Oneshoot and Twoshoot Trsr

Hyunshi

"Bagaimana hasilnya?"

"Semua sudah beres tuan Choi anda bisa istirahat juga berlibur selama seminggu saya akan menggantikan anda sementara"

Pria dengan tatapan tajam itu mengangguk memerintahkan bawahannya keluar ditangannya segelas anggur sudah habis setengah rambut hitamnya bergerak pelan karena angin.

Pikirannya juga melayang merindukan istri kecilnya di rumah sudah hampir seminggu dirinya di kantor untuk menyelesaikan pekerjaan dan mengambil cuti.

Tapi, dari malam istrinya tidak menelepon entah kesibukan apa yang dibuatnya tapi CEO muda-Choi Hyunsuk tidak mengetahuinya.

Jika pulang dirinya pasti di suguhkan dengan kekacauan yang dibuat istrinya itu entah apa yang dipikirkan ayahnya sampai bisa menjodohkannya dengan remaja polos itu.

Choi Yoshi istri Choi Hyunsuk perbedaan usia mereka membuat Hyunsuk terkadang takut tidak bisa mengurus Yoshi dengan baik apalagi pikiran nya masih polos juga sedikit nakal.

Yoshi lahir dari keluarga berada saat SD ayahnya meninggal meninggalkan ibu dan ketiga kakak perempuan juga dirinya karena kecelakaan maka dari itu semenjak SMP Yoshi homeschooling hanya beberapa kali masuk dalam sebulan membuatnya terbiasa di manja.

Hyunsuk punya adik perempuan tadi dia sangat tomboy dan kuat jadi Hyunsuk jarang bermain dengannya bahkan tanpa penjagaan pun adiknya itu bisa terbebas dari bahaya sekarang Hyunsuk menjaga Yoshi yang notabenenya istri kecilnya yang jarang melihat dunia luar itu membuatnya sangat protektif.

"Hahh"

Hari sudah menjelang sore tapi Yoshi belum mengabari ataupun menelepon nya dengan segera Hyunsuk membawa barangnya lalu pulang ke mansion.

Di jalan Hyunsuk bertanya pada bibi pelayan dirumah mereka mengatakan kalau Yoshi lebih banyak diam dikamar hanya turun untuk makan sedikit tidak pernah menanyakannya kapan pulang sekalipun.

Pikiran buruk mulai menyerang tapi Hyunsuk tetap fokus mengendarakan mobilnya dengan kecepatan sedang untungnya jalan tidak terlalu penuh jadi Hyunsuk bisa leluasa.

Hyunsuk terus melihat ponsel di sisinya jika dipikir kalau Yoshi marah padanya itu tidak mungkin setiap makan siang istrinya itu pasti akan datang ke kantor mengantar makan siang lalu pulang sore hari tapi dari kemarin Yoshi tidak datang hanya menitipkannya pada sopir pribadinya.

Mansion

Pikiran Hyunsuk mulai kalut ketika tidak melihat kekacauan sedikit pun di mansion biasanya paling sedikit buku buku majalah akan keluar dari tempatnya atau bekas cemilan Yoshi yang berserakan tapi ini tidak ada semuanya rapi dan bersih.

Segera Hyunsuk masuk ke lift menuju kamar mereka di lantai tiga.

Ting

Dengan langkah tegas Hyunsuk berjalan ke kamar dan membuka pintu tapi sia sia karena itu dikunci dari dalam pin nya juga berubah.

Tok tok tok

"Yoshi yaa" panggil Hyunsuk mengetuk pintu.

"Yoshi ini aku"

"Bukalah suamimu sudah datang"

Hening.

Bahkan tidak ada sautan dari dalam ataupun langkah membuka pintu sampai..

Brakk

Suara jatuh dari dalam tidak terlalu terdengar karena kedap suara tapi Hyunsuk yakin ada sesuatu yang jatuh didalam sana.

"Ya! Yoshi yaa buka pintunya!"

"Jangan buat aku khawatir, Yoshi yaa!"

Teriakan Hyunsuk menggelegar membuat beberapa bodyguard dan pelayan mendekat.