DUA PULUH LIMA

1.1K 58 16
                                    

***

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

***

Pagi ini Zamora tengah sibuk berkutat di dapur, sedangkan Gerald masih terlelap tidur di kamarnya.

Saat wanita itu sibuk memotong perbawangan, telinganya mendengar suara langkah kaki seseorang, saat menengok dia melihat Gerald yang berjalan kearahnya.

"Sayang, kamu gak denger yang dibilang dokter kemarin, hm?" Ujar Gerald yang sedikit kesal pada wanitanya ini.

"Denger kok, tapi aku bosen kalau cuman rebahan aja".

"Tapi ini demi kebaikan baby juga, sayang" Gerald membalikan badan sang istri dan di kecupnya bibir pink itu.

"Morning kiss" ucap Gerald sembari mengerlingkan matanya membuat wanita itu salah tingkah.

"Apasi kok malah cium cium. Sana ih, mending kamu mandi, jangan recokin aku masak".

"Ngusir, nih?".

"Hm" dehem Zamora, lalu wanita itu kembali melanjutkan aktivitasnya.

"Kok, kamu cuekin aku sih, yang".

"Geli tau. Biasanya juga kamu cuek banget sama aku, gak nganggap aku ada juga" mendengar ucapan sang istri membuat Gerald sedikit tertohok.

"Kok jadi bawa bawa itu sih" ujarnya merajuk, tangannya memainkan daster yang dikenakan oleh Zamora.

"Udah sana. Kamu mandi, ih".

"Yaudah. Tapi nanti kalau aku selesai kamu juga harus udah selesai, dan setelahnya jangan ngelakuin hal berat lagi" ucap Gerald panjang lebar sebelum pergi dari hadapan Zamora.

"Iya iya bawel banget" ketus Zamora.

Beberapa menit kemudian, beberapa masakan yang dirinya masak telah tersaji rapi di atas meja. Perempuan cantik itu pergi ke kamarnya menyusul sang suami yang telah pergi lebih dulu.

Zamora membuka lemari dan menyiapkan seragam Gerald di atas ranjang, setelahnya perempuan itu duduk selonjoran di ranjang dengan tangan yang aktif mengelus perut buncitnya.

"Udah selesai?" Gerald yang baru keluar dari kamar mandi bertanya pada sang istri saat melihat wanita itu tengah memainkan ponselnya.

Zamora yang tadinya fokus dengan ponsel miliknya, langsung menatap sang suami yang keluar dengan bertelanjang dada dengan handuk yang melingkar di pinggang kekarnya. Sejenak, Zamora menatapnya tanpa berkedip hingga Gerald menjetikan jarinya di depan wajahnya membuatnya langsung mengalihkan perhatiannya.

Gerald terkekeh saat melihat pipi merona Zamora, dengan tanpa aba aba lelaki itu mencium bibir Zamora sekilas.

"Main nyosor aja, ih" ucap Zamora merenggut.

"Mau pegang?" Tanya Gerald tak nyambung membuat Zamora menatapnya bingung.

"Hah?" Karna gemas melihat kebingungan sang istri, Gerald langsung menarik tangan mungil itu menuju dada bidangnya.

PENYESALAN GERALD (On Going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang