Dear Freyan

Chapter II

Disclaimer

Cerita ini di buat atas dasar fiksi semata, dan tidak bermaksud untuk menyinggung pihak manapun
_________________________________________

Hepy Reading guys

Sore harinya, di salah satu rumah mewah, yang berada di kompleks perumahan elit daerah kemang, terdapat seorang Gadis, yang sedang mengendap-ngendap berjalan keluar rumahnya menuju Garasi rumah tempat dimana, abang-abangnya menaruh sepeda motor milik mereka

Sesampainya ia di Garasi rumahnya, ia mendapati ada tiga motor dua motor kawasaki ninja h2r warna hitam dan satu lagi motor kawasaki ninja 300 warna putih yang terpakir dengan rapih di dalam Garasi rumahnya

Tampa menunggu lama ia menjatuhkan pilihannya ke motor kawasaki ninja 300 berwarna putih, setelah menentukan pilihannya, Gadis itu langsung berjalan ke arah, pos satpam, untuk menanyakan dimana biasanya kedua abang-abangnya menaruh kunci motor mereka

"Mang toha", panggil Gadis itu setelah sampai ke pos satpam yang ada di rumahnya

"Iya kenapa Non", tanya satpam rumahnya, sambil bangkit dari duduknya

"Mang Toha tau ngak, dimana, bang Zee, sama Bang Do, biasa mereka menaruh kunci motor mereka", tanya Gadis itu

"Oh, itu, Non, Christy masuk ke arah Garasi, nah di dalam Garasi kan ada tuh rak kaca, nah biasanya saya taru disitu Non, karena den Zean sama Den Aldo, biasanya langsung masuk ke dalam rumah, dan tidak mencabut kunci motor mereka", ucap Mang Toha

"Ya udah makasih ya pak", ucap Gadis yang bernama Christy, sambil memberikan senyumannya kepada Mang Toha, satpam rumahnya, dan langsung berjalan balik menuju Garasi rumahnya

"Iya Non", ucap Mang Toha, lalu duduk kembali ke kursinya yang berada di pos satpam

Tak lama setelah itu keluar lah Christy dari dalam Garasi rumahnya sambil mendorong Motor Kawasaki Ninja 300, berwarna putih

"Astaga Non, mau kemana Non", tanya Mang Toha yang melihat Christy keluar dari Garasi rumah mereka sambil mendorong motor kawasaki ninja 300 berwarna putih

"Mau jalan-jalan lah Mang", jawab Christy sudah memakai helm full face Zean di kepalanya

"Aduh jangan lah Non, Non Christy masih baru di Jakarta, dan ini motor Den Zean, kalau Den Zean tanyain motornya kemana saya mau jawab apa Non", ucap Mang Toha, dengan gelisah

"Udah Mang Toha, bilang aja kalau motornya dipakai sama aku", jawab Christy, sambil menstandar motornya, lalu membuka pintu gerbang, setelah itu langsung mendorongnya kembali sampai keluar pintu Gerbang, dan setelahnya terdengar suara motor dari kenalpot motor kawasaki ninja 300 tersebut

BRUM BRUM BRUM BRUM

Dan setelah itu langsung memacu motor yang ia bawa dalam kecepan sedang meninggalkan Mang Toha, yang ketakutan, kalau dia akan di pecat oleh Zean

■■■■■

Ditempat lain di salah satu rumah mewah, yang berada di perumahan elit, terdapat satu remaja laki-laki, yang sedang berjalan turun dari kamarnya, yang berada di lantai dua, menuju lantai satu rumahnya

Setelah berada di lantai satu rumahnya, ia melihat adiknya baru keluar dari arah dapur, sambil membawa segelas air mineral, namun tidak dipedulikan oleh remaja laki-laki itu, dan langsung melalang pergi keluar rumahnya, meninggalkan adiknya yang berdiri menatapnya dengan tatapan sendu

"Kak, kakak kenapa selalu bersikap dingin sama aku, aku salah apa sama kakak, kak aku ini adik mu, aku pengen rasain kasih sayang dari seorang kakak", ucap adiknya membatin, sambil menatap punggung kakaknya yang lama kelamaan menghilang dari pandangannya dan tak lama setelahnya terdengar suara kenalpot dari kakaknya yang lama kelamaan menjauh dari kawasan rumahnya