Series 2. BMLL(18)

1.1K 138 15
                                    

"Rintikan Hujan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Rintikan Hujan."

.
.
.

Hujan deras mengguyur kota Seoul. Haechan dan Mark harus menunda perjalanan pulang mereka. Kini keduanya tengah berteduh di tempat pemberhentian buss.

Mark mengusap-usap bajunya yang sedikit terkena air hujan. Suasana berubah menjadi dingin.

Padahal banyak bintang di langit, tapi kenapa hujan harus turun?

"Kayanya bakal awet," gumam Mark dengan bibir mempout sampai membuat kedua pipinya mengembung.

Haechan yang tengah menyisir rambut dengan jari tangan seketika melirik ke arah Mark.

Lucu. Kaya bakpao.

Mark menoleh, kedua mata mereka saling bertatapan dalam waktu yang cukup lama. Sebelum kemudian Mark mengalihkan pandangan dengan pipi yang memanas.

Hm?

Haechan menaikan sebelah alisnya, kemudian tersenyum tipis.

"Gimana kita pulangnya?" tanya Mark pelan."Gak ada yang bawa payung."

"Kita tunggu biss," sahut Haechan.

"Semoga gak lama, deh. Di sini dingin," gumam Mark sembari memeluk tubuhnya sendiri.

Suasana di sekitar memang terasa dingin. Hujan deras dan ada sedikit angin.

Haechan melepaskan leather jacket yang dikenakannya, lalu ia bergerak untuk memasangkan jaket tersebut ke tubuh Mark yang langsung melirik dengan kedua mata membola lucu.

"Huh?"

"Biar gak dingin," ucap Haechan.

"E-eh." Mark menunduk untuk menyembunyikan rona merah di wajahnya yang semakin terlihat. "Kamu gimana?" Ia bertanya pelan.

"Jangan dipikirin," kata Haechan.

Mark menatap pemuda itu yang tengah memandang jalanan. Wajah Haechan terlihat menarik untuk dipandang.

Duaaaaar!

"Aaaaah!"

Mark memekik histeris ketika mendengar suara petir menyambar. Bahkan ia tak sadar memeluk Haechan karena takut.

Haechan meringis pelan. Pemuda itu tidak siap menerima pelukkan tiba-tiba dari Mark. Beruntung ia masih bisa menahan tubuhnya agar tidak terjatuh.

"Markeu takut," cicit Mark dengan kedua tangan memegang kaos yang dikenakan oleh Haechan.

Before' My Little Lion (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang