1.

3 0 0
                                    

"Amerta dalam Aksara


Teruntuk tuan....
Yang membuatku menari hari ini Di bawah pantulan indahnya sang pelangi Menatap ukiran wajahnya berulang kali

Sempurna...
Itu kata yang terucap pertama kali Tatapannya serupa cahaya bulan Menyingkap kelam dalam setiap kesunyian

Bicara dengannya seolah mendengar melodi Pada tiap kata dalam irama harmoni Namun ia adalah teka teki tak terpecahkan Seperti samudra dalam yang menyimpan ribuan pertanyaan.

Barangkali cinta adalah puisi Yang memiliki kata-kata sulit untuk dipahami Meskipun begitu aku disini akan selalu menunggu Dengan hati yang terus menggebu menantikan mu

Melody PuisikuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang