Part 27 Sidang

27 6 0
                                    

Apakah gadis itu ingin bercinta dengannya? Uh, rasanya nafsu Edrick yang tertahan, benar-benar sudah di ujung tanduk. Memeluknya, menciumnya, menyentuh setiap inci kulitnya dan membungkamnya dengan mulut lalu memasukinya, bahkan desahan-desahan dari mulutnya keluar begitu saja, benar-benar membuat kenikmatan yang tiada taranya.

Eits, tapi itu tak akan terjadi pada Edrick. Pria itu sadar, apa ia akan benar-benar bercinta pada gadis kecilnya itu? Jawabannya ... tidak. Membayangkannya saja, membuat kejantanan Edrick tegap seketika dan hawa badan yang begitu panas dingin baginya. Dengan cepat, Edrick menjauh dari hadapan Rasya. Tapi, Gadis ini berkali-kali menarik wajahnya.
Apa ... apa gadis itu sudah gila?! Yah, this is crazy.

"Come on, Rasya. Ini sudah cukup, sebaiknya kita pulang." Dengan tergesa-gesa, Pria itu pun memakaikan sabuk pengaman pada si Gadis Kecil-nya dan mulai mengendarai mobilnya.

Yah, sepanjang perjalanan Gadis itu masih saja kepanasan tiada henti. Pria itu juga beberapa kali menghentikan mobilnya untuk membuat Rasya minum dan sedikit memercikkan air di sampingnya. Ahh, Gadis itu tak hentinya juga ingin muntah.

Dan juga ... gadis itu tiada hentinya mengecup bibir Edrick dan tertawa kecil.

Oh astaga, Edrick tak bisa membayangkan, seberapa banyak Gadis itu meminum minuman di sana? Berapa banyak lelaki yang mengincar Rasya? Dan juga, berapa banyak ia terjebak dengan meminum obat perangsang? Dan terlebih, di sana adalah Night Club terbesar dan terkenal, sudah pasti banyak para Pria yang tidak-tidak di Night Club itu.

Ah, kepala Pria itu sedikit pusing memikirkan banyak hal yang ada di benaknya. Ia pun menatap Gadis itu dengan sangat lembut, bahkan sesekali memegang tangannya yang berada di atas paha.



Malam yang begitu tenang dan sunyi, seperti tiada orang. Cahaya bulan yang begitu indah, menghiasi bintang-bintang di malam hari, seakan-akan menyambut kedatangan mereka.

Pria itu membuka pintu mobilnya, dan menggendong Rasya yang tengah tertidur, menuju rumah si pria itu. Ia tak lupa memakaikan mantel pada Gadis kecilnya. Yah, angin malam ini tampak menyeruak di tubuh Gadisnya yang tampak menggigil. Edrick berpikir, jika ia mengantar Gadis itu ke rumahnya, mungkin saja kedua orangtuanya memarahi Gadis tersebut.

Begitu dekat, hangat dan bahkan jantungnya berdetak dengan sangat cepat. Apa yang terjadi pada Edrick?

Edrick, memperhatikan wajah si Gadis Mungil ini, bertumbuh menjadi remaja yang begitu cantik dan menggemaskan.

"Kau tau, mencintai dan menyukai itu sangatlah berbeda." Senyum Pria itu.

Pelan-pelan, ia menurunkan Rasya di ranjang yang berada di kamar tamu itu.
Well, Edrick berpikir ia tak bisa selamanya menutupi kesalahan Gadis Kecil ini. Ia pun melaporkan kepada kedua orang tua Rasya.

Hingga kebesokan harinya, hari dimana sidang telah di mulai. Hm, bukan berarti sidang nyata.

~TBC~

Baby Girl[COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang