Aku yang terdiam, akhirnya memutuskan untuk membantu Felix secara totalitas, demi ketenangan jiwanya.
"Kat, kau sepertinya tidak bisa selalu ikut, aku akan menyelesaikannya sendiri" Kata ku pada Katrina.
"Hah? Kok gitu? Aku juga ingin ikut, setidaknya aku bisa menjadi partner mu dalam hal ini kan?" Sahut Katrina.
"Tidak, ini bahaya, aku takut kau kenapa-napa"
Katrina semakin khawatir, dia diam, mungkin karena paham yang ku maksud, sehingga selama perjalanan pulang kami tidak bicara sedikitpun.
Besoknya, aku mencari tau lagi tentang Felix melalui informasi dari kampusnya namun sayang hasilnya nihil. Pihak kampus tidak ingin memberitahu apapun, karena aku dan Felix bukan kerabat, dan itu juga adalah informasi rahasia.
Aku mengunjungi kampus ku, baru saja selesai parker, ku lihat mobil Nathan terparkir dipojok Gedung.
Ku hampiri mobil itu, saat melewati mobil itu, aku mendengar dengan sangat jelas kalau mobilnya sedang dalam keadaan menyala. Saking penasarannya aku dengan hal itu, ku ketuk kacanya, berharap ia membukakan kaca mobilnya.
Tok...tok...tok...
Ku ketuk sebanyak 4 kali, tak lama kemudian ia membuka kaca mobilnya, dan berkata hal-hal manis pada ku.
"Fana, hai sayang apa kabar?"
"Baik, sayang, sayang?? Memangnya kita masih pacaran?" Kata ku sewot.
"Loh kita hari ini kan akan balikan, kamu gak mau balikan sama aku?" Tanyanya.
"Tidak minat" Kata ku sembari meninggalkannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
DUNIA FANA: The Adventure Ft. Ghosts
AdventureHidup dengan julukan "Indigo" tidak selamanya selalu tentang kejadian horror. Fana Semestaria, seorang gadis remaja terlahir dengan kondisi dimana ia bisa melihat dan berkomunikasi dengan mereka yang tak kasat mata sudah menjadi makanan sehari-harin...