Mendua!!

2.4K 67 10
                                    

Ku tak habis kurangku dimana,
kau tega melepaskan aku
jauh ku menatap namun terlalu jauh
imajinasiku terberai.

"Sayang kemari"panggil si wanita yang mempunya banyak bakat memanggil kekasihnya, ia ify, lengkapnya Nilfy cahaya umari.

"Kenapa sayangnya aku yang cantik ini"jawab sang kekasih

"Ini loh yo, aku pengen beli kado buat sih deva dia kan bentar lagi ulang tahun, kamu mau kan anterin aku beli kado"ucap ify dengan tampang melasnya.

"Hmmm maaf ya sayang, aku lagi gak bisa, aku mau nganterin mama aku ke tempat arisan, dia maksa aku soalnya pak ujang kan lagi pulang kampung, nggak apa-apa kan sayang?"was-was rio

"Hmmm yaudah deh, aku mau ngajak shilla aja ke Mall sekalian shopping, hehe"ucap ify dengan tersenyum paksa

"ohh yaudah, aku masuk kelas dulu yah sayang"ucap rio mencium kening ify

"Yaudah aku juga yo, byeee yoo"

.
.

"terdiam aku beku tanpamu
dimanakah letak hatimu"

Shilla, kamu mau nggak nanti ke Mall nganterin aku beli kado buat deva? Sebentar lagi dia kan ulang tahun, aku belum beli kado nih buat dia, sekalian kita ke salon shill, mau nggak?"tanya ify

"E-mm anu fy, emm a-ku gak bisa ada acara keluarga, iya itu ada acara keluarga hehhe"gugup shilla

"Kamu kenapa shill? Kok aneh gitu"tanya ify dengan penasaran

"Gak kok, hmm ini mungkin gugup karena bentar lagi ada ulangan matematika itu iya ulangan matematika hheeh"kaku shilla

"Yaudah deh gak apa-apa aku sendiri aja heheh"ucap ify tersenyum paksa kembali

.
.

Tiba di Mall ify sedang mencari-cari barang yang bagus untuk adiknya.

"kau putuskan tuk mendua
dengan dia di belakangku
padahal ku pilih kamu
jadi cinta terakhir"

"Kado apa yah?yang cocok buat sih belo"fikir ify

Bunyi suara perut ify yang cukup besar menandakan perutnya harus di isi makanan, dia sangat lapar.

Hmmm aku ke kafe dulu kali ya? perut udah laper banget ini "batin ify

.
.

Sesampainya dia di kafe dalam Mall, ia langsung memesan makanannya, dia tak kuat menahan laparnya.

"Mba mau pesen apa?"ucap salah seorang pelayan dengan menunjukan menu yang tersaji di kafe tersebut.

"Yang ini satu, sama minumnya yang ini"ucap ify menunjukan menunya lalu si pelayan tersebut berlalu pergi.

Ify mengedarkan pandangannya keseluruh penjuru kafe tersebut, dia melihat dua orang siswa dan siswi yang mengenakan seragam yang sama seperti dirinya.

Dua orang itu sapa yah? sepertinya aku mengenalinya? aku pengen kesana, siapa tau kenal"kepo ify, terpotong oleh pelayan yang membawa menu yang di pesan ify tadi.

"Mba pesanannya"ucap pelayan itu

"Oh iya makasih mas"ucap ify sopan, ia menggagalkan niatnya untuk pergi ke tempat siswa yang mengenakan seragam yang sama sepertinya.

Lebih baik aku makan saja dulu"lanjutnya dalam hati

.
.

ku tak habis kurangku dimana
kau tega melepaskan aku
jauh ku menatap namun terlalu jauh
imajinasiku terberai'

Acara ulang tahun deva sangat ramai dihadiri oleh teman-teman satu sekolahnya, dan juga sebagian dari teman-teman ify

"Mana yaa rio sama shilla kok belum dateng ya?"ucap ify penasaran

"Kak kenapa?"ucap deva setengah berbisik

"Gak kenapa-kenapa kok"ucap ify

shilla dan rio datang secara bersamaan.

"Yo, shill, akhirnya dateng juga"ucap ify dan segera bergelayut manja ditangan sang kekasih.

"Hehehe itu tadi macet fy soalnya"ucap rio was-was

"Oh iya kenapa kalian bisa berangkat barang?kan rumah kalian beda arah"tanya ify.

"Ohh ini fy aku e-mm gak se-ngaja ketemu shilla dijalan, iya gak sengaja heheh"ucap rio waspada

"Iya kok fy bener"lanjut shilla

' terdiam aku beku tanpamu
dimanakah letak hatimu'

acaranya berlanjut dengan meriah dan sekarang tamu-tamu sedang bersantai menyantap makanan yang sudah di hidangkan di acara ulang tahun deva tersebut.

"Sayang aku izin mau ke taman dulu bentar ya mama nelfon nih hehe"izin rio

"Ohh iya yo, tapi cepet ya"ucap ify

"Fy aku mau ke wc dulu yah hehe"izin shilla juga.

"Oh iya shill"jawab ify

"Kenapa sih mereka berdua izin aja samaan gitu? Tadi juga berangkat sama juga? Kok aku jadi negativ thinking gini ya"batin ify

"Yaudah deh aku mau nyusul rio aja"
.

.
.
.
.

Setitik air bening yang keluar dari wajah sang gadis cantik itu turun dengan derasnya, tatkala ia melihat
kekasihnya yang sedang berpelukan dengan sang sahabatnya.

"RIOOO, SHILLA APA YANG SEDANG KALIAN LAKUIN HAH?" Teriak ify dan dua manusia itu langsung menghamburkan pelukannya.

"Fy, fy, dengerin penjelasan aku dulu fy, dengerin dulu"ucap rio melas.

"KAMU SHILL? KENAPA KAMU NGELAKUIN HAL KAYAK GINI SAMA AKU? AKU SALAH APA SAMA KAMU? HAH? JAWAB SHILL!"teriak ify dengan kacau.

"AKU GAK NYANGKA KALIAN BERDUA KAYAK GINI! DAN BUAT KAMU YO"sembari menunjuk rio dengan tajam.

"AKU SAYANG BANGET SAMA KAMU, AKU UDAH PERCAYA SAMA KAMU, AKU UDAH SETIA SAMA KAMU, AKU UDAH NGELAKUIN APA AJA YANG KAMU MAU, TAPI.. TAPI APA YO? APA? KAMU MALAH SELINGKUH DENGAN SAHABAT AKU SENDIRI? KENAPA? makasih yo untuk semuanya"ucap ify berlari ke dalam rumahnya.

"IFY TUNGGU AKU BISA JELASIN"teriak rio

"Yo bagaimana ini"ucap shilla

"INI SEMUA GARA-GARA KAMU SHILL, MULAI DETIK INI KITA PUTUS!" ucap rio berlari menyusul ify.

"Arhgggghhhhh"teriak shilla

kau putuskan tuk mendua,
dengan dia di belakangku,
padahal ku pilih kamu
jadi cinta terakhir.

kau putuskan tuk mendua
dengan dia di belakangku
padahal ku pilih kamu
jadi cinta terakhir

kau putuskan tuk mendua
dengan dia di belakangku
padahal ku pilih kamu
jadi cinta terakhir, jadi cinta terakhir.

"KEPERCAYAAN ITU IBARAT PECAHAN GELAS, SEKALI PECAH, IA TAK AKAN KEMBALI KEMBALI UTUH, SEPERTI SEMULA"
.
.

Vote sama comment nya yah;).
Ini cerita lama dan aku revisi ulang wkwkwk.

MENDUATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang