Bab 60 | ngikut rony (2)

2.3K 131 1
                                    

Haii, it's vayyaa3. Book 1 ini aku Ré upload dari fizzo dgn beberapa bab akan aku pdf kan, sama seperti di fizzo. Terimakasii, selamat membaca <3
————
(2/2)
.
"Ron, gimana?" Bang ali dan salah satu panitia acara sebut saja maski, datang menghampiri rony yang tengah menggendong salma.

Rony menatap bang ali dan tersenyum sopan pada maski. "Gimana apaan bang?"

"Makan, lo makan dulu baru manggung. Ini acaranya bentar lagi mulai." sahut bang ali.

Maski mengangguk. "Iyaa, mas rony. Acara sebentar lagi dimulai. Para guest star dipersilahkan makan terlebih dahulu.

Rony mengangguk. "Oh, iyaa mas."

"Bang ali, makanan gue taroh di meja dulu."

Bang ali mengangguk. "Gue taroh sekalian punya salma, ya."

Rony mengusap punggung kecil salma yang masih anteng berada dalam gendongan koala nya sejak tadi. "Iyaa, bang. Nanti gue makan sama bini gue."

Bang ali menaikkan alisnya, lalu menunjuk salma. Mulutnya berbisik tanpa suara, "kenapa salma?"

Rony ikut berbisik tanpa suara, "gak mood, ada flora."

"Oh, waduu." Bang ali mengangguk dua kali tanda paham. Dia mencolek maski, agar meninggalkan rony dengan salma.

"Gue ke depan yaa."

"Si paul mana bang?"

"Di ruang sebelah, dia lagi video call sama nabila noh."

Rony tertawa kecil. "Yoii bang, kalo udah deket giliran gue, info yaa. Kayak biasa."

"Sip, amann. Bujukin dulu salma, ajak makan sekalian, ron."

"Iyaa, bang."

Setelahnya bang ali dan maski berlalu meninggalkan rony dan salma.

Rony melirik salma dalam gendongannya, mengusap lagi punggung istrinya dengan sayang.

"Ca, mam yuk? Mam sama gue, gue suapin."

Tak ada respon apapun, salma hanya mengeratkan tangannya di leher rony, pun kakinya kuat erat membelit pinggang kokoh suaminya. Salma memilih menenggelamkan wajahnya du leher rony, mengusal dan menyandar disana.

"Ca..."

Masih tak ada jawaban. Rony berjalan menuju sofa, duduk dengan salma yang berada dalam pangkuannya. Tangan rony memeluk erat pinggang ramping salma, dagunya menyandar di pundak istrinya.

"Ca, kok gak nyaut sih? Dosa tau cuekin suami. Lo gak tau yaa, hukum istri cuek pada suami adalah hal yang tidak boleh dilakukan atau haram."

"Berisik." Cicit salma

Rony terkekeh. "Dih, dosa tau cuekin suami. Hayoo loh."

"Lo boong, kata siapa kayak gitu. Sebenarnya boleh aja. Hukum istri mendiamkan suami pada dasarnya dibolehkan jika dalam rangka menasihati dan menghindari pertengkaran yang sia- sia."

"Ya lo kan engga lagi nasehatin gue. Kita juga lagi kagak berantem. Yaa dosa lah."

Rony mengusap lagi punggung salma, mengecup beberapa kali pundak istrinya. Wangi, rony suka. Emang parfum YSL gak pernah mengecewakan, wangi pol.

"Ish, tau ah."

"Lah, kok marah- marah. Makan yok, gue suapin, sambil pangku deh. Mau yaa..."

Tangan rony berpindah ke bagian kepala salma, mengusap kepala istrinya yang tertutup hijab.

"Gak mauuu." Rengek salma.

"Kok gak mau?"

"Makan aja sendiri."

MARRIAGE LIFE : Teman tapi MenikahTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang