit. Dan di situlah Vijay di eksekusi oleh mereka hingga tewas. Keluargaku yang mengetahui itu langsung melacak pelaku menggunakan kamera CCTV rumah sakit, dan berhasil menangkap dua pelaku. Di sini mereka di mita jujur siapa yang menyuruh mereka, namun apa kau tau mereka menyebut siapa? Mereka menyebut Kabir lah yang menyuruh mereka, "

"Paman Gohar yang merupakan bodyguard pribadi Vijay menjadi marah dan menghabisi nyawa Kabir di rumah sakit. Karena tindakannya paman Gohar di penjara selama 7 tahun atas tindakannya, "

"Ya tuhan. Lalu bagaimana dengan Oscar?"

"Saat itu paman Varez marah pada ayahku dan juga paman Dicto karena lebih percaya pada Oscar. Akibatnya kedua adik itu bermusuhan oleh kakaknya sendiri dan mereka kembali berpisah. Ayah ku dan keluarga ku kembali ke Oman, sementara Oscar dengan dramanya mengatakan dia akan pergi jauh agar tidak mengganggu keluargaku lagi. Namun semua itu hanyalah bohong, "

"Bohong?"

"Iya. Saat ibuku melahirkan Calianna. Di sanalah penyerangan kembali terjadi. Oscar datang mengepung kami dan meminta ayah ku untuk menyerahkan aset miliknya dan juga milik Dicto. Karena ayahku yang menolak untuk memberikan aset tersebut  Oscar pun menyerang kami. Ayahku meminta  paman Dicto untuk membawa kami pergi melalu pintu belakang rumah, "

"Apa kalian bisa selamat?"

"Ya. Kami selamat, berkat paman Varez dan bibi Velyn. Paman Varez dan paman Dicto masuk untuk menolong ayahku. Sementara bibi Velyn membawa kami ke tempat yang aman, "

"Apa kalian menang?"

"Tidak. Oscar mendapatkan aset kedua putranya, dan juga merampas Calianna adik kami yang masih berumur 3 hari, "

"Lalu kemana kalian pergi setelah kejadian itu?"

"Paman Varez membawa kami hidup di Amerika. Dan di sana kami memulai semua  dari 0 bersama, "

"Bentar-bentar. Bagaimana bisa kalian bertemu dengan Calianna? Dan bagaimana caranya Oscar mati?" Mendengar pertanyaan itu. Candra hanya tertunduk diam.

"Ceritanya akan sangat panjang. Intinya kami berhasil menemukan Calianna. Dan Oscar pun mati di tangan cucunya sendiri, Adycandra Hernandes, " ucap Bella yang tiba-tiba datang.

"Candra?"

"Iya Selin. Atas perlakuan Oscar, Candra menghabisinya dengan sangat tragis dan di saksikan oleh ribuan orang, " ucap Bella yang juga memberikan sebuah video di mana waktu kejadian itu banyak media yang merekam aksi pembunuhan tersebut. Selin tercengang melihat kekasihnya Candra menghabisi Oscar dengan begitu brutal hingga tewas. Mengingat itu air mata Candra kembali berlinang.

"Sudahlah, kita lupakan yang telah terjadi, " ucap Bella menenangkan Candra.

HERNANDES : The Kindness Monster'sTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang