Happy Reading!
.
.
.Hari pertama sekolah memang terkadang menjadi hari yang paling bersemangat, sama seperti halnya Ishara yang kini sudah mematut dirinya di depan cermin dengan menggunakan seragam sekolah barunya. Lebih tepatnya, seragam putih biru yang dihiasi dengan name tag dan topi dari bola plastik.
Hari ini adalah hari pertama MPLS atau MOS.
"Loh, Isha? Udah siap aja, ini baru jam setengah tujuh," kata Zelyna, teman sekamarnya.
Ishara menoleh ke arah Zelyna yang baru selesai mandi, dia berjalan ke lemari dan membawa setelan baju sekolahnya yang sama dengan Isha.
Zelyna adalah orang pertama yang menjadi teman Ishara di kamar Amerta ini. Setiap kamar diisi oleh empat orang, kebetulan Isha kebagian dengan Zelyna, Elea, dan Kak Anastasya yang menjadi ketua kamar. Kak Ana sudah kelas 12, dia terpilih menjadi ketua kamar Isha.
"Hehe, aku terlalu bersemangat, Zel," ujarnya sambil terkekeh.
"Haha iya sih, pasti. Soalnya kan ini hari pertama sekolah ya," balas Zelyna sambil memakai bajunya.
Isha hanya mengangguk semangat, tak lama datang Kak Ana yang sudah dari luar kamar, melihat para anak kamarnya sudah bersiap untuk berangkat sekolah.
"Elea mana?" tanya Kak Ana.
"Tuh, masih molor," jawab Zelyna tanpa menoleh.
Walaupun baru kenal satu malam, tapi entah kenapa obrolan mereka sudah nyambung. Kak Ana yang menyenangkan, Zelyna yang suka ceplas-ceplos, Elea yang telmi dan Isha yang menyenangkan.
"Ya ampun, ELEA!" teriak Kak Ana keras, ia menyimpan handphone di atas meja dan menghampiri kasur Elea. "Elea Shopia! Bangun gak lo?! Elea..." kata Ana sambil menggoyangkan tubuh Elea.
"Eungh...iya ini udah bangun, arwah gue masih di lantai satu," jawab Elea ngawur.
Isha tertawa pelan mendengar jawaban Elea yang menurutnya di luar nalar.
"Cepet ah bangun, temen-temen kamu udah pada siap itu, gak malu?" kata Ana lagi.
Terduduklah tubuh Elea, matanya masih merem melek menahan kantuk. Maklum, malam tadi dia maraton drakor sampai 16 episode.
"Makanya, nonton drakor itu inget waktu, suruh siapa jam 3 baru tidur, ngantuk kan sekarang?" kata Zelyna.
"Diem lo, gue mau mandi!" balas Elea sambil turun dari kasur dan bergegas masuk ke kamar mandi.
Isha hanya bisa geleng-geleng kepala melihat tingkah laku teman barunya. Semoga ini awal yang baik untuk hidupnya, walaupun harus jauh dari Mama dan rumah, semoga Isha mendapatkan rumah di sini.
"Isha?" panggil Ana.
"Ya, kak?"
"Kamu kenal Fazwan?"
-
Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah atau MPLS SMA Tadara dilaksanakan selama 4 hari. Hari pertama adalah hari ini, kegiatannya meliputi perkenalan guru dan staf, pembagian kelompok MPLS, dan kegiatan pengenalan sekolah lainnya.Isha celingukan mencari kelompoknya saat Zelyna dan Elea sudah bersama kelompoknya masing-masing. Menurut data, Zelyna sekelompok dengan yang namanya Inara, dan ketuanya laki-laki, namanya Reksa. Tapi, mereka yang mana? Isha belum kenal siapapun disini selain Elea dan Zelyna.
"Hai!" sapa seseorang dari belakang Elea. "Ishara Anshula ya?" tanyanya.
Isha tersenyum, "iya, aku Isha. Kamu--"
"Aku Inara, teman kelompok kamu!" sambarnya cepat. Inara mengangkat tangannya untuk berjabatan tangan dengan Isha.
Isha membalas jabatan tangan Inara. "Aku Isha," jawabnya. "Kelompok kita ada 8 orang ya? Mana yang lainnya?" tanya Isha.
KAMU SEDANG MEMBACA
AMERTA
Novela JuvenilIni tentang cerita Ishara Anshula dan Fazwan Shankara yang bisa disebut Amerta karena kisah cinta yang abadi sampai akhir hayat. Ishara Anshula adalah seorang gadis ceria, sementara Fazwan adalah pemuda yang aktif dan sedikit posesif. Kisah cinta k...