Sembilan✔

289 17 0
                                    

☆Happy Reading☆

....

Pertemuan keluarga besar Cosima di adakan selama 2 tahun sekali. Dan keluarga Cosima akan mengundang kerabat entah itu kerabat jauh maupun kerabat dekat.

Namun di sana akan menjadi ajang pamer anak untuk para wanita yang memamerkan kehebatan atau kelebihan dari anaknya. Jika salah satu nya ada yang lebih jelek maka akan menjadi bahan ejekan.

Berbeda dengan para pria yang memanfaatkan kesempatan ini untuk mencari investor ataupun kolega. Dengan begitu kerja sama akan terjalin dan mereka mendapat keuntungan.

Mauriella tampil mengenakan dress putih yang terlihat sangat elegant. Dengan rambut yang di gelung rapih di belakang dan menyisahkan sedikit rambut depannya. Mauriella menenteng tas kecil yang bewarna senada dengan dress yang di kenakannya.

Mauriella memutuskan untuk menghampiri keluarganya yang ternyata sudah berkumpul di ruang tengah.

"Maaf lama." Ucap Mauriella.

"Tidak apa apa." Sahut Marvel.

"You so beautiful!" Ujar Fiena melihat penampilan sang anak yang terlihat memukau.

"Aku setuju." Celetuk Haidar. Sedangkan Marvel hanya tersenyum tipis namun hatinya sedikit sakit melihat senyum sang kakak.

Mauriella menatap Marvel sekilas, lalu teringat ucapan Marvel kemarin malam. Di mana sang Opa akan membahas kembali soal perjodohan.

"Kita berangkat sekarang, Opa mu sudah tak sabar untuk bertemu dengan kedua cucunya ini." Ujar Haidar, lalu keempatnya pergi di mobil yang sama.

Perjalanan menepuh waktu kurang lebih 20 menit, Mauriella dapat melihat restaurant yang di hadirinya di hias dengan mewahnya. Di kehidupan yang lalu Mauriella memilih untuk pergi ke Club atas permintaan Tasya.

Dimana si Tasya beralasan jika pacarnya sedang mabuk, dan dia tak berani pergi sendiri ke club. Dan saat itu Mauriella di tumbalkan oleh nya pada seorang laki laki. Untung saja Mauriella dapat lolos dari, laki laki itu.

Haidar mengandeng mesra Fiena memasukki restaurant dan Mauriella bergandengan tangan dengan Marvel. Kenapa sekarang Marvel lebih tinggi darinya padahal dulu tinggi badan Marvel hanya sebatas hidung Mauriella.

Keluarga harmonis itu menjadi sorotan utama sejak memasuki ruangan itu, banyak orang yang menatap puja pada visual mereka. Apalagi generasi baru keluarga Cosima itu memiliki visual yang tidak main main.

Tidak hanya pada visual, bakat mereka patut di acungi jempol. Dengan anak sulung mereka yang sudah memasuki dunia entertainment, hingga putra bungsu mereka yang sudah ikut berkecipung di dunia bisnis.

Pendidikan yang mereka lalui juga sangat bagus, dari pemilihan sekolah dengan fasilitas lengkap, hingga yang memiliki prestasi bakat akdem atau onakdem yang membuat orang menggelengkan kepalanya.

"Kita langsung masuk ke ruangan." Beritahu Haidar.

"Baik Papa." Jawab kedua anaknya dengan bersamaan, membuat keduanya sangat kompak. Dengan pakaian yang berwarna senada, hingga keselarasan mereka.

Keempat manusia berbeda umur itu dengan langkah tegas dan elegan mulai memasuki ruangan khusus untuk mereka singgahi.

Saat memasuki ruangan sudah ada satu pria tua dengan sang asisten, tongkat yang sudah menjadi barang penting untuknya bertengger manis di samping kursinya.

"Selamat malam Ayah." Ujar Fiena sedangkan Haidar hanya mengangguk singkat saat bertatapan dengan sang ayah.

"Selamat malam." Jawab Rudolf menjawab sapaan menantunya.

"Selamat malam Opa!" Seru Mauriella dengan Marvel bersamaan.

"Hai cucu cucu ku, kemarilah kalian Opa ingin memeluk kalian erat erat!"

Rudolf segera bangkit dari duduknya dan menyambut kedua cucunya dengan pelukan hangat miliknya. Sedangkan Haidar dan Fiena salinh tatap sebelum akhirnya duduk saat di persilahkan.

"Mari kita makan terlebih dahulu!" Ajak Rudolf dengan raut wajah sumringah, dan hal itu sudah di salah artikan oleh Mariella.

Apa tujuan sebenarnya sang Opa, apa dia benar sudah menjodohkannya dengan orang tua?!

OH TIDAK, HELP ME PLEASE!!

...








☆Finally☆

Sorry guys kuota gw habis dan gw lagi bokek jadi balak slow up.. tungguin terusnya soalnya FL sama ML nya belum saling berkontak banyak...

Dan ini ada kesalahan dari penyimpanan per satu chap,, jadi itu juga salah satu nya yang buat aku makes ngetikk.. Vote banyak banyakl

☆V☆O☆T☆E

The Best Of MiracleTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang