HAPPY READING
****
Agatha sedang sibuk mengurus El pagi ini, dirinya disibukan karena harus memandikan El lalu menyiapkan sarapannya setelah itu juga harus membuatkan El susu dan masih banyak lagi yang belum dilakukannya. Padahal dirinya sendiri saja belum apa-apa pagi ini.
Karena hari ini hari libur jadi Agatha bisa leluasa untuk mengerjakan semua pekerjaannya di apartemen. Setelah semua urusan El selesai, Agatha mulai membersihkan dirinya, tadi subuh dirinya belum sempat mandi.
Selama Agatha mandi, El bermain di atas kasur dengan mainannya, Agatha juga tak lupa menaruh bantal serta guling di pinggiran kasur agar El tidak mudah terjatuh. Agatha sudah selesai dengan kegiatan mandinya kini dirinya berjalan menuju kasur untuk menghampiri anak kecil nan menggemaskan itu.
"Mama, maa". Ujar El setelah melihat Agatha sudah duduk disampingnya.
"Kenapa sayang?".
"Ndong maa". Kemudian Agatha menggendong El ke dalam pelukannya.
Sekarang sudah pukul 10 pagi, namun Agatha belum mendapati laskar mengabarinya, karena biasanya jika hari libur seperti ini laskar akan mengunjungi apartemen nya untuk bertemu dengan El.
"Tumben banget tuh anak gak kesini". Gumam Agatha pelan.
Agatha mengambil handphone nya di atas nakas lalu mengirimkan pesan pada laskar.
"Papa ma, paa". Tiba-tiba saja El merengek ingin bertemu dengan laskar.
"Iya sayang sebentar lagi papa kesini". Ujar Agatha. Sebenarnya ia juga tidak tahu apakah laskar akan kesini atau tidak, namun dirinya berusaha meyakinkan El kalau laskar akan segera datang.
Agatha melihat handphonenya kembali apakah pesannya sudah di alas atau belum, namun pesannya belum juga dibalas, dan pada akhirnya ia terpaksa menelepon laskar karena El yang sedari tadi merengek ingin bertemu dengannya.
"Halo, Lo dimana sih, ini El dari tadi nanyain Lo Mulu".
"Ini bunda sayang".
Agatha tersentak kaget karena mengangkat telepon nya adalah bunda Rosa.
"Eh bunda, maaf ya Bun Agatha kira laskar yang angkat".
"Iya gapapa, kamu tadi nanyain laskar?".
"Iya Bun".
"Eemm..laskar sekarang lagi dirumah sakit, dia dirawat disini".
Saat mendengar itu Agatha sedikit kaget, karena perasaan kemarin laskar masih baik-baik saja.
"Kok bisa?! Sakit apa Bun?".
"Kemarin kecelakaan".
"Ya udah kalo gitu Agatha kesana sekarang ya".
"Iya kamu hati-hati".
Agatha langsung mematikan teleponnya, lalu dirinya segera bersiap-siap untuk pergi ke rumah sakit sekarang. Agatha juga segera mengambil tas selempang nya dan keluar dari apartemen sambil menggendong El.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Miracle Of Destiny
Teen FictionNEW COVER>>Ganti Judul Dulu mungkin hidupnya masih menjadi remaja yang bebas untuk melakukan banyak hal, tapi itu dulu karena sekarang dirinya harus menerima keajaiban takdir yang tidak disangka-sangka. Melewati banyaknya rintangan hidup yang penuh...
