Yoshi sudah berada di mansion keluarga Park beberapa menit yang lalu mengeratkan tautan tangannya untuk menahan kegugupannya.
Pria manis dengan hoodie itu terlihat kurang nyaman duduk dihadapan kedua orang tua mantan pacarnya bukan apa tapi Yoshi juga belum terlalu dekat dengan mereka.
Mungkin karena saat pacaran Yoshi akan bertemu dengan mereka seminggu sekali saat weekend atau kedua keluarga mereka sedang ada bisnis.
"Ekhm.. mungkin Doyoung sedang bersih bersih atau ketiduran jadi boleh om bertanya padamu?"
Yoshi mengangguk pelan menjawab Jihoon walau ada Hyunsuk tapi tetap saja Yoshi segan pada mereka apalagi dirinya yang memutuskan hubungan dengan anak mereka.
"Tidak perlu gugup cantikk" dengan lembut Hyunsuk mengusap kepala Yoshi.
"Hehe iya tante" tawa canggung Yoshi.
"Kok tante sihh kamu tetep anak mama jadi panggil panggil mama" kata Hyunsuk tidak suka.
"Iya mama maaf"
"Nahh begitu"
"Jadi kenapa kamu mutusin anak ayah?" Pertanyaan tiba tiba Jihoon membuat Yoshi membeku tidak perlu basa basi langsung bertanya itu pantas saja Jihoon menjadi pemimpin perusahaan sebesar itu sendirian.
"Emm.."
Yoshi bingung harus menjawab apa terlalu kekanakan jika menjawab dengan alasannya.
"Doyoung bilang hubungan kalian sangat baik bahkan tidak pernah bertengkar bukan?" Tanya Hyunsuk di jawab anggukan oleh Yoshi.
Hyunsuk tersenyum lembut lalu merangkul Yoshi ibu tiga anak itu sebenarnya sudah menyukai Yoshi sedari dulu pernah berniat menjodohkannya juga tapi takdir yang baik hati memhubungkan salah satu anaknya.
Itulah mengapa Hyunsuk membebaskan Doyoung dengan Yoshi tidak pernah mengatur atau menjadi penengah hubungan mereka cukup menjadi penasehat saja.
"Yoshi tau tidak kenapa hubungan kalian sangat bahkan melebihi harmonis sampai tidak pernah bertengkar?"
Yoshi menggeleng.
"Itu karena Doyoung selalu menjaga hatimu agar tetap tenang"
Jawaban itu membuat Yoshi memiringkan kepala kurang mengerti.
"Begini, apakah selama kalian bersama Doyoung pernah dekat atau ada sesuatu dengan orang lain yang disembunyikan darimu?"
Yoshi menggeleng lagi "Kak Doy selalu memberitahu apa yang dia lakukan atau dengan siapa dia pergi"
"Bukankah kamu juga tenang setiap mengetahui kemana dan bagaimana Doyoung diluar sana?"
Lagi lagi Yoshi mengangguk.
"Mama tidak mengerti apa yang dipikiran kamu tapi apakah disana kamu terus berpikir kalau hubungan kalian kurang normal atau kamu memiliki teman yang selalu ada masalah dengan kekasihnya ataupun orang disekitaran kamu yang sakit karena cinta?"
"Maaf mama" Yoshi tidak tau tapi ucapan Hyunsuk benar adanya sebelum putus Yoshi memang sering melihat pasangan lain yang selalu bermasalah atau kurang harmonis.
"Sekarang sadar apa yang telah kamu lakukan?"
Yoshi mengangguk tanpa melihat Jihoon yang bertanya.
"Mau kembali dengan anak mama?"
"Bolehkan?"
"Tentu saja boleh kalau tidak anak tengah itu mungkin akan mati merindukanmu" ucap Jihoon.
Plakk
"Kamu ini bicara yang bagus dong sama anak sendiri juga"
"Hehe maaf sayangg"
KAMU SEDANG MEMBACA
Oneshoot and Twoshoot Trsr
Storie breviJangan salah lapak guyss ini Bl 😭😭 Hampir kaya harem Yoshi yaa 🤧🤧 Happy reading Panggil aku Nae atau Ama aja yaa guyss 🤗🤗 Selamat menikmati tulisankuu