Pak amin kembali kedalam mobil setelah menyampaikan pesan ku kepada mereka.
"Gimana pak?" tanyaku.
"Tadi temen-temen non kesya tanya ada apa sama non, pak amin bilang kalo non lagi gak enak badan trs non kinan sma yg lain maksa buat ke mobil tapi pak amin bilang non ketiduran mereka gak jadi kesini. Tadi non kei bilang yaudah gapapa. Trs pas pak amin smpein salam buat orang tua den aldo, pak andre dan bu indri bilang cepet sembuh buat non kesya. Mereka juga bilang gapapa ko, kalo non pulang duluan." tuturnya panjang lebar.
"Aldo gimana pak?" tanyaku lagi
"Kalo den aldo pas pak amin kesana gak ada non, bahkan temen-temen non kesya pada ngomongin, ada apa sma den aldo." jawabnya.
"Oh, jalan pak" respon ku bgtu saja.
Air mataku kering, sudah tak berair lagi. Aku lelah harus seperti ini. Aku hanya ingin memiliki teman yg mengerti ku. Tapi aldo salah paham atas kejadian tadi. Aku berusaha menjelaskan tapi percuma dia trlalu keras kepala! Dia tak mau mendengarkan ku.
Sampai di kamar aku mengunci pintu dan bergegas ke kemar mandi utk bersih-bersih.
Setelah bersih dri segala kotoran malam, aku beranjak ke tempat tidur. Aku melirik jam weker di samping ranjang ku sudah pukul 20.34 aku lelah sekali hari ini.
Aku meraih ponsel dan benar saja, banyak sekali notif dri whatsapp, grup O.S.D sanfox, grup kami ber4, personal kinan, personal ara, personal yesta. Tak ketinggalan dri Galang dan adit. Aku malas membukanya.
Aku matikan ponsel dan meletakkan di laci meja. Aku berniat tidak mau membuka ponsel sampai aku selesai ujian.
Aku memejamkan mata berharap agar bisa cepat tidur, tapi nyatanya tak semudah itu! Akhirnya aku menatap langit-langit kamar sampai aku mendengar suara ketukkan pintu dri luar.
"Kak kesya!! Buka dong!" teriak keina dri luar. Dia mengulang kalimat sama sampai 3 kali.
Aku tidak menghiraukannya, masih sibuk dgn langit kamarku.
"Kak kesya! Tega bgt si bikin suara kei habis!" katanya
"Kak kesya berantem yaa sama kak aldo?" tanyanya
"Kak kesya sakit beneran gak si?" lanjutnya
"Kaka! Ampun deh kacang mahal bgt!!! Aduh au deh"
"Kakk, kei tau kalo kk blm tidur. Jadi buka pintunya skrng juga!" tambahnya
Dari mana dia tau? Batinku
"Kak kei mau tanya, kadonya kenapa gak dikasih? Lupa ya? Yaudah ni kadonya mau taro dimana?" tanyanya.
Aku beranjak dri kasur kearah pintu, namun tdk membukanya.
"Kei taro dpn pintu yaa" tambahnya.
Lalu aku mendengar suara derap kaki menjauhi kamarku. Aku tdk berniat mengambilnya, bahkan aku kembali ke kasur dan berniat melanjutkan pikiranku.
***
Minggu pagi ini aku bangun kesiangan, aku melirik jam weker dan benar saja sudah pukul 8 pagi. Aku benar-benar telat hari ini.Aku masuk kamar mandi, di dalam aku melihat sosok yg sngt mirip dgnku. Dia terlihat berantakan dgn mata sembab, wajah berminyak, rambut bedibel.
Tiba-tiba saja aku teringat pada wanita sialan itu! Aku teringat dia saat bercermin dikaca. Aku buru-buru mengikat rambutku kebelakang lalu membasuh wajahku dgn air dingin dan mencucinya dgn sabun muka. Menyikat gigi dgn teratur juga perlahan. Aku menikmati semua ini.
Setelah usai aku mengelap wajah dgn handuk bersih dan berniat utk turun kebawah.
Aku mendapati keina yg sdg mengoleskan dua roti isi, aku duduk di hadapannya dan mengambil piring berisi nasi goreng. Aku belum makan dri semalam! Saat aku ingin menyuapkan suapan pertama ke mulut keina berkata,
KAMU SEDANG MEMBACA
Story of my life (Completed)
Novela JuvenilStory Of My Life {Completed} •Cantik •Pinter •Baik •Kaya •Sehat •Pacar ganteng •Temen banyak Tapi nama nya juga hidup kan? Banyak dirundung masalah. Nah, kisah kesya ini ngajarin kita gimana cara hadapin masalah pake otak buat logika, dan pake hati...