"Donghyuck?" Mark terkejut saat tiba tiba Donghyuck membuka pintu depan, Mark dari tadi disana dan akan mengetuk pintu tapi ia ragu
Donghyuck hanya memutar matanya malas dan langsung pergi menuju ke kampus menggunakan motor kesayangannya
Mark masih mematung di teras rumah sampai hendery dan johnny ke depan
"Ehh mark? Dari kapan lo disini? masuk aja bro di dalam ada mae kok" ucap hendery
"Iya bang" ucap mark sambil tersenyum kikuk
"Di dalam hanya ada istri saya, tolong ditemani ya selagi tidak ada orang di rumah, kami berangkat dulu"
"Iya om hati hati"
mark menunggu sampai hendery dan johnny meninggalkan masion, kemudian ia baru masuk
***
Ten sedang duduk di ruang keluarga saat mark masuk
"Eh mark kamu sudah datang? Ayo duduk sini" ucap ten sambil menepuk sofa di sampingnya dan mark pun mengangguk
"Jadi mark bagaimana keadaan ibumu?" Tanya ten
"Sudah jauh membaik tante, kata dokter setelah 2 kali cek lab kalau hasilnya bagus ibu boleh pulang" jawab mark
"Syukurlah, omong omong soal perjodohan kalian, kamu tidak terpaksa kan mark?" Tanya ten
"Em.. sebenarnya mark tidak terpaksa kok tan, hanya saja mark takut donghyuck tidak bisa menerima mark" ucap mark lalu menunduk sedih
"Tidak usah takut, donghyuck memang seperti itu, tapi yakinlah setelah kamu perlakukan dia dengan baik dengan lembut dan sabar dia pasti akan luluh, paham sayang?" Ucap ten sambil memegang tangan mark
Mark pun tersenyum tulus
"Terima kasih banyak ya tan, saya tidak tau kalau semisal tidak ada tante dan om, apa yang akan terjadi dengan ibu saya"mata mark berkaca kaca ingin menangis
"Heii tidak perlu menangis, mungkin ini memang rezeki untuk kamu dan ibumu dengan perantara om dan tante" Ten mengelap air mata mark yang jatuh ke pipi
"Besok setelah ibumu sembuh, ajak ke rumah ya? Kita akan membicarakan tanggal pernikahan kalian" ucap ten
"Baik tante" Final Mark setuju
***
Sore hari setelah pulang kampus, Donghyuck memutuskan untuk jalan jalan dengan Renjun. Mereka memilih mall untuk ngedate
Saat ini renjun dan Donghyuck tengah duduk di rooftop mall dengan renjun yang sedang memakan es krim yang dibelikan oleh Donghyuck tentu saja
Donghyuck sedang memperhatikan wajah cantik renjun sampai tiba tiba dia teringat dengan perjodohan itu
'Apa yang harus aku lakukan? Renjun pasti marah jika aku cerita' batin Donghyuck
"Sayang!" Bentak renjun
Donghyuck pun terkejut, ia lantas melihat seksama bahwa renjun sedang marah yang mana itu lucu menurutnya
"Kamu tu aku panggilin dari tadi kok nggak jawab, mikirin apa si?" tanya renjun sambil mempout kan bibirnya
"Maaf maaf, aku sedang memikirkan skripsi ku, kamu kan tau aku sudah memasuki semester 7 sebentar lagi aku akan membuat skripsi, jadi aku sedang berfikir kira kira judul apa yang cocok untuk skripsiku" elak donghyuck

KAMU SEDANG MEMBACA
Hate to Love [DongMark] END
Short Story"AKU MEMBENCIMU MARK JUNG! MENGAPA KAU HARUS MUNCUL DI HIDUPKU HAH!"