yoon haneul.
gadis itu baru saja lulus dari bangku sekolah menengah atas ketika jaehyuk kehilangan sosok adik kesayangannya itu.
haneul yang jaehyuk kenal merupakan sosok yang periang, humble, dan disukai banyak orang.
pada suatu ketika, gadis itu tiba-tiba saja berubah menjadi pendiam dan begitu murung.
seharusnya jaehyuk mengetahui bahwa ada yang tak beres dengan gadis itu.
bahkan, haneul mendadak tidak mau masuk kuliah, padahal jaehyuk ingat betul bagaimana bahagianya gadis itu saat melihat pengumuman penerimaan dari kampus impiannya.
seharusnya, jaehyuk menanyakan keadaannya dan mendengarkan ceritanya.
seharusnya, jaehyuk tidak egois dan hanyut dalam kesibukannya sendiri.
dengan begitu, ia tidak perlu mendengar suara lirih sang adik yang saat itu memilih untuk berpamitan dengannya dengan menenggelamkan diri di pantai.
-☆-
alangkah terkejutnya hyunsuk begitu terbangun dari tidurnya dan mendapati sosok yang saat ini tengah berbaring di hadapannya.
apakah dirinya tengah bermimpi saat ini?
dengan lugu, hyunsuk mengerjapkan matanya berulang kali dan mencubit pipinya.
sakit. ini bukan mimpi.
lantas, mengapa seorang park jihoonㅡyang sudah lama tak pulang ke apartemenㅡbisa berbaring di hadapannya pagi ini?
mungkinkah ...
hyunsuk menyibak selimut untuk memeriksa kondisi tubuhnya dan menghela napas lega setelah mendapati bahwa dirinya masih dibalut lengkap oleh piyama.
ia turun dari ranjang dengan hati-hati dan berdiri. tidak ada nyeri yang ia rasakan dari bagian bawah tubuhnya.
syukurlah. sepertinya tidak ada hal buruk yang terjadi semalam.
beberapa detik hyunsuk habiskan dengan memandangi wajah tenang jihoon yang tengah terlelap. rahang tegas dan hidung mancung itu, hyunsuk ingin sekali menyentuhnya menggunakan jemarinya.
namun, tentu saja ia takkan memiliki keberanian sebesar itu.
pada akhirnya, hyunsuk beranjak keluar dari kamar dan berjalan menuju pantry untuk menyeduh segelas teh hangat.
sebuah rutinitas menjenuhkan yang selalu ia lalui setiap pagi. hyunsuk berharap, sekali saja ada seseorang yang akan menyajikan segelas teh untuknya.
sembari menunggu air panas siap, pikiran hyunsuk kembali menerawang tentang kehidupan yang harus ia jalani setelah ini.
satu bulan adalah waktu yang dekat.
pernikahan merupakan hal sakral yang seharusnya hanya dijalani seseorang sekali seumur hidupnya.
haruskah ia mengikat dirinya bersama seseorang yang sama sekali tidak mencintainya?
bagaimana dengan fitting baju dan pemilihan cincin pernikahan? akankah ia harus memakai busana dan aksesori yang dipilihkan untuknya untuk momen sepenting itu?
ah, dan bagaimana dengan bulan madu mereka? hyunsuk bahkan tidak sanggup membayangkannya. bagaimana jika ia harus kembali tersiksa untuk kesekian kalinya?
lamunan hyunsuk baru sirna setelah terdengar suara gejolak air yang menandakan air mendidih. ia pun mencabut kabel colokan dan menuangkan kettle berisi air panas itu ke dalam gelas.
KAMU SEDANG MEMBACA
spark in you; jaesahi
Fanfictiondemi melindungi sang adik, asahi rela membuang harga dirinya dengan menyamar menjadi wanita penghibur di salah satu kelab malam. ㅡ bxb, lowercase, baku ㅡ dom!jae sub!sahi ㅡ ft. hoonsuk ⚠ might contain harsh words, cross-dressing, mental & physical a...