Sergev diam dengan melipat tangannya , ia terus berpikir apa taeyong sama sepertinya?. Ahh mungkin hanya pikirannya
Sergev harus mencari dan mendekati taeyong, anak itu mencurigakan seperti setiap melihat apapun dia akan mencatat dengan pena asing itu yg pernah sergev lihat sebelumnya tapi entah dimana
"Anak itu benar-benar membuatku penasaran" senyum sergev ia pun berdiri dan menghampiri 2 orang di depannya
"Terus awasi taeyong jangan biarkan alpha ada di dekatnya hanya kalian yang boleh. mengerti?... Igor.. travis??"
"Laksanakan sergev." Kompak mreka
"Sergev. Sepertinya taeyong tau tentang nona Rosalie kami kaget karna dia bertanya tentang anda bertunangan dengan dia"
"Bertunangan? Itu hanya dulu "
"Juga sepertinya dia kenal dengan komandan kalev dari bar 3 sergev"
Sergev menatap sinis travis yg melontarkan pertanyaan tadi , dengan nafas mengebu gebu sergev pergi keluar meninggalkan mreka yg tengah kebingungan
Tap
Tap
Tap
Suara fantofel terdengar di juru kastil itu , sampai membuat para tentara takut mendengarkan nya.
"Lee taeyong."
Sergev muncul dengan suara beratnya dan menampilkan wajah mengkerrutnya pada semua orang di ruangan santai koki itu
Semua pun langsung berbaris dan memberi salam pada sergev yang acuh dan terus mencari keberadaan taeyong
"Saya sergev" taeyong berlari kecil kearah sergev dan hormat
"Bergabunglah dengan igor dan travis di ruangan saya"
Semua pun menatap taeyong iba , mungkin mreka semua membuat masalah hingga ketiga ketua nya sampai di suruh keruangan sergev?
Taeyong hanya menatap mreka semua dengan senyuman manis nya seperti berkata tenang saja aku baik-baik saja
Taeyong pun menyusul sergev dengan kaki kecil nya , entah ada apa sampai sergev terburu buru begini
Brak!
"Katakan sekali lagi travis"
Taeyong yang mendapati itu hanya menatap ketiga alpha itu dengan bingung
"Taeyong sepertinya kenal dengan komandan kalev"
"Hah??" Cengo taeyong dan melambai lambaikan tangannya. " aku tidak! Bahkan aku baru tau dia! "
Sergev menatap taeyong dan menghampiri kehadapannya lalu menjulurkan tangannya seperti meminta sesuatu
"Pena, aku menyita barang itu"
"P-pena?"
"Iya" sergev pun mendekat pada telinga taeyong "pena dari tahun 2024. Tahun dimana kau berada seharusnya"
Taeyong seketika mundur dan menatap sergev tak percaya bahkan wajahnya kini tak berhenti terkejut
"Kau.. kau??..."
Ya taeyong baru menyadarinya , sejak bertemu pertama kali aksennya mirip seperti taeyong. juga gaya rambutnya.. sekarang taeyong benar-benar dibuat bingung. Jadi dia bukan satu-satunya yg terkena time traveler?? Sergev pun terlempar pada masa ini?? Tapi dia pemeran utama dari sejarah ini bagaimana bisa...
"Sudah aku duga, kau benar-benar berasal dari sana"
"T-tunggu sergev.. jadi kau bukan sergev yang asli???"
"Aku asli , bahkan crita ini asli semua aku sudah terjebak disini 2 tahun yang lalu"
"Sergev juga time traveler??"
"Traveler?"
"Iya!" Antusias taeyong, namun sergev sadar pun langsung menyuruh 2 alpha tadi pergi, bisa di lihat dari 2 wajah yg meninggalkan ruangan tadi, sudah kebingungan haha
"Aku bertukar jiwa dengan yang asli tae , aku mohon bantu aku"
Sergev memegang kedua tangan taeyong dengan harapan dia ingin membantunya , padahal taeyong kebingungan juga ingin pulang
"Aku tidak mengerti, jadi sergev bertukar jiwa dengan badan ini" Kaget taeyong
"Iya aku sudah muak menjalani militer tae , aku ingin pulang dan melanjutkan perusahaanku"
Sergev duduk dan mengambil cerutunya , ia juga tak lupa menyuruh taeyong duduk di sebelah agar enak mengobrol
"Nama asli sergev siapa? Maaf kalau tidak sopan, tapi siapa tau kita pernah kenal haha"
"Aku jung jaehyun, kenal?"
"Sepertinya tidak. Aku anak kuliahan mana tau tentang perusahaan"
"Kau masih muda?"
"Tentu saja! Umurku saja 23 sekarang!"
"Terpaut jauh denganku yang asli"
Sergev diam ia juga mencopot mantelnya dan menaruhnya di sofa sebelah kirinya
"Sergev, jadi kau selema 2 tahun mencari jalan keluar?"
"Begitulah" sesekali ia menghembuskan asap cerutu itu
"Aku harus cepat cepat keluar dari sini , atau tidak semua sejarah ini akan berubah total"
Taeyong memainkan jari jarinya merasa gugup dan tak enak juga sudah merevisi semua sejarah ini
"Kalau begitu ayo kita mencari jawabannya, aku juga harus cepat² pergi dari sini" sergev tersenyum kearah taeyong dan menjulurkan tangannya yg terbungkus sarung tangan itu , dengan gugup taeyong menerima tangan besar itu
Grep!
Sergev tiba-tiba menggengam erat tangan taeyong, sampai membuat nya sedikit memerah
"Akh!! Sakit!"
"Kau milikku sekarang haha"
Taeyong terdiam ketakutan, apa lagi sekarang?.. apa lagi?? Taeyong sangat bingung dengan manusia di depannya ini tingkah dan sifatnya tidak bisa di tebak.
"L-Lepas!! Apa kau gila?!? Ini sakit!"
Taeyong rasanya ingin menangis, panas dan sakit kini sudah terasa di tangan taeyong, orang didepannya kini benar-benar ingin meremukkan tangan kecil taeyong
"Apa kau polos taeyong? Haha, aku sudah mengincarmu dari brapa hari yg lalu karna aku hanya tertarik pada suara kecil dan menggemaskan itu. Aku mau kau mendesah keras di bawahku!"
Taeyong ketakutan saat ini wajah dan tubuhnya kini sudah tak terkontrol , baru saja ia mempercayai orang di depannya dan kini sudah di khianti? Se simple itukan berbohong???
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Visualisai kastil distrik Barat sergev ( bukan kastil utama)
