BAB 5. HEBOH SANTRIWATI

24 4 0
                                    


Zahra mengejap kan matanya. Melihat jam di atas meja nya yang menunjukkan pukul 03:00 dini hari.

Sudah jadi kebiasaan Zahra bangun sepertiga malam untuk melaksanakan sholat tahajjud.

Zahra pun bangun dengan mengusap matanya. Melihat sekeliling nya. Teman temannya masih terlelap juga.

Zahra tidak enak hati untuk membangunkan Diana. Tampak sekali Diana pulas dalam tidurnya.

Zahra pun beranjak berdiri hendak ke toilet. Namun Zahra menghentikan langkah kakinya saat mendengar Alarm teman temannya berbunyi serentak termasuk Diana.mereka pun bangun semua.

Zahra yang melihat itu sedikit kebingungan.

Diana yang melihat Zahra hanya berdiri sambil bengong pun memanggil Zahra.

"Zahraa?" Panggil Diana

"Eh iya din kenapa?"tanya Zahra yang terkejut akan panggilan temannya

"Kamu kenapa berdiri disitu?"tanya balik Diana

"Zahra mau ke toilet Din"jawabnya jujur

"Oh gitu. Bentar aku ikut"ujar Diana yang di bales anggukan.

Diana pun mengambil gosok gigi dan keperluan lainya.

Santriwati yang lain juga menuju ke toilet untuk mengambil wudhu.

Diana dan Zahra pun keluar ke asrama menuju toilet wanita.

Di tengah perjalanan "eh Din"ucap Zahra

"Iyaa?."sahut Diana

"Itu kenapa santriwati pada bangun semua. Kan belum waktunya subuh"ujar Zahra penasaran

Diana tersenyum. Ia lupa kalau temennya ini baru masuk,jadi belum tau kegiatan kegiatan di pesantren.

"Terus kenapa kamu bangun juga?"bukanya menjawab, Diana malah balik bertanya

"A-aku"gugup Zahra

"Aku tau kok,pasti kamu mau tahajjud kan?" Tebak Diana, Zahra mengangguk pelan

"Nah kami semua bangun juga untuk tahajjud, ini sudah jadi kebiasaan di pesantren sholat tahajud bersama"jelas Diana, Zahra mengangguk mengerti dan tersenyum.

"Sekarang kamu ngga perlu sembunyi sembunyi untuk tahajjud, tahajjud nya barengan sama yang lain"ujar Diana

Zahra mengangguk tanpa mengucapkan kata kata. Ada rasa bahagia bisa melaksanakan tahajjud bersama sama. Biasanya kalau dirumah dia hanya sendiri.

Mereka pun sampai di toilet dan langsung mengambil wudhu. Setelah itu mereka menuju ke musholla untuk melaksanakan sholat tahajjud.
*
*
*
Di ndalem umma Aisyah berserta suami dan anak perempuannya juga bangun untuk melaksanakan sholat tahajjud di mushola.

"Umma, aa' ga bangun?" Tanya Kayla yang tidak melihat keberadaan Zayyan.

"Aa' mu kecapean nak,biarkan saja dia istirahat, nanti kita bangunin pas adzan subuh saja"jawab umma Aisyah sambil tersenyum, Kayla pun mengangguk paham

"Yasudah ayo ke mushola. Jangan ganggu Aa' mu,dia kecapean"ajak kyai Husin

Mereka bertiga pun Menuju ke mushola untuk melaksanakan sholat tahajjud yang sudah menjadi rutinitas mereka sehari hari.

Sesampainya di mushola santri santriwati sudah berada disana semua. Tinggal menunggu kyai nya saja.

"Eh kak Zahzah!"seru Kayla memanggil Zahra yang ada di saf depannya.

"Key key disini juga?"tanya Zahra.

"Iyaa dong kak!"ujar Kayla excited.

"Eh ada Zahra"ujar umma Aisyah juga.

TAKDIR DILANGIT PESANTREN (ONGOING)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang