Ahyeon sarapan. Dia menguyah roti selai kacang sambil memperhatikan lama ke arah luar jendela kamar.
" Ada Dark." Ucap Ahyeon sambil melihat Dark itu mencoba masuk tapi nampak kurang bisa.
" Mwoya?" Heran Ahyeon.
.
.
.
.
" Seokjin pintar. Dia membuat alat di rumahnya jadi berguna." Kata Rose sebari Sehun menyodorkan tangan, merasakan perihnya sengatan laser pas di depan gerbang masuk.
" Wahh!" Kaget Sehun.
" Dark bisa hilang." Kata Krystal di belakang.
" I know~" Jawab Seokjin sambil menunjukkan setiap lantai yang di injak akan mengeluarkan laser.
" Gimana kamu tau kalau itu Dark?" Tanya Jennie.
" Pertanyaan bagus. Jadi,....ada seorang Dark dulu masuk ke rumahku. Dia bahan percobaanku." Kata Seokjin.
" Dark nya mati?"
" Aniya. Dia baik. Wajahnya cantik dan terlihat seumuran Ahyeon tapi umur aslinya sudah 200 tahun kurang. Emm...namanya...ah! Chiquita!"
" Mwo!!?" Kaget Ahyeon.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Lembaran novel di pindah ke halaman berikutnya. Chiki membaca tenang selama orang sekitarnya ribut. Bahkan saat ada bola melayang ke arahnya, dia menangkap dan melemparnya balik ke lapangan.
" Yes!! Giliranku!!" Ucap Sungchan untuk mengocok dadunya. Mereka main ular tangga!
Eric melirik sebelah. Dia ngeliatin Chiquita yang suka sekali baca novel.
" Novel ini, kamu dapat darimana?"
" Rora."
" Rora siapa?"
" Senior kami." Jawab Asa.
Pharita melihat Chiquita di kursi depan.
" Berarti kamu sering ke rumah Rora."
" Tidak juga~"
" Kalian pacaran?" Tanya Asa. Chiki melirik cewek itu dan diam sejenak.
" Aniya." Cueknya sambil lanjut baca.
Asa terdiam. Dia lalu nunduk lagi untuk lanjut main.
•••
Rebahan sampai capek sendiri, Ahyeon bahkan melakukan aktifitas ntah itu olahraga di dalam kamar, lompat-lompat di atas kasur dan membaca modul yang dia bawa.
Sampai bosan!!!
" Hah~~ lama-lama boring." Ucap Ahyeon sambil menutup modulnya, berdiri dari kursi untuk keluar kamar.
Ahyeon turun ke lantai bawah. Disana ada tamu ternyata.
" Paman Taeyong." Senyum Ahyeon.
Taeyong berhenti meminum kopinya. Dia tersenyum lebar melihat Ahyeon sudah tumbuh besar.
" Kamu masih ingat Jihoon?" Tanya Taeyong.
" Iya. Kak Jihoon." Angguk Ahyeon.
" Dia sudah tampan sekali semenjak militer. Mungkin akan pulang dalam waktu dekat karena orang tuanya selalu mengeluh mengingat anak satu-satunya." Kekeh Taeyong buat Rose mengangguk pelan.
![](https://img.wattpad.com/cover/376971926-288-k961826.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Runner-up 2 [Completed]
Fiksi PenggemarSejauh ini hubungan Rami sama Ahyeon baik-baik aja. Tapi seorang Dark berhati lembut, datang lagi pada Ahyeon untuk melamar! Dia Dark yang dulu Ahyeon temui saat dia masih kecil.