DIJEBAK GURU (ONGOING)

1

seorang siswi bernama Abela Sinta Alifia, biasa dipanggil sinta, berumur 13 tahun menuju 14 tahun, dan sekarang sinta menduduki kelas 8 smp, ia sekolah di salah satu smp ternama di kotanya

suatu hari saat sinta disekolah, ada satu guru laki laki yang sinta baru lihat, guru itu sedang berjalan menuju ruang kantor guru sambil membawa tas berwarna hitam. saat ia fokus memerhatikan guru asing itu, tiba tiba ada temen sinta bernama ocha, mengagetkan sinta dari belakang, "dar hahaha" tawa ocha

" eh! bikin kaget aja si cha! " ucap Sinta kesal sambil melihat kearah ocha

" ngeliatin apaan si, fokus banget ha? " tanya ocha melihat guru itu yang sedang berjalan perlahan tertutup dinding

" guru yang tadi itu, gua baru pertama kali lihat " heran sinta sambil berjalan lambat

" owh, guru itu guru b indo yang baru sin, nanti dia perkenalan pertama nya dikelas kita, pas banget hari ini pelajaran pertama b indo "

" oalah, semoga guru nya asik deh. 2 kali ganti guru ga ada yang bener semua "

" hahaha, iya lagi. semoga aja ini beneran guru, ga yang asal asalan "

Sinta dan Ocha berjalan bareng ke arah kelas, selama perjalanan mereka asik ngobrol, bercanda, dan tertawa. setelah sampai dikelas ternyata sudah ada beberapa murid yang baru dateng berbarengan dengan Sinta dan Ocha.

(Gambar Ilustrasi Suasana Kelas Dipagi Hari)

Sinta dan Ocha duduk kursi kedua barisan pertama. mereka mulai mendekati kursi dan menaruh tas mereka, setelah itu mereka mulai sibuk dengan urusan nya masing masing, Sinta sibuk mengecek pelajaran, sedangkan Ocha sibuk bermain ponsel nya. tak lama guru baru itu pun datang, " hallooo semuanya" ucap guru itu sambil tersenyum melambaikan tangan kearah murid.

" halo juga pak " ucap kami berbarengan tersenyum kearah guru itu

" ukh! Kelas yang nyaman. oke karena saya guru baru di sekolah ini, saya boleh memperkenalkan diri terlebih dahulu? " tanya nya melihat seluruh murid

" boleh pak "

" oke, nama saya heri deniawan, panggil saja pak heri, saya berumur 38 tahun, untuk pendidikan saya ga mau kasih tau dulu, intinya saya lulusan s1 "

"maaf pak, bapak udah nikah pak? " tanya salah satu siswa sambil berdiri mengangkat tangan

" ow, saya belum nikah, karena belum ketemu yang cocok. oke sekarang kita absen, biar saya kenal sama kalian " ucap pak Heri sambil mengambil kertas absen

satu persatu nama siswa-siswi dikelas disebut. Sinta sibuk memeriksa tas ku sampai akhirnya nama sinta disebut oleh pak heri, "Abela Sinta Alifia, yang mana " tanya pak heri melihat seluruh murid. " Hadir pak " ucap sinta mengangkat sambil tersenyum.

" Wih. nama nya cantik, orangnya juga cantik " ucap pak heri tersenyum. " Bisa aja bapak ini " ucap sinta membalas senyum

pak heri lanjut mengabsen para murid. Sinta dan Ocha asik mengobrol tetapi tak berisik. setelah selesai mengabsen, kami pun lanjut mempelajari mata pelajaran dengan serius. entah mengapa, pak heri terus melihat sinta dengan tatapan yang berbeda.

matahari perlahan mendekati terbenamnya, " cringggg " bel sekolah berbunyi pertanda sekolah telah selesai. Ocha pulang duluan karena ada acara dirumahnya, Sinta terpaksa jalan kaki untuk pulang lebih cepat, dan rumah Sinta tak terlalu jauh dari sekolah. sudah setengah jalan, Sinta merasa sangat capek, Sinta memutuskan untuk istirahat di kursi taman tepat di samping jalan sambil meminum bekel air nya.

Tiba tiba ada satu mobil berwarna hitam yang berhenti tepat didepan Sinta, perlahan kaca mobil itu turun, dan ternyata itu pak heri. " Eh. dek Sinta, ngapain di sini " ucap pak heri tersenyum. " Eh. engga kenapa napa pak, saya cuma istirahat " ucap sinta merapihkan air nya dengan niat lanjut berjalan untuk pulang. " Bareng saja yuk sama bapak " ajak pak heri sambil membuka pintu depan mobil.

" Beneran pak, gapapa ini? " tanya sinta tersenyum senang.

" Iya. gapapa ayo masuk "

" Makasih ya pak, maaf ngerepotin pak " ucap sinta sambil menaiki mobil itu dan duduk didepan bersebelahan dengan pak heri

" Santai aja dek. kaya sama siapa aja, saya kan guru kamu memang harusnya saya mengajak kamu " ucap pak heri sambil memakaikan ku tali pengalaman

kami pun mulai berjalan. pak heri sangat fokus menyetir sampai tak melihat kiri dan kanan, sedangkan aku sibuk memainkan ponsel ku. tanpa ku sadari, pak heri melihat sinta sambil tersenyum mesum, " akhirnya gua bisa bawa kabur cewek, menang banyak nih gua, body nya bikin gua birahi " batin pak heri. sinta yang sedang bermain ponsel melihat ke jalan karena merasa lama, betapa kagetnya ketika sadar bahwa jalan ini sudah jauh melewati gang rumah sinta. " Eh pak. Rumah saya kelewatan pak " ucap sinta melihat pak heri.

" loh, kenapa ga bilang. dek sin, ini udah deket sama rumah saya " ucap pak heri sambil fokus menyetir

" yaudah, nanti dirumah bapak saya mesan ojol deh " ucap sinta kesal

" eh gausah. nanti saya aja yang nganterin, kamu main aja kerumah saya, itung itung silaturahmi "

" yaudah. tapi saya sebentar aja ya pak, saya mau istirahat dirumah " ucap sinta menyender ke kursi mobil

" eh. kalau gitu nginep dirumah saya aja, nanti saya bikinin minuman spesial buat kamu "

" owh. boleh deh kalau gitu, kebetulan saya haus juga hehe "

sinta dan pak heri lanjut fokus dengan dunianya masing masing. tak lama, sinta dan pak heri pun sudah sampai dirumah pak heri. rumah nya tak terlalu besar dan juga tak terlalu kecil, tetapi rumah ini memiliki garasi yang cukup dengan 1 mobil dan 3 motor, sintapun perlahan masuk kedalam rumahnya, kaget melihat ruang tamu yang begitu cantik.

(Gambar Ilustrasi Ruang Tamu Yang Dimaksud Sinta Itu)

dengan semangat sinta pun duduk menyender ke sofa yang sangat empuk. " eush. semangat banget " ucap pak heri menaruh tas nya di sofa.

" enak banget pak sofa nya, empuk banget "

" hahaha. yaudah, bapak bikinin minum dulu ya " ucap pak heri berjalan kearah dapur

(Penjelasan Rumah Pak Heri: rumah pak heri tak terlalu besar, tetapi memiliki ruang tamu yang lumayan luas, memiliki garasi, 2 kamar, 1 kamar mandi, dan dapur yang lumayan bagus)

pak heri datang membawa 1 es jeruk yang terlihat sangat segar. tanpa pikir panjang sinta mengambil es jeruk itu dan langsung meminum nya. saat sinta selesai meminum es itu, sinta ngerasa ngantuk dan sangat pusing, sinta yang perlahan memajamkan matanya melihat pak heri yang sedang tersenyum kearah sinta dengan sangat lebar, dan sinta pun tertidur kehilangan kesadaran.

" maaf ya, dek sinta. bapak sebenarnya nafsu pas melihatmu dikelas tadi " ucap pak heri sambil meremas payudara sinta.

Bersambung...
* kira kira sinta mau diapain nih sama pak heri, kita lihat di next episode *