𝘼𝙡𝙖𝙨𝙖𝙣 𝙆𝙪 𝙃𝙞𝙙𝙪𝙥...? [𝙎𝙤𝙧𝙞]

𝐂𝐇𝐀𝐏𝐓𝐄𝐑 𝟓

Okeh ges.. Jadi di chapter yg satu ini kita lebih fokus ke keluarga 𝙖𝙦𝙪𝙖𝙢𝙖𝙧𝙞𝙣𝙚. Keluarga aquamarine ini keluarga frost ya ges ya 🗿👍🏻

Jadi.. Baca aja soalnya kasian pada jadi lumut entar, apalagi si blaze 🗿

Blaze : lu sih keasikan ke supsor 🗿

Autor : kan ceritanya/pemeran utamanya mereka berdua kocak 🗿🖕🏻

Blaze : terserah dah, yang penting nanti di bab ini kusus keluarga gw ya. Awas aja klo engga gw bakar lo 😒

Autor : siap ampun ketua 🙏🏻

Ice/frost : _-"

______________________________________-----------------------------------------------------------

//𝙨𝙠𝙞𝙥 𝙨𝙖𝙖𝙩 𝙨𝙤𝙧𝙚

Frost yang baru pulang dari kampus sorenya. Frost membuka pintu dan memperlihatkan isi dari rumah megah yang menjadi tempat tinggal keluarga Aquamarine. Frost pun mengganti sepatunya dengan sendal rumah.

Frost pun mulai berjalan menuju kamarnya. Saat menuju kamarnya terlihat ruang keluarga yang cukup luas dengan berbagai jenis isinya. Di ruang keluarga tersebut terdapat seorang omega yang bersetatus menjadi mama frost yaitu 𝘽𝙡𝙖𝙯𝙚.

Terlihat blaze sedang duduk di ruang keluarga sambil membaca buku kesayangannya yaitu novel. Frost yang melihat mamanya sedang sibuk di ruang keluarga pun mendekat sekaligus menyapanya.

"Frost pulang" singkat frost yang membuat blaze langsung melihat kearah suara.

"Loh frost.. Dah pulang? Udah makan belom? Klo belum itu di meja tadi bibi dah masak. Makan ya selagi masih hangat" balas blaze panjang lebar.

"Iya ma.. Nanti frost makan kok. Btw papa dah pulang belum ma? "

"Belum.. Kenapa emangnya?"

"Gapapa nanya aja"

Frost pun pergi menaiki anak tangga menuju kamarnya untuk berganti pakaian dengan pakaian yang biasa ia gunakan di rumah. Setelah berganti pakaian frost pun kembali menuruni tangga untuk makan malam.

Sebelum pergi ke dapur frost kembali ke ruang keluarga untuk mengambil sesi bercerita dengan mamanya selagi blaze tidak sibuk.

"Ma.. Tau gak tadi frost di marahin ama pacar frost karna cuma megang anak kucing" ucap frost yang membuat blaze menatap kembali frost dengan tatapan heran.

"Loh frost dah punya pacar? Kok gak kasi tau mama? " tanya blaze sembari menutup novel yang ia baca dan menaruhnya di atas meja kaca yang ada di sana.

"Mama sih keseringan sibuk jadi frost gak bisa ngobrol sama mama"

"Hehe.. Maaf, btw frost di marahin kenapa? "

"Jadi gini...

//𝙛𝙡𝙖𝙨𝙝𝙗𝙖𝙘𝙠 𝙤𝙣

Saat pulang kampus frost mengajak glac untuk pulang bersama. Glac mengaguk menandakan bahwa ia setuju dengan ajakan frost.

Saat sedang berjalan menuju gerbang utama frost melihat seekor anak kucing dan langsung menghampirinya. Glac yang melihat itu pun mengikuti frost.

" anak kucingnya lucu.. " ucap frost sambil mengusap lembut bulu" halus kucing tersebut.

"Frost.. Aku juga mau pegang " lirih glacier yang di dengar frost. Ia pun menggendong anak kucing tersebut dan memberikannya kepada glacier.

"Ini.. Hati hati, jan sampe di cakar" ucap frost yang diangguki oleh glac.

Saat glac sedang memegang anak kucing itu, tampa di sadari induknya langsung melawan glac dengan mencakar kaki glac.