TAKDIR DILANGIT PESANTREN (ONGOING)

BAB 6. PENASARAN

*
*
*
Matahari mulai terbit yang menyinari seluruh dunia. Termasuk di pesantren Al Jannah.

Para santri seperti biasa melanjutkan kegiatannya yaitu masuk kelas belajar seperti umumnya.

Di dalam ndalem kyai Husin dan putranya Zayyan tengah duduk di ruang tamu sambil menikmati teh hangat yang di buat oleh umma Aisyah.

"Zayyan bisa bantu abba?"ucap kyai husin.

"Bantu apa ba?"tanya Zayyan

"Nanti siang Abba ada pertemuan dengan teman lama!. Abba minta bantu sama kamu buat gantiin abba ngajar ya?" Pinta kyai Husin, Zayyan mengangguk paham sambil meminum teh hangat nya.

"Kelas berapa ba?"tanya Zayyan

"Di kelas 11D , pelajaran bahasa arab!"jelas kyai Husin yang di balas anggukan oleh Zayyan.

"Dan jaga adik mu ya nak!"ujar kyai Husin.

"Umma emangnya kemana ba?"tanya Zayyan

"Umma juga ikut abba nak!"ujar kyai Husin.

Zayyan mengangguk, walaupun ada rasa yang kurang mengenakkan di benaknya.

"Yasudah abba mau siap siap dulu!"ucap kyai Husin sambil berdiri.

"Lah! bukannya nanti siang ya ba?. Ini masih pagi banget!!" Ujar Zayyan

"Tempatnya lumayan jauh,jadi harus berangkat pagi agar tidak kejebak macet"ujar kyai Husin

Zayyan mengangguk mengerti,kyai Husin pun menuju ke kamar untuk siap siap dan menghampiri istrinya.

Zayyan masih stay di ruang tamu menikmati teh hangat-nya. Tiba tiba ponsel di dalam saku celananya berdering!

Setelah melihat siapa yang menghubunginya Zayyan tersenyum.

"Assalamualaikum"ucap seseorang dari sebrang telfon

"Waalaikumsalam"jawab Zayyan

"KAK IYAN!!" Seru orang tersebut dengan gembira

"Dalem"jawab Zayyan sambil senyum

"Sudah sampe yaa? Kok ngga hubungi!"ucap orang itu

"Semalam Nyampenya, bukan ngga mau ngabarin,aku baru pegang hp hari ini,karna kemarin charger nya hilang"jelas Zayyan.

"Gitu yaa,yaudah deh gapapa! Terus Gimana kabarnya?"tanya seseorang tersebut

"Alhamdulillah baik,kalau kamu gimana kabarnya?"tanya Zayyan.

"Aku baik kok kak, terus kakak udah biacara sama orang tua kakak?"tanya orang tersebut

"Hmm untuk sekarang belum,aku lagi nunggu waktu yang pas,kamu sabar ya, secepatnya aku bicara sama orang tua ku,dan akan langsung meng khitbah kan mu"

"Yeyyy, aku akan selalu menunggumu calon zauji haha" ujar seseorang dari sebrang telfon.

"Iya calon zaujati ku haha" bala Zayyan sambil tertawa

"Kayaknya kita ngga bisa ngobrol lama deh kak,aku ada kelas siang ini"ujar orang tersebut

"Yasudah tidak apa apa, semangat belajarnya biar cepat lulus"ujar Zayyan

"Baiklah,aku pamitt!! Assalamualaikum"

"Waalaikumsalam"jawab Zayyan,dan telfon pun berakhir

Zayyan terus tersenyum,bahkan senyum itulah yang jarang dilihat oleh orang orang.

Zayyan melirik jam di tangan nya, yang menunjukkan pukul 8:00,ia pun beranjak dari duduknya, sebelum melangkah pergi, umma dan abba nya keluar dari kamar dengan pakaian yang rapi.