PROLOG

1.2K 148 16
                                    

-
.
.
.
.
.
.

Pagi hari yang mendung terlihat seorang laki-laki yang baru saja sampai disekolah baru-nya. Sekolah yang bertuliskan SMA ALASKA. Sekolah yang terkenal dengan murid berandalan, bahkan terjadi banyak aksi tauran antar sekolah.

Laki-laki ini berjalan masuk ke sekolah, saat sedang berjalan tak sengaja laki-laki itu menabrak seseorang.

Brukk~

Laki-laki itu ingin membantu, tapi saat ingin menyentuh tubuh seseorang itu langsung ditepis acara kasar,

"Apaansih lo, cari mati lo? "

Laki-laki itu mengerutkan dahi-nya, niat ingin membantu malah ditanya mau mati, hadeuuh.

"Gw cuman mau bantu lo, kenapa Cari mati?"

"Gamau gw bantu? Yaudah kalo gitu."

Saat ingin berbalik untuk pergi ada seseorang yang berteriak, lalu tanpa aba-aba orang itu langsung menyerang laki-laki itu. Belum sempat terkena pukulan, orang yang jatuh tadi langsung berteriak untuk menghentikan orang yang ingin menyerang laki-laki itu.

"Stop... Aldo."

"Dia, ga ngapa-ngapain gw kok."

Orang yang dipanggil Aldo itu-pun langsung berhenti, saat itu juga datang seseorang laki-laki yang memiliki badan sedikit lebih kecil dari orang yang bernama Aldo itu.

"Tapi kenapa lo duduk dilantai Flo?" Ucap Aldo

Belum sempat gadis itu menjawab perkataan Aldo, ucapan-nya dipotong oleh laki-laki itu.

"Itu-"

"Ada apaan nih?" Saut laki-laki itu memotong ucapan Flora

"Ini Ze... Flora di ganggu murid baru kaya-nya." Ucap Aldo

Laki-laki yang disebut Ze langsung menatap tajam orang yang disebut mengganggu itu.

"Beneran lo ganggu dia?" Ucap Zee yang siap ingin menghajar orang

Laki-laki yang dituduh mengganggu itu-pun bingung dia menjelaskan kejadian barusan ini.

"Apaan gw aja mau nolongin dia." Ucap laki-laki itu membantah kalo dia dituduh mengganggu gadis, apalagi gadis itu cantik.

Gadis yang daritadi duduk dilantai pun mulai bangkit, lalu dia menatap Dan menghalangi kedua orang yang siap ingin menghajar orang yang menabrak dia tadi.

"Dia ga sengaja nabrak gw, tapi tadi gw terlanjur emosi ga nerima bantuan dia."  Jelas Flora yang tak mau pacar-nya itu ribut pagi-pagi.

"Udah kita kekelas aja ayo Do." Ucap Flora mengajak pacar-nya agar enggak ribut apalagi dia baru saja di panggil BK kemarin.

"Gabisa gitu dong Flo lo udah dibikin jatuh ama bencong ini!!"

'Apa gw dikatain bencong, bangsat banget tuh mulut belum tau dia gw siapa.' Isi kepala laki-laki yang disebut penggangu, tanpa banyak omong laki-laki tersebut pergi dari situ.

Aldo dan Ze yang melihat itu pun geram, ingin sekali mereka mengejar bencong itu. Tapi sayang-nya mereka dihalangi oleh Flora agar enggak terjadi keributan.

Setelah hilangnya laki-laki yang disebut penggangu itu, mereka juga pergi dari tempat itu dan berbalik arah untuk menuju kelas mereka.

"Lo apaansih Flo masa gw gaboleh ngehajar bencong itu." Ucap Aldo yang sangat ingin menghajar laki-laki bencong tadi, REVALDO JUANDIKA
wakil dari geng yang sangat ditakuti oleh seluruh sekolah di kota Jakarta geng tersebut bernama SATROVA.

Ferrel The Fighter Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang