CHAPTER 1

9 0 0
                                    

BRUUUKH BRUUUKH BRUUUKH suara  seseorang yang sedang menurunkan barang barang dari -mobil

Bergerak lebih cepatlah valiska ... ucap seorang wanita

sialan... ughh kau wila, jangan hanya duduk di situ bantu aku

(Namaku Valiska cazya , status jomblo) dengan rambut pendek hitam berponi

"Aku lelah ... Istirahat 10 menit lagi "ucap
wila

"Si anjir , kau sudah setengah jam duduk di sana "Ucap Vali

"Iya deh , biar aku saja yang mengangkat kardus di mobil nanti kau yang sambutnya dari bawah " ucap wila

(Dia namanya , wila keysyan , status jomblo dia terkenal karena kecantikan juga tampan) dengan rambut pendek berwarna maron gelap dan poni menutupi sebelah matanya

"hei.. tangkap kardus ini lagi "ucap wila

ketika wila melemparkan kardus itu ke arah valiska , kardus itu langsung mengeluarkan semua isi dan berhamburan di jalan

"wahh... lihat apa telah kau lakukan semuanya jadi berantakan " ucap valiska

"emm..kau yang tak siaga menangkapnya lagi pula kau tak menyegelnya " ucap wila

"Cih.."

valiska mengambil kardus lalu berjongkok memunguti pakaian dan buku, yang berserakan di jalan dan menaruhnya di kardus ketika sedang memunguti dia melihat ada sebuah kertas menggambarkan dua orang yang berpengangan tanggan salah satu wanita itu adalah diri dan satunya lagi adalah wanita yang tak ia kenal , melihat ada sebuah tanda tangannya di gambar tersebut

"hEm..sejak kapan aku mempunyai gambaran ini" ucap Valiska

dia membolak-balik gambaran tersebut mencari sebuah petunjuk tentang siapa sosok lain di gambar ini tapi tak ada satupun petunjuk , ia mengamati sosok wanita yang disebelah dirinya dengan teliti agar mengigat sejak kapan dia menggambarnya, sosok wanita itu memiliki tahi lalat di bawah matanya dan rambut pendek sebahu belah dua dengan tanpa berekspresi .

"Wah...dia terlihat menakutkan bisa bisanya aku tak takut berada di dekatnya" ucap Valiska

saat sedang mengamati gambaran , valiska merasakan ada seseorang di hadapannya , dia melihat sepasang sepatu dan kaki putih di depannya.

kemudian ia mendongakkan kepalanya ke atas untuk siapa di hadapannya, silaunya matahari mengganggu pandangan tak berapa lama awan menutupi matahari membuat langit mendung sehingga ia bisa lihat siapa yang ada di hadapannya.

Sosok tersebut adalah seorang wanita dengan rambut Bob berponi sambil tangan memegang hp yang berada di telinganya.

Tatapan mereka bertemu ,cukup lama Valiska mengamati wanita di depannya ,Ia tersadar bahwa wanita ini mirip dengan gambaran yang ia Pegang, tahi lalat di bawah mata juga ekspresinya yg datar seketika Valiska terpesona dengan sosok yang ada di hadapannya .

"Wow...Benar benar mirip" batin valiska

Valiska yang masih Mengamatinya , tersadar saat Wila menegurnya .

"woi apa yang sedang kau lakukan, menyingkirlah dari situ dia mau lewat "ucap wila

Valiska tersadar langsung cepat cepat memunguti pakaian yg tersisah di jalanan kemudian mengeserkan dirinya

"Oh ..maaf.. maafkan aku ..." ucap Valiska sambil membungkuk

Wanita itu menghiraukan ucapan Valiska lalu pergi begitu saja sambil bertelepon dengan seseorang di hpnya .

"astaga ,kenapa kau berdiam diri di situ , aku memanggilmu berulang kali kau malah hanya diam" ucap wila

wanita itu ,dia mirip sekali - ucap valiska dengan wajah merona tak mendengarkan apa yang ucapkan wila

"Ha apa maksudmu . Eh Kau dengar kah apa yang ku bilang tadi tuh" ucap wila

"Di-dia ,dia mirip sekali dengan gambaran ini " ucap wila menunjukan gambaran itu kepada wila

"Lah memang kenapa?" ucap wila

"aku merasa dia dan aku adalah takdir yang memang di jodohkan ,coba kau perhatikan gambaran ini , bukan kah mereka sama persis " ucap Valiska menunjukkan gambaran yang ia temukan

"hanya kebetulan saja,bukan hanya dia satu satu yang mirip dengan gambaran ini , sudahlah sekarang kita cepat bereskan barang barang ini sebelum malam hari " ucap wila

"Ck..iya iya Baiklah" ucap valiskan sambil cemberut

"apa kau sudah beres? tak ada lagi yang ketinggalan di mobil kah?" Ucap wila melangkah keluar dari kontrakan Valiska

"iya sudah, semuanya sudah beres hanya tinggal di tata saja barang barang yang di dalam kardus "ucap valiska

"Baguslah..klw begitu aku pulang dulu. Ucap wila melangkah pergi

"oh iya... ingat besok jangan sampai telat oke" ucap wila berbalik untuk mengingatkan Valiska

"Dah..sampai jumpa besok murid baru " ucap wila mengangkat ✋ melambai lalu berbalik setelah itu pergi menjauh

"Oke , hari hati di jalan " ucap valiska membalas lambaian ✋

karena hari sudah menggelap valiska memasuki kos kosannya

"Hahh... Akhir Selesai juga.." ucap Valiska sambil mengeringkan keringat di dahi menggunakan lengan baju

ia mencium bau tak sadap pada bajunya

"hahh..aku harus segera mandi" Ucap Vali mengambil handuk di dalam kopernya dan langsung mandi

setelah mandi ia memasak mie instan yang telah ia bawa sebelum pindah untuk makan malamnya

Sesudah makan ia menata separuh barang barang yang ada di kardus , setelah selesai ia mencuci mukanya kemudian ia pergi ke kamar tidur

twinkling heart feelingsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang