Jaemin terpelanting kasar saat Jeno membantingnya ke lantai. Pemuda cantik itu meringis kesakitan, apalagi saat Jeno mencengkeram lehernya.
"Akh sakit!! lepasin!!"
Tak mengindahkan raungan kesakitan Jaemin, Jeno malah membawa tangannya untuk meremas dada berisi Jaemin. Membuat si cantik melenguh kaget.
"Ahhh"
"Fuck!! sekel banget tetenya"
Jaemin menggeleng ketakutan, ia mencoba melepaskan diri dari cengkeraman Jeno. Tetapi hanya usaha sia-sia yang submissive itu dapatkan, malah dadanya kini semakin di remas kasar.
Pakaian milik Jaemin dirobek paksa oleh Jeno, membuat pakaian dalam ketat milik pemuda itu terlihat. Yang bahkan celana dalamnya tak dapat menampung bokong semok milik Jaemin.
Jaemin meraung ketakutan, tetapi malah sebuah tamparan ia dapatkan dari Jeno. Membuat kepalanya pusing dan sakit.
Jeno segera merobek celana dalam Jaemin, hingga kini Jaemin telanjang bulat. Pemuda itu meneguk ludahnya kasar ketika melihat dada Jaemin yang bulat dan besar. Lalu pandangannya turun ke bawah, melihat penis mungil Jaemin yang bersih dan mulus. Apalagi lubang anal yang mengkerut rapat dan berwarna merah muda, membuat Jeno tidak sabar untuk memakannya.
Jaemin kembali mencoba memberontak, tetapi sakit yang mendera kepalanya tak kunjung sembuh, membuatnya lemas tak berdaya. Tubuh Jaemin diangkat dan dibanting ke ranjang luas milik Jeno, pemuda itu segera mengukung Jaemin dengan tubuh atletisnya.
Bibir merekah Jaemin dilahap dengan rakus, lidahnya menerobos masuk kedalam mulut kecil sang submissive. Tangan kanannya meremas dada Jaemin dengan semangat, puting merah muda pemuda dibawahnya Jeno pilin dengan kasar. Sedang tangan kirinya meraba lubang anal Jaemin yang masih sangat rapat, mengelus lubang senggama itu dengan sensual.
"Ahh jenoohh aahh leppasshh!! aannhh ngghhh aahh jenoohh ouuhh jangan diremes! AHHH lubang aku jangan dipegang aahh oouuhhh"
"Dada lo gede juga Jaem, sering lo remes ya? lubang lo juga rapet banget bangsat! lonte kok lubangnya rapet"
Mulut Jaemin menganga lebar saat satu jari Jeno menerobos masuk ke dalam lubang analnya. Lubang sempit itu dikocok tidak beraturan oleh sang dominan, membuat Jaemin mendesah tak karuan. Ini jelas pemerkosaan, Jaemin ingin kabur. Tetapi ia jelas tidak bisa melawan pemuda diatasnya itu.
Benda berukuran besar tiba-tiba dimasukkan paksa kedalam anal Jaemin. Vibrator yang berukuran 30cm dengan diameter 10cm itu merongsok masuk ke lubang sempit Jaemin. Membuat pemuda itu berteriak kesakitan, apalagi saat vibrator besar itu bergetar hebat didalamnya.
Tidak hanya satu, Jeno kembali memaksa 2 buah vibrator lagi dengan ukuran yang sama kedalam lubang senggama Jaemin. Membuat lubang yang awalnya rapat itu meregang sangat lebar. Jaemin menangis kesakitan ketika lubangnya hampir robek karena 3 vibrator besar itu, tetapi getaran yang menumbuk titik manisnya membuat Jaemin mendesah nikmat.
Dada montoknya memantul naik turun, mengundang siapapun untuk memainkannya. Sama seperti Jeno yang kini melahap dada Jaemin dengan lapar, pemuda itu menyusu dengan rakus. Menjilat, menyedot, menggigit dan mencubit puting merah mudah itu.
Desahan Jaemin semakin tidak terkontrol, lubangnya yang terus ditumbuk brutal dan dadanya yang dilahap rakus. Tangan submissive itu menjambak rambutnya sendiri untuk melampiaskan rasa nikmat yang ia rasakan. Walaupun begitu, Jaemin masih saja berusaha memberontak melepaskan diri.
"ngghh aaaahhh jenoohh ouuhh, udahhh aahh leppasshh!! jenohh hiks stopphh aahhh ah ah ah!! ouuhh ah nggak muaatt jennhh aahh, lubang aku nggak muat nyahh! ahh gede banget lubang aku penuh! oouuhh sakitthh! stopphh aahhh jennhh"
KAMU SEDANG MEMBACA
GANGBANG -NOMIN🔞
Fanfictioncuma cerita Jaemin yang diperkosa, digilir, digangbang tiap hari sampe tolol