1. An Apologies

54 11 0
                                    

"Nomor antrian 20!"

Sebuah panggilan yang menandakan pesanan itu telah selesai, Pria yang sudah menunggu antrian nya itu pun beranjak dari tempat duduk nya untuk mengambil pesanan nya tersebut.

"Atas nama Beomgyu ya kak?"

"Ya." 

Beomgyu mengambil pesanan yang telah di pesan nya itu dan bergegas  keluar dari cafe yang bernama Blue Hour. Selang beberapa menit, Ponsel nya berdering dan memunculkan nama seseorang sangat tak ia harapkan untuk muncul. 

"Halo? Kenapa Bang Yeonjun?"

Benar, itu adalah Choi Yeonjun yang tertua dalam keluarga nya. Dari semua saudara nya, Beomgyu paling tidak ingin berurusan dengan Yeonjun, karena dia tau akan bagaimana jadi nya jika dia terlibat sekali saja dengan nya.

"Lo dimana?" Nada yang terdengar rendah tapi sewaktu-waktu akan meledak itu mulai menakuti Beomgyu.

"Gue baru mau jalan ke mobil bang, tadi antri lama."

"Gue gak mau nunggu lama ya, pokok nya 10 menit lo udah harus sampe."

Belum sempat Beomgyu menjawab, Panggilan itu sudah berakhir dan menempatkan Beomgyu dengan rasa kesal pada abangnya itu.

***

"Darimana aja lo?" Ucap seorang pria yang telah menunggu Beomgyu di depan pintu.

"Apaan sih, Udah pas 10 menit juga. Mau apa lo?" Bantah Beomgyu pada yang tertua di keluarga nya.

"Bisa bantah lo sama gue sekarang ya? kayak nya ajaran gue ke lo kurang."

Tatapan sinis dari Yeonjun membuat Beomgyu sedikit takut pada nya, "maka nya gue bilang ga mau berurusan sama dia." batin Beomgyu.

"Kenapa sih ini? Lo juga gyu, cari masalah aja."
Sahut Choi Soobin, Tertua kedua di keluarga nya. Lo pada bisa liat sifat si brengsek satu ini yang suka ngomporin orang doang.

"Bang Yeonjun duluan bang—"

"Udah lah Gyu, mau sampai kapan lo nge bantah terus? Lo ga pantes buat nge bela diri lo sendiri disini, inget posisi lo."

Beomgyu terdiam sejenak mendengar perkataan Soobin, sudah sering dia di maki seperti ini hanya karena masalah sepele, tapi tetap saja perkataan Soobin lah yang selalu paling menyakiti hati nya.

Segera Beomgyu menaruh belanjaan nya tadi di atas meja makan dan bergegas naik ke kamar nya, masih tedengar suara teriakan Yeonjun yang semakin marah pada nya. Di kamar pun dia hanya bisa terdiam menatap diri nya dari pantulan kaca, menyedihkan.

"Gue cuma mau di anggap sebagai adek lo bang, bukan sebagai kacung lo.."

Makian yang di lontarkan abang nya pada Beomgyu terus membuat nya kepikiran, mata nya mulai memanas dan perlahan mengeluarkan tetesan air. Beomgyu sudah semakin tidak tahan dengan perlakuan ini, sedari dia kecil sampai sekarang dia kuliah pun tidak ada perubahan pada sikap keluarga nya.

***

Taehyun
Bang, lo bisa jemput gue kaga?

       Minta bang soobin jemput lo.


Taehyun

Bang soobin ga bales chat, lo aja lah bang

Ck, lo dmn?

Taehyun

Sekolah lah, mau kemana lagi gue?

Beomgyu : SIGNTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang