22 || Berharap keajaiban datang

8 1 11
                                    

HAPPY READING

****

"Gimana keadaannya?". Tanya seorang laki-laki yang baru saja tiba dirumah sakit.

"Anda tenang dulu ya, disini kami akan berusaha semaksimal mungkin". Ucap sang dokter yang berada di depan ruangan.

Laki-laki itu masih belum bisa tenang karena keadaan perempuan di dalam sana. "Lakukan yang terbaik dok". Ucap nya.

Dokter tersebut hanya mengangguk lalu masuk ke dalam ruangan pasien untuk memeriksa. Sedangkan di luar laki-laki itu terus berdoa, berharap semuanya baik-baik saja.

Cukup lama dokter di ruangan sana memeriksa, dan akhirnya pintu ruangan terbuka menampilkan dokter dan juga perawat disampingnya.

"Gimana dok?". Tanya laki-laki itu.

"Untuk saat ini keadaan nya cukup baik, dan semoga kedepannya juga begitu, tapi pasien masih belum juga sadar juga". Ucap sang dokter.

"Baik dok terimakasih".

"Kalo gitu kami permisi". Ujar dokter itu kalau pergi meninggalkan nya sendiri.

Setelah dokter itu pergi laki-laki itu langsung memasuk ruangan untuk menemui seseorang di dalam sana. Dirinya mendapati seorang perempuan yang masih terbaring lemah di atas ranjang dengan selang yang dipasangkan di hidungnya.

 Dirinya mendapati seorang perempuan yang masih terbaring lemah di atas ranjang dengan selang yang dipasangkan di hidungnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Dirinya sudah duduk di kursi samping nya. "Je, kapan mau bangun?". Laki-laki itu bertanya pada nya walupun tahu pasti gadis itu tidak akan mendengarnya.

"Kamu selalu bikin aku khawatir je, kalo kamu udah bangun nanti aku janji bakal ajak kamu jalan-jalan kemanapun yang kamu mau".

"Aku juga bakal beliin ice cream kesukaan kamu yang banyak". Laki-laki itu mencurahkan semua perasaannya disini, dirinya sangat merindukan sosok yang sedang terbaring itu.

Flashback on

"Ayo kejar aku Ama". Ucap gadis remaja yang kini sedang bermain di taman bersama seorang laki-laki.

"Kamu jangan terlalu cepet larinya nanti jatuh". Ucap laki-laki tersebut.

Gadis yang sedang berlari itu kini berhenti karena tidak mendapati seorang laki-laki dibelakangnya. Dirinya membalikkan badan dan melihat sosok laki-laki yang tadi bersamanya kini sedang duduk.

"KOK KAMU DUDUK SIH". Teriak nya dari kejauhan.

Laki-laki itu menyuruhnya untuk menghampirinya, dan kemudian gadis itu berjalan ke arahnya lalu ikut duduk disampingnya.

The Miracle Of DestinyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang