[BL] Tetanggaku sangat harum!

Bab 04 - saya minta maaf

　　

　　Sejak dia menerima pesan dari Shang Min yang menambahkan teman hari itu, Qi Yu gelisah, membuka WeChat dari waktu ke waktu dan menatap buku alamatnya dengan bingung.

　　"Putao, menurutmu kenapa dia menambahkanku?"

　　Kursi ergonomis berbalik, Qi Yu membungkuk dan mengambil Putao yang sedang tidur di atas selimut, menggaruk dagunya dan bertanya dengan suara rendah.

　　Tentu saja Putao tidak mau menjawab pertanyaannya, ia dibangunkan oleh Lengan Qi Yu begitu ia tertidur dan masih Merasa mengantuk.

　　Qi Yu tidak menyangka mendapat jawaban dari Putao. Dia duduk di kursinya dan berbalik lagi, meraih ponselnya di atas meja, dan begitu dia membukanya, dia melihat pesan muncul di WeChat.

　　"Putao, menurutmu siapa yang mengirimkannya kepadaku?"

　　Qi Yu biasanya adalah orang rumahan dan tidak mengenal banyak orang. Selain editor dan penerbit, dan beberapa teman yang sesekali menghubunginya, tidak ada orang lain di WeChat.

　　Putao dibangunkan oleh Qi Yu, berkedip mengantuk dan mengeong dua kali.

　　Putao:"......"

　　Tukang sekop sayang, aku benar-benar ingin tidur. Aku sangat mengantuk dan ini waktunya tidur siang. Jika Anda benar-benar menyukai Twoleg itu, carilah dia.

　　Qi Yu selesai memeras Putao dan melihat waktu di ponselnya. Dia menyentuh Putao dengan ekspresi minta maaf dan meletakkannya di atas karpet.

　　"Tidur, tidur, bangun jam enam setiap pagi dan tidur siang jam sepuluh. Hanya kamu yang begitu bahagia."

　　Qi Yu membuka WeChat dan melihat ke atas. Memang ada titik merah kecil di akhir nama Shang Min.

　　Qi Yu menahan diri untuk tidak membuat suara keras, menarik napas panjang, mengeluarkan selembar kertas dan menyeka jari-jarinya sebelum mengklik titik merah.

　　"Halo, maaf mengganggu Anda. Ada yang ingin saya bicarakan dengan Anda. Apakah ini merepotkan Anda?"

　　Shang Min melihat pesan yang dia kirimkan dan mengangguk dengan tenang. Ya, itu sangat bagus. Dia berkata dengan baik dan sopan. Tetangganya pasti akan memiliki kesan yang baik padanya pertanyaan lagi, dan kemudian dia bisa mencicipinya.

　　Qi Yu dengan senang hati membuka halaman obrolan dan pergi dengan bahu merosot. Dia mengambil bantal terong bundar dan memeluknya. Dia meletakkan dagunya di pegangan terong dan bergumam pada dirinya sendiri.

　　"Ternyata ada yang salah, tapi benar, kenapa aku harus melakukannya ketika orang lain tidak ada hubungannya?"

　　Setelah memikirkannya dan menghibur dirinya sendiri, Qi Yu mengetik kembali ke Shang Min.

　　"Ya, ada apa?"

　　Qi Yu melihat pesan di kotak masukan, ragu-ragu, dan mengganti "ah" dengan "ah".

　　"Tianbao, datang dan mainkan."

　　Setelah Shang Min mengirim pesan, dia mendongak dan melihat anjing keluarga dan Shen Chenshu telah kembali.

　　Raksasa berwarna putih kecokelatan itu menjulurkan lidahnya, baru saja selesai berjalan-jalan, dengan aura kenikmatan di sekujur tubuhnya. Mendengar perkataan Shang Min, dia menghampiri dan mengusap kakinya.

　　"Bagus sekali."

　　Shang Min mengusap kepala anjingnya dan memandang Shen Chenshu, "Bagaimana kertasnya?"

　　Shen Chenshu memiliki rumahnya sendiri dan tinggal di dekat kota universitas. Dia kadang-kadang datang ke rumah lamanya. Dia berada di tahun ketiga sekolah pascasarjana dan jatuh cinta dengan tutornya setiap hari.