01

422 26 5
                                    

hai hallo semua!
selamat datang di cerita ku kembali! tolong vote nya yaaa, terimakasihh 🫰🏻

••••••••••••••••••••••

Suatu pagi di kediaman Rhodes, mereka semua disibukan masing masing dengan bersiap untuk pergi sekolah, serta bekerja.

Tap tap tap

"Morning pa." Sapa si sulung saat melihat sang kepala keluarga yang sudah terduduk di kursi makan sembari mengetik sesuatu di laptop nya.

"Morning mas, adik adik sudah bangun?." Tanya Evan mengalihkan pandangan nya dari laptop.

"Mas kurang tau sih pa, tapi tadi mas lihat- oh tuh mereka." Ucap Kalandra menunjuk ke arah Raden & Rafka yang turun bersamaan.

"Morning mas, pa." Sapa mereka.

"Morning dek/anak papa."

"Atha kemana?." Tanya Evan kepada ketiga anaknya.

"Ntah, gada tanda tanda udah bangun." Jawab Rafkadiangguki oleh Raden.

Tap tap tap

Terdengar suara langkah kaki yang sangat cepat membuat mereka mengalihkan perhatian nya kepada si bungsu yang turun dengan terburu buru dengan rambut yang masih berantakan menandakan belum di sisir.

"Atha!." Tegur Evan dingin ketika sang anak sudah duduk.

"Maaf papa..., Atha terburu buru tadi.."

"Kenapa terburu buru padahal masih jam segini?." Ucap si sulung membuka suara.

"J-jam dikamar Atha rusak mas.., di situ udah jam 7 jad-

"Sudah, cepat sarapan dan segera berangkat." Ucap Evan jengah.

"Mas, masuk siang?." Tanya Raden diangguki oleh Kalandra.

•••••••••

Setelah semua nya selesai dan Evan sudah berangkat terlebih dahulu ke kantor akhirnya Kalandra mengantarkan adik adiknya ke sekolah.

"Sana masuk, jangan bandel! jagain Atha." Atha yang mendengar nama nya disebut mendelik.

"Apasih mas! dipikir Atha anak kecil apa!." Kesalnya.

"Di mata kami kamu masih kecil, Atha." Ucapnya kompak membuat Atha kesal dan berjalan masuk terlebih dahulu.

"Hahahha, ngambek." Ucap Rafka tertawa.

"Masuk gih."

"Oke mas, hati hati pulangnya." Ucap Raden diangguki oleh Kalandra.

•••••••••••

Sekarang sudah memasuki jam istirahat, Abi sebagai teman dekat Atha mengajak Atha ke kantin namun ia malah mendapatkan penolakan.

"Kenapa gamau ke kantin?." Tanya Abi.

"Mager Bi."

"Ah elah, gue yang kena marah abang lo nanti."

"Lo kedinginan ya?." Tanya Abi ketika melihat Atha yang terus terusan menggosokan tangan nya.

"Enggak! sok tau." Elaknya.

"Woi! siapa yang pegang remot ac?." Teriak Abi.

"Si Tono nih!."

"Tolong dong atur ini jangan sedingin ini, Atha kedinginan." Ucap Abi diangguki oleh Tono.

"Bi, ngapain sih! kalo orang kepanasan gimana!."

Rhodes familyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang