Part. 35 {Kebahagiaan Warga}

0 0 0
                                    

✥══━━━━━━✥◈✥━━━━━━══✥

"Akhirnya, gereja udah bersih." Ucap Sariel.

"Iya Tuan, tidak terlalu kotor hanya halamannya yang banyak ditumbuhi rumput-rumput yang tinggi." Ucap Eric.

"Huh, aku merasa panas sedikit." Ucap Morax sambil berbisik ke Sariel.

Sariel yang mendengar itu hanya tersenyum licik kepada Morax, Morax pun hanya bisa mengekspresikan wajah kesalnya.

|Kebun|

Sementara itu di kebun, Minerva yang lagi memanen tomat tiba-tiba dia merasa mual.

"Mmphh..." Minerva menutup mulutnya dengan tangannya.

"Hm, anda tidak apa-apa Nona Minerva??" Tanya Fiona.

"Eh!! Saya tidak apa-apa kok Fiona, hanya pusing saja dan saya merasa sedikit mual, tapi tidak apa-apa." Ucap Minerva sambil tersenyum.

"Apakah jangan-jangan..." Ucap Fiona yang terdiam sejenak.

"..."
"I-iya, a-apa itu??" Tanya Minerva dengan Sweatdrop di wajahnya.

"AAAAAAAA~ NONA MINERVA HAMILLLLLL~" Teriak Fiona.

Para warga pun terkejut mendengar teriakannya Fiona, dan semua warga langsung mendekati Minerva dan Fiona.

"Ada apa ini Fiona, mengapa kamu berteriak??" Tanya salah satu warga.

"Ini-ini Nona Minerva hamil." Ucap Fiona.

"Wah, benarkah Nona Minerva??" Tanya salah satu warga.

"Aaah, haha i-iya. Mungkin??" Ucap Minerva yang kebingungan.

Semua warga pun merasa gembira dengan kehamilan Minerva, sedangkan Minerva juga merasa bahagia untuk dirinya akhirnya memiliki buah hati, dan merasa diterima juga.

|Beberapa Jam Kemudian|

Langit mulai gelap menandakan senja akan tiba, saat Sariel, Morax, dan Eric telah tiba di pemukiman, pemukiman terlihat sangat ramai.

"Ada apa ini??" Tanya Sariel.

"Ada pengembara yang akan tinggal lagi kah disini??" Tanya Morax.

"Lebih baik kita datangi acaranya dan langsung bertanya." Ucap Eric.

Mereka mengangguk, mereka pun langsung bergegas mendekati kerumunan acara tersebut.

"Eeeh, ada apa iya, kok rame-rame??" Tanya Eric.

Semua para warga pun langsung menoleh kebelakang, mereka bertiga pun terkejut karena ditatap oleh para warga.

"A-ada apa??" Tanya Sariel dengan canggung.

"Ah itu dia Tuan Morax." Ucap Fiona.

"E-?? I-iya ada apa??" Tanya Morax kebingungan.

"Selamat iya, anda akan jadi seorang ayah." Ucap Fiona sambil menggenggam tangan Morax.

"A-ayah?? Maksudnya apa ini??" Tanya Morax.

"Loh, Tuan tidak tahu, Nona Minerva lagi hamil loh, ini udah bulan pertamanya." Ucap Fiona.

Morax dan Sariel terdiam sejenak.

"..."
"EEEEEEEEEHHHHHHHHH!!!!" Ucap Morax dan Sariel bersamaan.

"Mi-minerva hamil??" Tanya Sariel.

"Iya Tuan Sariel, tadi kami udah periksa dan hasilnya positif kata dokter." Ucap Fiona.

Sariel yang mendengar itu langsung menatap tajam Morax, merasakan aura negatif dari Sariel Morax pun merasa merinding.

"A-apakah ini akhir dari hidup ku??" Batin Morax yang merinding ketakutan.

"Morax sayang ku." Ucap Minerva.

"Sayang ku." Ucap Morax Balik.

Morax pun langsung mencium keningnya Minerva, disusul juga Sariel mencium keningnya Minerva juga.

"Selamat iya atas kehamilanmu Minerva, kakak senang mendengarnya." Ucap Sariel.

"Aku juga senang mendengarnya sayang ku, aku akan selalu melindungimu dan membuatmu bahagia, selamanya." Ucap Morax.

"Terima kasih kak Sariel, Morax, aku juga merasa bahagia bisa memiliki anak dan membuat keluarga sendiri." Ucap Minerva.

Saat semua warga lagi pada berbahagia, Sariel pun ingat dengan keinginannya.

"Oh iya, semua warga saya minta perhatiannya." Ucap Sariel.

"Ada apa Tuan Sariel??" Tanya salah satu warga.

"Saya hanya ingin memberitahukan kepada kalian semua bahwa saya akan menjadi pendeta, mengurus gereja terbengkalai itu." Ucap Sariel.

"Wah, kami benar-benar beruntung sekali, terima kasih Tuan Sariel." Ucap Fiona.

"Iya iya, terima kasih Tuan Sariel." Ucap semua para warga.

"Sama-sama, saya senang bisa membantu kalian, anggaplah ini adalah hutang budi saya kepada kalian, yang sudah menerima saya dan keluarga saya untuk tinggal di pemukiman ini." Ucap Sariel.

Mereka pun pada bersorak atas gereja yang dibuka kembali dan Minerva yang sedang hamil, mereka semua pun lanjut berpesta lagi.

✥══━━━━━━✥◈✥━━━━━━══✥
Part 35 The End

The Agony of the Angel MinervaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang