17. Tempter.

2.4K 443 99
                                    

Sebelum baca, vote dulu, lalu komen, ok thanks.

Komen ya, komen jangan lupa.

***
Perbincangan serius terjadi setelah mereka masuk ke dalam istana, lebih tepatnya di sebuah ruangan yang bisa mencakup semua anggota penting dari Kerajaan Aetherlyn dan Rimegate.

Jelas pasangan yang sedang dibicarakan malah sedang sibuk dengan urusan mereka sendiri, soalnya mereka duduk bersebelahan saat ini.

Ada Cerelia yang memantau, walaupun dia sudah dibuat syok oleh Jake yang tadi dengan berani mencium Sunghoon ketika laki-laki incarannya itu baru sampai ke wilayah Kerajaan mereka.

Sedangkan Jake dan Sunghoon memilih tidak memperdulikan Cerelia sama sekali.

Mata Jake malah melihat ada sebuah cincin yang baru saja ditunjukkan oleh Sunghoon kepadanya.

"Apa ini? Cincinnya terlihat indah sekali," tanya Jake sambil memperhatikan cincin yang ada di kotak beludru tersebut.

Sunghoon menatap sekilas kearah Jake sebelum fokus kembali ke kotak beludru di tangannya itu.

Jake sama sekali tidak berbohong sama sekali, di dalam pikirannya dia ingin meraih cincin tersebut dan memakainya ke jari manisnya.

Sunghoon yang bisa membaca pikiran Jake jelas memilih untuk tersenyum kecil saat ini, padahal cincin itu memang akan dipasang ke tangan Jake.

Jake sudah resmi menjadi pasangannya, maka dari itu cincin yang sebelumnya digunakan oleh ibunya itu akan segera berpindah tempat ke jari manis laki-laki di sebelahnya itu.

Acara lamarannya jelas berjalan dengan lancar tanpa halangan sama sekali, Cerelia ataupun yang lainnya tidak akan bisa mengacaukan hal itu sama sekali.

Lagipula Jake juga tau, kalau Sunghoon jelas tidak akan mungkin kejadian seperti itu terjadi disini.

Percaya diri itu memang penting, sekarang Jake dan Sunghoon ada di taman dengan Sunghoon yang menyerahkan kotak beludru di tangannya tadi ke Jake.

"Untukku?"

"Ya, lagipula sebelumnya cincin itu digunakan oleh ibuku, namun karena aku akan segera menikah denganmu, maka cincin itu langsung berpindah ke jarimu," balas Sunghoon yang melihat Jake segera membuka kembali kotak tersebut.

Tangannya meraih cincin tersebut dan mengarahkannya ke atas sebelum dia tertawa kecil ke Sunghoon yang memperhatikan semua tingkah Jake.

Mereka bahkan hanya kenal kurang dari satu bulan dan secara tiba-tiba Sunghoon malah mendapatkan sebuah lamaran dari Jake.

Yang anehnya langsung diterima begitu saja oleh Sunghoon, dia selalu menolak banyak orang namun dirinya tidak bisa menolak sama sekali lamaran yang ditujukan oleh Jake kepadanya.

"Jangan hanya dilihat, sini aku pasangkan ke jarimu," ucap Sunghoon sambil meraih pelan cincin yang ada di jari Jake.

Lalu dia meraih tangan kanan Jake dengan perlahan sebelum dia memasangkan cincin yang ada di tangan satunya ke jari manis laki-laki di hadapannya itu.

Muka Jake langsung memerah seketika, bukan karena Sunghoon memasangkan cincin ke jari manisnya, namun ketika Sunghoon mencium jarinya itu.

Jake melepaskan tangan Sunghoon dari tangannya hanya untuk menarik cowok itu mendekat kepadanya dan mencium Sunghoon saat itu juga.

Tepat di bibir tentunya, Sunghoon yang tidak tau apa-apa jelas kaget, walaupun dia tidak berencana mendorong Jake untuk menjauh sama sekali.

Dia malah meletakkan tangannya ke pinggang laki-laki di hadapannya itu dan memiringkan kepalanya membalas ciuman yang dimulai oleh Jake.

How to Propose to the Crown Prince? -sungjakeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang