[BL] Tetanggaku sangat harum!

Bab 24 - tubuh compang-camping

　　

　　Ciuman Shang Min kali ini lebih agresif dari sebelumnya. Qi Yu duduk mengangkang di pangkuannya dan mengetahui reaksinya dengan baik. Meskipun pikirannya kacau, didorong oleh naluri bertahan hidup, Qi Yu dengan hati-hati mengangkat tangannya untuk menjauh dari zona bahaya.

　　Telapak tangan Shang Min sangat lebar dan ditutupi kapalan tipis, Dia menggosoknya, seperti arus listrik lemah yang melewatinya, menyebabkan orang gemetar. Dia menekan telapak tangannya dengan ringan, dan gerakan kecil Qi Yu langsung membeku.

　　"Shang Min..."

　　Ciuman itu berpindah dari bibir ke pipi lalu ke leher. Qi Yu memiringkan lehernya, tampak linglung dan bingung, seperti ikan yang keluar dari air, membuka mulutnya lebar-lebar dan merindukan belas kasihan para dewa.

　　"Ada apa, sayang?"

　　Ciuman lembut Shang Min jatuh ke wajah Qi Yu dengan hati-hati, dan suaranya yang rendah selembut angin musim semi, tapi gerakannya tidak lembut sama sekali.

　　Qi Yu mengenakan kemeja lengan pendek dan celana jeans lebar berwarna biru hari ini. Kancing kemejanya terbuka tanpa disadari. Bagian pinggang jeansnya agak besar. Dia mengenakan ikat pinggang hitam tipis yang sudah lama dibuang Di bagian samping, celananya digantung longgar di bagian pinggul.

　　"Buzz buzz-"

　　Suara cerdas terdengar, dan Qi Yu sepertinya mendengar suara ilahi keselamatan, mendesak Shang Min untuk membuka pintu.

　　"Bel pintu berbunyi..."

　　Perutnya yang kurus dan rata terasa sesak, napasnya panas, di ambang pingsan, dan suaranya terdengar seperti menangis.

　　Shang Min menghela nafas dan menarik kembali tangannya dengan menyesal. Qi Yu menyandarkan kepalanya di lehernya dan bernapas dengan tenang.

　　Bel pintu berbunyi lagi, Shang Min memeluk Qi Yu dan berbaring di sofa, menundukkan kepala dan mencium kepalanya.

　　"Aku akan membuka pintunya."

　　"Um."

　　Qi Yu berbalik ke samping, membungkuk seperti udang kutub, menghadap bagian belakang sofa. Tangannya meraba-raba dan menarik selimut untuk menutupi dirinya, suaranya tidak jelas.

　　Senyuman muncul di mata Shang Min, dan dia berdiri dan pergi.

　　Mendengar langkah kaki menghilang, Qi Yu melepas selimut dan melihat ke luar. Melihat tidak ada siapa pun, dia menghela nafas lega. Dia segera berdiri, mengambil ikat pinggangnya dari lantai, mengambil celananya dan berlari ke kamar.

　　Shang Min datang membawa kotak makan siang. Melihat tidak ada orang di sofa, dia langsung pergi ke kamar tamu dan mengetuk pintu.

　　"Bersiaplah dan keluar untuk makan."

　　Tidak ada suara di kamar tamu. Shang Min berjalan kembali ke sofa, mengambil ponselnya dari bawah sofa, dan mengirim pesan ke Qi Yu.

　　"Kamu makan dulu, aku akan menunggu."

　　Shang Min menunggu beberapa saat dan setelah menerima berita ini, dia mengangkat tangannya dan mengetuk pintu.

　　"Jika kamu tidak keluar, aku akan masuk."

　　Segera setelah Shang Min selesai berbicara, dalam beberapa detik, pintu terbuka dari dalam, dan separuh tubuh Qi Yu muncul di pintu.

　　"Kemarilah dan makan. Bibiku di rumah yang membuatnya. Kamu bisa mencobanya untuk melihat apakah itu sesuai dengan seleramu."