CHAPTER 40 | REVERSED

301 54 10
                                    

Yes, kalian kena prank

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Yes, kalian kena prank. Cerita ini masih ada lanjutannya. Tapi sengaja aku kasih chapter pendek, soalnya panjang pun komennya tetep dikit :)


Haechan menyerahkan apron seragam sebagai tanda bahwa ia telah resmi mengundurkan diri dari kafe tempatnya bekerja. Keluar dari ruangan sang mantan atasan, ia disambut oleh sahabatnya. Jisung berjalan mendekat dan merengkuh bahunya.

"Sekarang, saatnya pesta."

Haechan mengikuti langkah Jisung untuk bertemu teman-temannya yang lain. Bukan tanpa sebab mereka berkumpul pada kesempatan kali ini. Hari ini adalah hari terakhir sebelum Haechan pergi mengikuti wajib militer. Sebagai perpisahan, mereka pun mengadakan sebuah pesta kecil-kecilan.

Sesampainya di lobi hotel tempat acara diadakan, langkah Haechan terhenti karena Jisung tiba-tiba menahan bahunya.

"Lee Haechan."

"Hm?"

"Kau lihat perempuan itu? Bukannya dia Naru?"

Mendengar nama itu, Haechan langsung mengalihkan tatapannya ke arah telunjuk Jisung. Jarak mereka cukup jauh, tapi ia mengenali ciri-ciri fisik Naru dan cara berpakaiannya.

Benar, itu Naru.

Haechan tanpa ragu mendekat, namun langkahnya segera terhenti begitu melihat seseorang lebih dulu menghampiri Naru, seorang pria yang ia kenal.

"Kak Minhyung kenal Naru? Kau tahu soal ini?" Jisung di samping Haechan berujar.

Yang ditanya bungkam. Ia sibuk menganalisa interaksi Naru dan kakak sepupu si kembar. Jika harus jujur, ada perasaan aneh melihat Naru tersenyum manis pada Lee Minhyung.

"Kalau dilihat-lihat, mereka sepertinya datang bersama." Ujaran Jisung sama sekali tak membantu keresahan hati temannya.

Haechan mengembuskan napasnya pelan. "Ayo." Lalu beranjak menuju lift untuk mencapai sky lounge hotel.

"Kau tidak mau menyusulnya?"

Haechan memencet tombol lantai teratas dengan tatapan dingin. "Tidak perlu."

"Setidaknya tanyakan padanya, kenapa pergi meninggalkanmu tiba-tiba. Kau juga harus tunjukkan padanya kalau kau sudah berusaha mencarinya selama sebulan ini. Bagaimana Naru akan tahu kau sudah benar-benar peduli padanya kalau kau bersikap begini?"

Haechan menghela napas lagi, lalu mengistirahatkan punggungnya ke dinding lift dan menatap kosong. "Kalau dia tidak mau lagi bersamaku, aku tidak akan memaksanya."

Mungkin Naru sudah bosan dengannya. Mungkin akhirnya perempuan itu menyadari jika dirinya tak seberharga itu.

Ting!

Suara lift berdenting. Waktu pintu terbuka, Haechan disambut oleh teman-temannya. Ada Jeno dan Jimin yang baru kembali dari bulan madu; Jaemin, Minjeong, Yoona―teman kerjanya di kafe sekaligus kekasih Jisung katanya; teman kuliahnya―Yeji dan Renjun; serta Chani yang berada di gendongan Yeji. Syukurlah, bocah kecil itu sangat mudah bergaul dan tidak rewel.

ROYAL AND NOBLETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang