Last ending Plot

Gadis paling baik didunia

Naruto uzumaki adalah pemuda matahari  yang pernah ada. Dia memandang mata hinata hangat dan lembut, saat dia berjalan ke arah hinata dalam sekejab semua berubah.

Toneri menarik hinata dengan cepat Hinata menghindar dan menarik tangannya tapi kekuatan dan kecepatan toneri membuat hinata terbawa. Dalam pandangan naruto seperti melihat neraka secara nyata.

Dengan putus asa naruto berteriak dan meloncat dengan cepat.

Naruto berhasil membawa tangan hinata namun tangan yang dia selamatkan adalah dingin. Tubuh gadis yang mencintai naruto menjadi keping.

"penyembuh, dia harus sembuh" Tangan naruto bergetar bahkan suaranya menipis gumamam tolong dan upayah naruto membuat kaget shikamaru dan isakan sakura menjadi tak berati.

Sakura memberikan tenaga medis, meminta naruto untuk ikut memberikan chakranya. Megaktifkan segel dan Nafasnya tersenggal-senggal, bagaimana bisa ini terjadi. Dia berhasil menyatukan tubuh hinata tapi bagaimana dengan nafas gadis ini? Sakura merasa dia memang tidak berguna

"Aku memohon padamu tolong aku tidak bisa kehilangan dia, hinata aku mohon" Naruto mengiba pada dewa, pada Tuhan, bahkan pada manusia.

Sai dan shikamaru menahan tangan naruto yang terus memberikan chakra kepada hinata, naruto bahkan sampai tersenggal-senggal. dia bisa mati jika begini terus, sikamaru tidak bisa kehilangan naruto juga, sikamaru tidak bisa mengatasinya. Kehilangan banyak hal membuat shikamaru kehilangan akal.

"naruto kendalikan dirimu aku akan membantu" Shikamaru putus asa melihat naruto menangis dengan mengeluarkan chakara sampai kehabisan nafas bahkan Sakura pun pucat pasi.

Di sisi lain sai menggendong hanabi dengan sesak, bagaimana hanabi bisa hidup dengan itu. Sai yang paling tau bagaimana kehilangan saudara terkasih. Yang membuatmu aman hanya agar dirinya mati. Dia kenal Hinata, gadis pemalu paling baik didunia. Lalu hanabi akan hidup dalam penyesalan segalanya. Begitu juga kami.

"Tolong bertahanlah Hinata" Itulah gumam sai dia meringis melihat shika mengontrol naruto agak tetap fokus dengan penyembuhan nya. Lalu melihat Sakura yang bahkan tangan nya sampai terbakar

Kau tidak bis melakukan ini padaku" Semua mata memandang naruto sedih. naruto berbisik lirih sampai kurama memikirkan sebuat ide dan dia berharap demi tuhan ini harus berhasil. Karna d tidak bisa melihat naruto hancur seperti ini.

"Naruto tolong tenang kontrol nafasmu" Itu gumam shikamaru kurama mendengar itu

"Sakit, apa yang harus kulakukam. Dia harus hidup demi Tuhan dia harus hidup. Hidup, bernafas ayo Hinata bernafas" Naruto terengah entah

"naruto kendalikan dirimu dengarkan aku, aku mohon" Itulah gumamam kurama sampai naruto bisa terlepas dri kontro shikamaru lalu dia menyampaikan

"Aku akan memberikan setengah dari kurama agar ia hidup, aku menolak kehilangan dia, sumpah demi kami sama, aku tidak ak ak.. an membiarkannya mati shikamaru sakura" Shikamaru dan sakura ikut merangkul naruto

Tubuh hina seperti sedia kala hanya saja terlalu pucat bahkan kehilangan senyumnya. Sakura meringis ini salahnya selalu itu yang dia gumamkan

"Lakukan naruto kau harus fokus dan berhenti putus asa itu tidak mengupah apapun. Ini sangat sulit kau harus menggunakan sagemu" bisik kurama dalam pikiran naruto, kurama takut apa yang akan terjadi pada bocahnya.

"Sai kau bisa gambarkan segel kau telah mempelajari banyak segel kan tolong bantu aku saat aku menahan setengah kurama. Sakura, naruto tidak akan bisa fokus dengan sagenya tolong fokus dan perbaikin tubuh hinata. kurama akan mengarahkanmu, naruto" shikamaru memerintah dengan cepat dan tepat.

Kurama sisi terang meraung dan muncul dibulan dengan tinggi dan perkasa, dia terus mengaum

Sikamaru dengan cepat menahan kurama sisi gelap, tapi bahkan bayangan nya terus terlepas dia menggunakan chakara kyubi untuk membuat bayangan hitamnya menjadi rantai besi dibantu oleh naruto dan kurama yang lain. Berbeda dengan sai yang sedih menulis segel pada tubuh lemah hinata. Dia kesulitan mengendalikan dirinya, tapi dia tidak goyah. Tidak! Dia tetap harus tenang.

lalu sakura menggunakan sage dari bayangan naruto dan memperbaiki sistem paru paru hinata, karna bantuan sage semuanya menjadi mungkin. Dengan cara baru yang sakura pelajari dia membuat jantung hinata kembali bertedak

"Sakura wajahmu pucat" sai gemetar dia ketakutan dan panik

"Jangan khwatirkan aku sai, fokus pada segelmu kita tidak bisa kehilangan lagi" bisik sakura lemah, dia meggunakan darahnya dan merubah itu menjadi chakra, inilah justu yang dia ciptakan, walau beresiko dengan nyawanya tapi sakura sudah kehabisan pilihan chakranya habis jadi menggunakan darah adalah satu satunya cara untuk megaktifkan jalur chakra hinata. Dan membuar setabil nafas sahabatnya itu. Wajah hinata mulai sedikit berwana

"gadis terbaik yang kukenal jangan pergi" Gumam Sakura dengan sedih

"Sakura cepat pacu chakramu agar chakra kurama tidak merusak segalanya, aku gunakan energi alam untuk mempercepat penyembuhan, kurama beri hinata semua yang kau punya agar dia hidup, teman teman tolong aku memohon pada kalian" ucap naruto yang pucat pasi

....

.....

....

Sesaat mata hinata terbuka, naruto menangis dan dengan cepat memeluk gadis itu, sai sakura dan shikamaru bergabung dengannya. namun kurama yang lain kembali muncul dan tersedot pada kurama naruto. mereka mematung pilu

"Naruto setengah tubuhku tidak bisa cocok dengan tubuh gadis itu, maafkan aku naruto. Seharusnya aku berusaha lebih keras" kurama benar benar merasa sedih untuk mereka, dia tahu bagaimana wanita itu mecintai bocahnya

"Bajingan gagal"naruto berbisik dan bergumam dengan sedih, kurama tertawa hambar. Merasa bersalah karna setengah dirinya tidak membatu apa apa.

"SAKURAAA lakukan sesuatu aku mohon" naruto mengiba dan matanya berair, sakura langsung menambahkan banyak ckhara namun tetap bahkan dengan bantuan kyubi  dia tidak bisa menyembuhkan nya, organ hinata sudah rusak..

"Aku men.. mencoba naruto" sakura berkata dengan suara bergetar, sikaramu dan sai bahkan berdoa untuk hinata. Teman mereka ya gadis ini yang pada semua orang baik, layak kehidupan dan kebahagian.

Tubuh sakura jatuh dia tidak bisa memakai dahranya lagi karna sudah mencapai batas dan cakranya pun tak befungsi, tangan nya bergetar. Dia tidak bisa menyalurkan chakra orang lain atau darah lain karna akan sangat fatal dan sage naruto bahkan tidak berfungsi. Nafas hinata sudah lama berhenti. Bahkan memggunakan teknik nenek chiyopun sudah tidak mungkin

Dunia juga berhenti untuk naruto, gadis yang mencintainya menghilang selamanya, dadanya bergetar sakit, matanya menatap gadis itu kosong

"Bangun hinata, aku ingin kau hidup aku mencintaimu. hina apa yang harus kulakukan" naruto berbisik, dia mencium hinata dan matanya yang tetap tertutup indah.

"Aku menyelamatkan dunia, aku hidup dengan baik, aku telah sengsara seumur hidup, apa ini balasannya kami sama, bagaimana bisa kau memberiku ini" Naruto maraung sedih bahkan kurama dan semua penghuni bulan mendengar bagaimana narito kehilangan segalanya. Menang tapi kalah.