Pagi harinya, Wilona sedang bersiap siap untuk pergi ke sekolah. dia sekarang sedang menyantap sarapannya sendiri lalu setelah itu dia selesai memakan sarapannya.
dia pergi keluar rumah untuk berangkat ke sekolah menggunakan mobil yang di kendari oleh supir pribadi rumahnya.
----------------------------------------------------------
Wilona kini sedang duduk di salah di emangnya rel?" jawab Wilona, teman perempuan Wilona yang bernama reli itu hanya mencebikkan bibirnya
"emang kamu ga penasaran gitu sama anak barunya? siapa tau cowo cakep, nanti bisa kamu deketin"
"ga" jawab Wilona singkat. Reli yang mendengar hal itu hanya memutar matanya malas.
"kamu kenapa sih ga punya cowo, padahal ya banyak cowo yang ngantri mau jadi pacarmu. apa jangan jangan... KAMU BELOK YA?!" tebak Reli.
Wilona yang mendengar hal itu sontak menutup mulut reli dengan tangannya.
"gila kamu ya teriak teriak kalo aku belok. aku ga belok, aku cuman ga mau pacaran aja" jawab Wilona
"yaudah sih wil santai aja kali, sepi ini kantin" ucap reli sambil meminum minumannya.
lalu beberapa menit kemudian, terdengar suara bel, yang menandakan bahwa murid murid harus memulai pelajaran pertama mereka.
"udah bel, ayo masuk wil. nanti telat" ajak reli, kemudian Wilona dan reli berdiri dari bangku yang tadi mereka duduki. mereka mulai berjalan untuk pergi ke kelas mereka.
dugh Wilona menabrak seseorang hingga terjatuh. karena dia tadi terlalu sibuk mengobrol dengan reli saat di jalan menuju kelas, dia jadi tidak melihat ke arah depan
"haduh... kalo jalan liat liat do--" dia melihat ke arah orang yang menabraknya tapi belum sempat Wilona menyelesaikan kata katanya. dia terkejut karena mendapati bahwa orang yang di tabraknya adalah Sagara
"aduh aduh wil, kamu kenapa diem aja. ayo bangun. oh iya kak maaf ya temen saya ga sengaja nabrak kakak, kami tadi terlalu ke asikan mengobrol" jelas reli saat sudah membantu Wilona berdiri.
Sagara yang mendengar hal itu hanya mengangguk lalu pergi meninggalkan reli dan Wilona yang masih diam di tempat.
"dih.. kok responnya gitu ya wil, apa dia marah ya gegara kamu tabrak tadi?" Wilona hanya bisa diam lalu dia langsung menarik tangan reli dan membawanya lari pergi ke kelas.
"ADUH! ADUH! PELAN PELAN WIL!" teriak reli di saat Wilona membawanya berlari ke arah kelas
"nanti telat kita rel!" ucap Wilona. lalu mereka berdua pun akhirnya sampai ke kelas dan untungnya belum ada guru yang datang. mereka berdua menghela nafas, meski sedikit kecapean.
-----------------------------------------------------------
"untung tadi gurunya belum dateng ya wil, kalo udah... beuh habis kita kena omel gurunya, apa lagi tadi guru matematika yang ngajar.. asli dah ya aku tuh sebenernya males tau kalo di ajarin ama guru matematika. galak banget soalnya, ngerasa ga kamu kalo tuh guru galak?" oceh reli panjang lebar
Wilona yang mendengar ocehan reli itu hanya membalasnya dengan kata "iya"
"oh iya wil, aku penasaran deh sama kakak kakak yang tadi kamu tabrak itu"
"penasaran kenapa?" tanya Wilona bingung
"ck kamu mah, dia tuh cakep tau wil. siapa tau ga punya pacar, biar bisa aku pacarin, ahay. tapi kalo udah punya pacar, aku bakalan mundur. aku bakalan lebih milih deketin 3 kakak kelas dari 12 IPA 1, sama 1 Kakak kelas dari 11 IPA 2, sama 1 orang yang seangkatan sama kita yang cakep ituuu" Wilona yang mendengar hal itu mengerutkan keningnya.
"4 orang kakak kelas cakep? 1 orang yang seangkatan sama kita? siapa?" tanya Wilona bingung, sebab meski dia bersekolah di sini, dia juga masih kelas 10 yang baru masuk 2 bulan kemarin
"ck, gini deh kalo ga pernah keliling sekolah. jadi 5 orang yang aku maksud itu pertama ada kak Evan, terus kak jay, terus kak Zakiela, terus kak Seano, kak Seano itu kelas 11 IPA 2 sedangkan kak Evan dan lainnya kelas 12 IPA 1, terus yang seangkatan sama kita itu namanya Satya! dia di kelas 10 IPA 1, kan kalo kita kelas 10 IPA 3" Wilona yang mendengar hal itu mengangguk paham
lalu Wilona lanjut meminum minumannya sementara reli yang sedang mengoceh tentang laki laki yang dia bilang sangat tampan itu.
Wilona melihat sekeliling yang sangat ramai karena ini jam istirahat, tapi yang mengundang perhatiannya adalah ketika perempuan perempuan yang berada di kantin berteriak dan tersenyum kesenangan karena melihat sesuatu.
Wilona melihat apa yang terjadi dari tempat duduknya dan Wilona memanggil reli "rel, itu cowok cowok yang kamu omongin bukan? 'tapi.. tunggu, kata reli mereka hanya 5 orang.. tapi itu ada 6 orang.' "
Wilona membelakkan matanya saat melihat bahwa satu orang laki laki itu adalah Sagara 'ya tuhan.. dia baru saja pindah ke sekolah ini, tapi sudah mendapatkan teman teman yang sangat populer?'
"MANA?! MANA? AYO WIL KE SONO" lalu reli menarik tangan Wilona dan membawanya mendekat ke arah keributan itu. setelah sampai, reli malah melepaskan pegangan tangannya dan ikut histeris seperti perempuan yang lain
write: 17-09-2024
published: 26-10-2024
KAMU SEDANG MEMBACA
secret relationship (JANGKKU)
Teen FictionVannièsa Wilona Natalia aditama atau biasa yang di kenal Wilona, perempuan cantik berumur 16 tahun yang bersekolah di SMA Dirgantara 9. mempunyai banyak julukan yang di berikan kepadanya seperti "kecantikannya dirgantara, manusia sempurna, kepintara...