Masih dengan kondisi yang sama Freya terbaring dengan nafas yang perlahan mulai tenang diikuti senyum manis dari bibirnya, arah matanya terus menatap langit dengan tatapan haru.
Setelah beberapa detik memandang kearah langit biru Freya pun melirik kepada gadis yang tengah berjalan menuju kearahnya,
"Sesuatu yang sudah dimulai! Itu harus segera diakhiri!" Gumamnya sambil mulai berdiri kembali.Meski dengan tubuh yang terlihat sempoyongan namun Freya tetap menatap tajam sang gadis yang kini menjadi lawannya, gadis itu melirik kepada Ve yang juga sedang memandang Freya.
"Cuih! Gue gak semudah itu buat lo kalahin bangsat! Ayo maju sini" teriak Freya sambil mengode gadis itu.
Saat gadis itu akan mulai maju untuk melawan Ve tiba tiba menahan lengan gadis itu,
"Itu yang selalu gue kagumin dari gadis karamel itu, buat dia mengerti akan satu hal yang selalu tertutup rapat itu" ucap Ve lalu mendekat pada gadis itu."Karena itu bisa menjadi satu senjata bagi Feni untuk ngalahin gadis karamel kesayanganku" bisik Ve dengan senyumnya.
Mengerti dengan ucapan Veranda gadis itu menoleh dengan senyuman,
"Gue gak sangka! Algojo Ksatrya dibuat begini, kalo itu mau lo gue akan nurunin sedikit tempo" balas gadis itu.Lalu gadis itu berlari mendekat pada Freyana yang masih berdiri dengan menyeimbangkan badannya, saling berhadapan membuat amarah Freya masih terus ada namun sebisa mungkin Freya tekan amarah itu.
Freya pun membuka serangan dengan meninju gadis itu diarea perutnya lalu dengan kepalanya, Freya gunakan itu untuk menghantam dagu gadis itu yang langsung membuatnya terpental.
Kondisi Freya juga sama ikut terpental kebelakang karena badannya yang sudah mulai tak segesit tadi, namun dengan usahanya Freya berhenti dan langsung menendang gadis itu.
"Cih!! Sudah separah ini tapi pukulannya masih kuat? Lo kasih makan apa gadis ini Bil?" Gumam gadis itu.
Saat masih dikejutkan dengan tendangan Freya itu gadis itu tak sadar ketika Freya langsung menghantamkan jidatnya yang lebar kearah hidungnya.
BUGH
Menerima serangan itu tanpa persiapan membuat gadis itu jatuh terkapar dengan darah mengalir dari hidungnya, Freya menampilkan senyum smirknya dengan berusaha mempertahankan kesadarannya.
Gadis itu pun mengelap darahnya dengan jari jarinya lalu melihat darahnya sendiri sambil tersenyum,
"Terbuat dari apa jidatnya itu" gumam gadis itu sambil terheran.Saat Freya akan kembali menyerang gadis itu langsung tersadar dan sedikit menghindar lalu dengan tangannya gadis itu meng uppercut Freya.
Terlihat darah keluar dari mulut Freya disebabkan oleh uppercut gadis itu yang membuatnya terpental dan jatuh, gadis itu pun berdiri lalu mendekat pada Freya yang kini sedang terduduk.
"Apakah kita sudah bisa bicara baik baik?" Ucap gadis itu dengan senyumnya.
Freya mendongak dengan kesadaran yang hampir sepenuhnya hilang terlihat dimatanya gadis itu mengulurkan tangannya.
Membuat Freya pun tanpa sadar menerimanya namun saat sedang menggenggam telapak gadis itu Freya pun ambruk dan pingsan.
Skip
"Ini sudah waktunya kita kuasai Purnamaju!! Dengan banyaknya pasukan kita, sudah pasti Ksatrya dan Angkasa bakal tunduk" ucap Feni penuh percaya diri.
Saat ini dirinya sedang mengkomando seluruh pasukan Red Crows serta Sma aliansi yang berada dipihaknya untuk melawan Ksatrya, melihat banyaknya pasukan itu Feni cukup percaya diri akan memenangkan perebutan kekuasaannya kali ini.
![](https://img.wattpad.com/cover/374604175-288-k391662.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
The Presence Of A New Leader (COMPLETE)
ActionLanjutan Ksatrya Girl seri ketiga sebelum membaca pastikan kalian udah baca S1 dan S2 ya! "lo udah berhasil ngalahin gue! tapi gue gak bakal tunduk ama lo" "ego lo terlalu besar!!"