04

141 10 0
                                    

✨ HAPPY READING ✨

"Jana..aku merindukan Niel"kata pria bertubuh sintal pada pria bertubuh mungil di sampingnya yang tak lain adalah Hendrick dan Renjana kedua sahabat Nathaniel Rothschild

"Baiklah... kalau begitu ayo kita pergi ke istana angel"kata Renjana yang di angguki antusias oleh Hendrick

Saat di perjalanan Renjana tiba tiba teringat sesuatu

"Hendrick kau ingat saat kita bertemu dengan demon di perbatasan 2 hari yang lalu??"tanya Renjana yang di angguki oleh Hendrick

"Waktu itu kau mencium sesuatu tidak?"tanya Renjana lagi yang membuat Hendrick berfikir

"Aaah... iya iya, aku mencium aroma Citrus bercampur aroma kopi"jawab Hendrick membuat Renjana mengerutkan keningnya

"Kenapa aku mencium aroma yang berbeda"kata Renjana

"Memangnya kau mencium aroma apa"tanya Hendrick penasaran

"Aku mencium aroma musk bercampur dengan aroma lautan"jawab Renjana

Beberapa menit kemudian Renjana menyadari sesuatu

"Tidak ini tidak mungkin"kata Renjana yang membuat Hendrick mengerutkan keningnya

"Apanya yang tidak mungkin Jana"tanya Hendrick bingung

"Ayo cepat kita harus sampai ke istana angel...ada yang harus aku pastikan"Renjana pun mengeluarkan sayapnya di ikuti oleh Hendrick lalu mereka berdua pun terbang menuju istana angel

Sesampainya di istana mereka berdua langsung saja pergi ke area belakang istana tempat biasanya Natha bersantai namun nihil tidak ada orang di sana

"Di mana Natha"tanya Renjana pada pelayan yang kebetulan lewat di hadapannya

"Di kamarnya pangeran"jawab pelayan itu lalu tanpa berkata apa-apa dia langsung menuju ke kamar Natha di susul Hendrick

Saat sampai di depan kamar Natha tanpa aba-aba Renjana langsung menendang pintu kamar Natha membuat sang pemilik kamar terkejut

"Natha... apakah demon dan angel bisa menjadi pasangan mate?"tanya Renjana setelah menendang pintu kamar Natha

Hendrick yang mendengar itu pun membulatkan matanya

"Apa maksudmu??"tanya Hendrick kepada Renjana

Natha hanya menghela nafas lalu menganggukkan kepalanya

Melihat itu membuat kedua sahabat Natha membulat kan kedua matanya

"Dari mana kau tau"tanya Renjana

"Kemarilah"kata Natha yang di turuti oleh kedua sahabatnya

"Sebenarnya aku sudah menemukan mate ku"kata Natha yang membuat kedua sahabatnya membulatkan matanya

"Kenapa kau tidak memberitahu kami"tanya Hendrick kepada Natha

"Untuk apa??toh aku juga akan merejectnya"kata Natha yang membuat kedua sahabatnya membulatkan matanya

"APA... TAPI KENAPA KAU INGIN MEREJECTNYA"bentak Renjana pada Natha

"YAH KARENA AKU TAK INGIN MENJADI MATE SEORANG KING DEMON"bentak balik sang queen angel

"A-apa king demon??"tanya Hendrick memastikan

"Yah.... king demon"jawab Natha

"Aku tidak ingin mengecewakan rakyat kerajaan angel dan juga aku ingin membalaskan dendam kedua orangtuaku pada seluruh kaum demon"lanjut Natha sambil tersenyum miring

"Lagi pula jika aku merejectnya aku hanya akan menjadi angel resesif dan kekuatan ku pun tak akan melemah... jadi apa yang harus aku takutkan"kata Natha lagi

"Huft... baiklah kalau itu mau mu"pasrah Renjana yang membuat Natha tersenyum manis

"Kami berdua juga sepertinya telah menemukan mate kami"kata Renjana yang membuat Natha dan Hendrick kebingungan

"Maksud kamu apa Jana"tanya Hendrick

"Siapa"tanya Natha langsung pada intinya

"2 demon yang waktu itu kami temui di perbatasan"kata Renjana lagi yang membuat Natha dan Hendrick membulatkan matanya terkejut

"Bagaimana kalian bisa tahu bahwa mereka adalah mate kalian"tanya Natha lagi

"Karena kami mencium aroma feromone mereka"jawab Renjana

"Aku mencium aroma musk bercampur dengan aroma lautan sedangkan Hendrick mencium aroma citrus dan kopi"tambah Renjana

"Natha aku tidak ingin mempunyai mate seorang demon... apa aku merejectnya saja"kata Renjana

"Aku juga tak ingin mempunyai mate demon...Niel"rengek Hendrick yang membuat Natha menghela nafas

"Haaah... coba katakan apa alasan kalian tidak mau mempunyai mate seorang demon"tanya Natha pada kedua sahabatnya

"Aku tak ingin di asing kan..."jawab Renjana dan Hendrick hanya mengangguk

"Aku juga tak ingin mengkhianati kaum ku"tambah Renjana yang membuat Natha tersenyum

"Baiklah.... tapi apa kalian sanggup menjadi angel resesif dan melemah??"tanya Natha yang membuat kedua sahabatnya mengangguk tanpa ragu

🐶🐰

"Martin, apa kau ingat waktu kita bertemu dengan 2 orang angel di perbatasan 2 hari yang lalu?? waktu itu aku mencium aroma yang sangat memabukkan aroma lavender bercampur dengan aroma vanilla"kata Gabriel yang di angguki oleh Martin

"Aku juga mencium aroma yang memabukkan itu cuma bedanya aku mencium aroma strawberry bercampur anggur"kata Martin

"Kalau memang benar mereka berdua mate kita aku berharap semoga saja mereka tidak mereject kita"kata Gabriel penuh harap

"Tapi bagaimana dengan kaum demon??"tanya Martin

"Persetan dengan kaum demon.... aku hanya ingin bersama dengan mate ku"kata Gabriel yang membuat Martin menganggukkan kepalanya

Sedangkan di tempat lain terdapat dua orang wich dan satu orang demon

"Sekarang rencana kita apa??"tanya demon tersebut

"Kita biarkan saja dulu... saat mereka lengah kita langsung menyerang mereka"kata sang wich

"Maaf aku terlambat..."kata orang yang baru datang tersebut membuat semua mata melihat ke arahnya

"Kau dari mana saja angel sialan??"umpat sang demon

"Hey....kau jangan mengumpati mate ku bajingan"kata wich yang sedari tadi diam membuat sang demon memutar bola matanya

"Aku tadi pergi ke kerajaan angel"jawab san angel sambil berjalan menuju sang mate

TBC

Segitu dulu otak gue udah buntu banget gak tau mau nulis apaan lagi

Jangan jadi silent reader kalau gak mau komen minimal vote lah...

Vote atau komen gak bikin kalian miskin

Udah segitu aja yang mau aku sampaiin

Okeyyy papayyy 💋 ❤️


DEMON ANGEL || NOMIN (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang