Bab 14. Sippp

1 0 0
                                    

Setelahnya mereka langsung pergi menuju rumah sakit. Di perjalanan Adelia menangis tak hentinya. Melihat itu Dirgantara merasa juga sangat sakit di ulu hatinya. Otaknya memanas melihat Adelia yang menangis.

...

Di rumah sakit. Dirgantara sedang mengurus beberapa hal yang diperlukan sebelum jenazah Fatih dan Riska dibawa kembali. Jenazah keduanya juga sedang diurus oleh pihak rumah sakit. Adelia terus menangis, bahkan matanya juga sudah mulai bengkak. Pemakaman Fatih dan juga Riska akan dilakukan besok. Karena tidak mungkin dilakukan malam ini juga, Narendra, dan Jihan melihat Dirgantara dari jauh. Mereka bisa melihat jiwa penyayang Dirgantara yang keluar.

Mereka tidak pernah melihat sisi ini dari anak sulung mereka itu. Biasanya Dirgantara akan selalu tertutup dan berekspresi datar.



Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Oct 26 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

DIRGANTARA (Tragedi SMA Cahaya Bintang)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang