Sungguh bringas saat ini , bahkan taeyong tak di beri istirahat untuk bernafas. Taeyong juga kini berbicara saja sudah tak bisa akibat terus berteriak ketakutan dan memintanya untuk berhenti
Taeyong tak mengerti kenapa dia tiba-tiba saja melakukan ini, taeyong juga selalu menjaga jarak dengan sergev akibat beda kasta itu juga taeyong sebelumnya hanya fokus ia harus pulang, tapi entah kenapa ia sangat menyesal mempercayai orang di depannya ini
"Akhh~ tenanglah sayang.."
Sergev mempercepat temponya , padahal disana sudah tertera cum serta darah segar bercampur, kalian tau sudah berapa lama mreka bermain? Ya.. 7 jam lebih dan itu tampa gangguan apapun. Bahkan bau feromon sudah menyebar keseluruh kamar itu
"Hiks.. bajingan sialanhh akhh!! Lepasshhh mph!"
"Berhentilah menangis."
Sergev memberhentikan kegiatannya seketika dan mengusap air mata di wajah menggemaskan itu , tentu saja taeyong langsung menolak dan ingin menjauh dari orang itu , ahh taeyong akan benar-benar mati jika orang didepannya ini terus menggempur nya
"Menurutlah, setelah ini kau akan menjadi nyonya disini"
"Orang gila.." lirih taeyong
Sergev melanjutkan kegiatannya ia terus menggerakkan bagian bawahnya dengan pelan dan bertahap membuat taeyong kalam kabut dan ia terus harus menyadarkan diri dan ingin pergi
"Uhm... ahh~"
"Yahh Begitulah sayang"
Taeyong menutup mulutnya dan mulai menangis lagi, mulut ini ia akan mengutuknya selamanya , benar-benar membuat najis.
"Umphh.."
Sergev memegang tangan taeyong agar melepaskan desahannya , benar saja desahan demi desahan kini terlontar di mulut mungil taeyong
Plok !
Plok!
Plok!
"Arghhh!"
Desahan terakhir terdengar di mulut sergev tanda ia lagi lagi mengeluarkan cumnya di dalam taeyong, taeyong pun sudah pasrah tubuh dan tenaganya sudah terkuras habis hanya tersisa air matanyanya saat ini
"Aku benar-benar menyesal mempercayai orang gila ini." Itulah lirihan taeyong sebelum ia pingsan
●●●●●
"Umhh~ hahh.. "
Taeyong membuka matanya dan menatap kearah samping depan , benar memang tak ada si gila itu cuman ada seorang dokter militer tapi si gila itu berada di belakang Taeyong dan terus menggempur nya.
"Kau benar-benar gila." Lirih taeyong melirik sergev dengan sinis
"Saya sudah memeriksaanya sergev, mohon beri dia makanan atau nyawanya akan terancam" menaruh obatnya di meja sebelah taeyong. "Anda juga jangan lupa beristirahat sergev , dia hanya manusia biasa" melirik kearah taeyong
"Anu ini jam berapa?" Sela taeyong dengan suara seraknya
"16:50"
Taeyong kaget dengan wajah pucatnya, jadi ia di perkosa habis² an selama seharian penuh? Benar-benar binatang.
"Segeralah pergi William, laporkan saya akan menunda untuk pulang selama seminggu pada raja." Ucap sergev tak melepaskan pelukannya pada taeyong bahkan bagian bawahnya tetap menyatu
Taeyong diam ketakutan saat ini , ia tau kenapa sergev meminta ijin selama 7 hari yaitu ingin menghabisi taeyong selama 7 hari
Cup!
KAMU SEDANG MEMBACA
Sergev (Jaeyong) On Revision
FanfictionTaeyong sudah mengetahui cara kembali tapi apa dia mau kembali ke masanya? Rank #old - 6 [rab,6 nov 2024] BXB area. Bl, boylove, mpreg