[BL🔞] MEGAVERSE | Felix Harem

1-GREED 🔞

.

.
.
HAPPY READING
.
.
.

Realistis dalam hubungan adalah sebuah kesetaraan.

Kesetaraan dalam perasaan, pengorbanan dan posisi.

Changbin berulang kali berpikir realistis untuk melepas cintanya yang dihalangi kesenjangan sosial. Namun setiap kali Changbin melangkah menjauh untuk melepasnya. Ia selalu datang kembali dengan senyum manis yang memikat. Menariknya kembali pada genggaman yang terasa panas.

“Kak Changbin!” Lagi, suara yang familiar berseru dengan nada ceria. Memaksa Changbin untuk mengalihkan semestanya kepada lelaki manis yang kini tersenyum lebar, “Kau kembali?”

Netra Changbin menatap tidak percaya ke arah lelaki manis yang kini mulai membuka pintu mobil dan duduk di sampingnya. Pertanyaan yang dilontarkan seolah diliputi ketidaktahuan tersebut membuat Changbin sedikit kesal. Nyatanya, Changbin kembali karena dirinya.

“Tuan Muda, seharusnya Anda duduk di belakang.”

Kalimat penuh hormat dan sopan yang diucapkan Changbin menimbulkan raut kebingungan di wajah si lelaki manis. Tangan yang hendak memasang seat belt terhenti. Menatap penuh ketidaksukaan pria yang berada di balik kemudi, “Kenapa memanggilku seperti itu? Biasa saja seperti kemarin.”

Changbin tidak menyahut. Memilih memandang ke arah jalanan dan mulai memutar kunci mobil kemudian menginjak pedal gas perlahan.

Bunyi klik pada seat belt terdengar bersamaan dengan decakan pelan.

“Kak Changbin, lihat kesini sebentar!”

Alih-alih menuruti perintah dengan nada merengek tersebut. Changbin memilih tetap fokus ke arah jalanan yang lenggang.

Decakan terdengar untuk kedua kalinya. Yang duduk di kursi penumpang ikut terdiam selama beberapa saat. Sebelum perintah kembali diberikan.