part 36

8 1 0
                                    

Ending gk yahh????
Hmmm,kalo ini ending author bakal kangen sama pembaca setia sih 🥲😈.
Yudah kita baca dluuu!!
Typo bertebaran okey??!!

"Maksudnya????". Ujar seseorang yang memakai topeng itu...

"Zia-zia,Lo makek topeng itu tapi enggak tau siapa pencipta dan pemakai topeng kematian itu???".
Dan seseorang yang di duga sang pencipta topeng dan pemakai topeng pertama itu sekarang dia sudah memakai nya ntah sejak kapan..

"Vian alias nazwa Lo harus mati!!! Dan Lo Zia?!... Dendam???? Cih bocilll!!!. Gue pembunuh berantai yang di cari sayang dan Lo telah berhasil membangkitkan jiwa gue yang lama menghilang..." Ujar pencipta topeng kelinci...

"Ayo mulai permainan nya".. ujar pencipta topeng kelinci..

"Lo juga yang bunuh Abang gue?!". Ujar Zia...

"Yaps dan gue juga yang di sebut pembunuh berantai itu...
Dan,Lo yang bunuh Zahra karena di suruh Vian?????". Ujar Laras...

"Lo tau darimana tentang gue????". Tanya Zia cuek..

"Lo tau alasannya gue nolak Abang Lo?????. Lo gtw kan sifat aslinya yang sangat brengsek hm???. Yang suka ke club dan gila minuman hah??? Dan gue dan bunda gue emang keturunan psikopat sayang...
Kenapa hm??? Kaget???. Gue yang suka bunuhin orang-orang jahat.. bagi gue orang-orang itu cuman jadi sampah bagi Dunia... Tetapi, semenjak datang nya Ade gue?! Dia ngerubah gue dan membuang sisi psikopat gue namun dengan jahatnya Vian yang obsesi dengan gue nabrak Ade gue!!!.
Dan membuat drama ini..
Gue datang untuk dendam gue Shazia!!!. Gue dendam sama Lo Zia!!.
Dan sungguh sangat jahatnya orang sebaik Zahra Lo bunuh???? Lo pikir gue gk tau apa-apa???? Gue yang mencipta kan topeng ini dan gue yang bermain-main dengan topeng ini Shazia... Lo pikir Lo pemain dan sudah rapi?????". Ujar dingin seseorang psikopat gila itu..
"Kita impas,Lo bunuh cinta gue,ayah gue,Abang gue,dan juga bunda gue...
Sekarang,kita mulai.. akan ku tunjukkan psikopat yang sebenarnya".  Ujar psikopat gila itu yang langsung mengambil pisau lipatnya...
"Ada pesan Shazia???". Tanya psikopat itu..

Namun yang di tanya hanya diam membisu dan JLEP!!!.
Pisau itu menancap pas di mata Zia dan sengaja di tekan....

"S-sakit,b-berhenti". Ujar Zia dan sungguh sangat menyakitkan...
"R-ras l-lepas,m-mata a-aku s-sakit..." Ujar Zia lagi...

Dan Zia menarik tangan Laras untuk melepaskan pisau lipatnya dari mata Zia tetapi itu malah membuat dirinya makin tersiksa...

"Diam Zia,atau pisau ini bisa menembus kepala mu". Setelah psikopat itu mengatakan itu,ia pun segera melepaskan pisau itu dengan kasar dan bola mata itu langsung terjatuh di bawah dan banyak darah yang terciprat di topeng kelinci itu...

Sungguh ini sangat menyakitkan,Zia pun langsung terduduk di lantai dan di lihat bola matanya yang jatuh di depannya...
Sedangkan topeng yang di pakai Zia sudah berlubang dan Zia lepas...

Psikopat itu pun langsung mencekik leher Zia sampai badannya Zia terangkat ke atas...

"Sakit hm???? Baru permulaan". setelah mengatakan itu psikopat itu langsung melepaskan Zia...

Dan JLEP pisau satunya tertusuk di bola mata Zia satunya...

"Ahhhhhh!!!!! Sakitttttttt!!!!! R-ras a-ampunnnn". Ujar Zia...

Antara Trauma Dan DendamTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang