"Tahan dulu, sayang..." Zhou Shi Yu berkata terengah-engah, tubuhnya masih terbaring di atas kasur empuk di hotel. Tangannya menyentuh dada Wang Yi, yang sekarang berada di atasnya, matanya berkabut, nafasnya tersengal-sengal.
Wang Yi menatapnya dengan intens, sorot matanya penuh gairah yang tak terelakkan. Nafasnya berat, dan dia berusaha menahan diri. "Kenapa, Miss?" tanyanya lembut, nada suaranya terdengar serak.
Dengan perlahan, Wang Yi mengambil tangan Zhou Shi Yu yang menempel di dadanya, lalu dengan penuh kasih dia mengecupnya lembut, bibirnya yang hangat menyentuh kulit halusnya.
Namun di balik kelembutan itu, jelas terlihat kilatan nafsu di matanya. Pandangan Wang Yi seolah berbicara tentang sesuatu yang tak bisa ia tahan lebih lama.
"Apa kamu sudah memberitahu Sayuri kalau kamu pulang duluan ke hotel ini?" tanya Zhou Shi Yu dengan napas masih terengah. Kekhawatiran tampak di wajahnya, tatapan matanya sedikit gelisah saat dia menyebut nama Sayuri.
Wang Yi tersenyum lembut, sorot matanya masih teduh namun mengandung sesuatu yang lebih dalam. "Tentu saja, Miss," jawabnya dengan tenang. "Dia di rumah pacarnya sampai besok pagi dan kembali ke Beijing dengan pacarnya."
Meski jawabannya meyakinkan, kekhawatiran itu tak sepenuhnya hilang dari pikiran Zhou Shi Yu. Dia takut tiba-tiba Sayuri akan masuk dan menghancurkan momen yang sedang mereka jalani.
Mendadak, Wang Yi bangkit, duduk dengan kedua lututnya menyangga tubuhnya yang tegap. Dengan gerakan santai namun penuh intensitas, dia membuka dasinya, diikuti kemeja yang dikenakannya. Satu persatu kancing terbuka, memperlihatkan kulitnya yang kencang. Lalu, tanpa berpikir panjang, dia melemparkan pakaiannya ke sembarang arah.
Zhou Shi Yu hanya bisa terdiam, matanya melebar, mulutnya sedikit terbuka, mencoba menghirup napas di tengah-tengah sesi ciuman mereka yang panas sejak mereka masuk ke lift hotel tadi.
Wang Yi kemudian mendekat lagi, bibirnya yang panas dengan penuh hasrat menempel pada leher Zhou Shi Yu. Secara refleks, kepala Zhou Shi Yu beralih ke samping, lehernya terangkat, memberikan akses penuh yang hanya dia berikan pada Wang Yi.
Sentuhan lembut dan panas dari bibir Wang Yi pada kulitnya membuat tubuh Zhou Shi Yu bergetar. Rasanya seolah setiap ciuman itu membakar jalanan ke relung terdalamnya, membuat tubuhnya basah dengan gairah yang tak tertahankan. Dengan napas tersengal, Zhou Shi Yu hanya bisa mendesah pasrah.
Wang Yi dengan terampil mulai membuka gaun yang dikenakan oleh Zhou Shi Yu. Perlahan, dia menyentuh punggungnya, jari-jarinya menyusuri resleting di bagian belakang, sementara Zhou Shi Yu mengangkat punggungnya sedikit untuk memudahkan gerakannya. Dengan satu tarikan halus, resleting itu terbuka, memperlihatkan kulit halus Zhou Shi Yu yang bersinar di bawah lampu lembut kamar hotel.
Dengan penuh gairah, Wang Yi menarik gaun itu ke bawah, membiarkan tubuh Zhou Shi Yu terlihat, memamerkan lekuk yang sudah lama ia rindukan. Payudara yang montok, kulitnya putih dan halus seperti susu, kini bersinar karena keringat tipis yang membalutnya. Pemandangan itu membuat darah Wang Yi berdesir, membakar hasrat yang sudah memuncak.
KAMU SEDANG MEMBACA
LOVING MISS ZHOU - Wang Yi dan Zhou Shi Yu (sqhy couple) SNH48
FanfictionDi balik tembok disiplin yang mengelilingi kampus elit itu, Wang Yi, seorang gadis pendiam yang selama ini hidup dalam bayang-bayang akan menemukan gairah baru dalam hidupnya. Semua berubah ketika dia bertemu Miss Zhou, guru yang penuh pesona dan sa...