Gara-gara Perjodohan Paksa oleh Kedua Orang Tua, ITZY Mati-matian melawan seluruh Anggota Keluarganya agar bisa menolak Perjodohan itu. Sampai suatu Ketika, Rahasia Keluarga mereka secara perlahan-lahan mulai terbuka. Tanpa mereka sadari.
Sampai su...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
"Tuan Besar. Keberadaan para nona sudah aman bersama para tuan muda. Apa yang akan anda lakukan selanjutnya?!"
Tanya seorang pria berperawakan tinggi dan kurus serta memiliki paras yang cukup tampan kepada seorang pria paruh baya yang kini sedang berdiri membelakanginya sambil membaca sebuah berkas dikedua tangannya. Nampak pria berumur itu berbalik dan kemudian tersenyum tipis disana.
"Baguslah mereka masih baik-baik saja. Aku tidak akan merasa khawatir lagi untuk memikirkan mereka!" Ucapnya sambil meletakkan berkas berwarna diatas meja kerjanya.
"Rencana selanjutnya adalah bagaimana caranya kita agar bisa melawan orang itu ke dalam Perebutan Tanah, nantinya. Aku khawatir, dia akan menggunakan kelalaian mereka untuk ini!" Jelas pria itu.
"Anda tidak perlu khawatir. Para tuan muda dan juga Nona muda akan melaksanakan sisanya. Anda perlu melakukan bagian terpentingnya saja!" Jelas pria itu.
"Benarkah?!" Dan dia menjawabnya dengan anggukan kepalanya. Ia pun kembali tersembunyi lega lagi
"Namun ada satu hal yang masih membayangi perasaanku!" Tiba-tiba ia terlihat sedih setelah mengatakan itu.
"Apakah tentang mereka berlima lagi?!" Tanya pria itu padanya atau bisa dikatakan pria paruh baya itu adalah Atasannya.
"Bukan. Tapi, Organisasi Tersembunyi itu masih belum kita ketahui siapa-siapa anggota intinya. Selama ada mereka, nyawa anak-anakku termasuk mereka masih belum dikatakan aman!" Ucap atasannya.
"Bukankah Tuan Muda Hyunjin telah menemukan salah satu anggota intinya?!" Tanya nya lagi.
"Tidak. Dia keliru. Orang yang dia tangkap justru orang yang sama dengan orang yang membuat Chaeryeong mengalami ketakutan terhadap kegelapan. Sementara untuk Ryujin, Orang yang sama pula yang membuatnya merasa ketakutan terhadap sesuatu yang berhubungan dengan Darah!" Jelasnya lagi.
"Aku hampir tak percaya bagaimana bisa orang itu mampu membuat kedua gadis ini mengalami kejadian dalam waktu bersamaan. Sementara Para gadis lainnya justru diwaktu yang berbeda!" Ucapnya lagi.
"Tuan. Mengapa begitu banyak orang yang menginginkan anak-anak perempuan kalian tiada dalam dunia ini? Apakah mereka tidak memiliki anak perempuan juga didalam keluarganya?!" Herannya disana.
