> 0.5 <

89 12 2
                                    



★☆★

Sunoo, anak berumur 7 tahun anak, dia merupakan anak satu-satunya dari keluarga Kim. Sunoo bersama kedua orang tuanya sekarang berada di panti asuhan mentari, mereka datang kesini sebagai donatur panti ini.

Sunoo sangat bosan menunggu kedua orang tuanya sedang mengobrol dengan pemilik pantinya.

" Mama, Sunoo boleh main tidak? di taman situu" tanya sunoo kecil, mamanya pun mengijinkannya membuat sunoo tersenyum bahagia.

Sesudah mendapat ijin, anak berumur 7 tahun itu pun pergi ke taman belakang yang cukup sepi karena anak-anak panti sedang tidur siang.

Sunoo melihat ada anak laki-laki sedang duduk sendirian memandangi danau yang tidak terlalu besar.

Sunoo menghampiri anak itu, dan menepuk bahunya pelan agar si empu tidak terkejut. " Hey, apa aku boleh duduk disini? " tanya Sunoo kepada anak itu.

Anak itu hanya membalas anggukan yang artinya iya.

Sunoo pun duduk di sampingnya, ikut melihat danau yang tidak terlalu besar yang berada di depannya.

Di danau itu terdapat beberapa burung dan juga bebek yang sedang berenang.

Sunoo diam-diam memandangi wajah anak yang berada di sampingnya, astagaa.. matanya sangat indah dan juga cantik..

" Ehmm... nama kamu siapa? " tanya Sunoo penasaran.

Anak itu bukannya menjawab, ia hanya tersenyum kepadanya lalu mengeluarkan buku kecil dan juga pensil dari kantong celananya.

Anak itu mulai menulis sesuatu di bukunya, dan mengasih kepada sunoo.

' maaf aku ga bisa mendengar, aku tunarungu ' itu yang tertulis di bukunya.

" Lalu, gimana kamu berkomunikasi? " Tanya Sunoo kepada anak itu.

' aku menggunakan bahasa isyarat, tapi aku bisa berbicara walaupun belum lancar.. '

Saat lagi seru-serunya, mamanya memanggil sunoo untuk pulang. Sunoo sedih, padahal dia baru saja mendapat teman...

" nanti saat besar aku akan belajar bahasa isyarat, agar bisa berkomunikasi dengan mu " Ucapnya Sunoo lalu ia berdiri.

Sunoo pun melambaikan tangannya kepada anak itu dan pergi meninggalkannya.

Anak itu hanya tersenyum dan membalas lambaiannya.

...


Dan ya, Sunoo sudah bisa berbahasa isyarat hanya untuk bisa berkomunikasi dengan anak itu walaupun ia tidak tau anak itu siapa.

Sekarang sudah ada jungwon, jadi dia berusaha melupakan kenangan yang sangat lucu itu. Tapi anak itu sangat imut dan matanya sangat mirip dengan Jungwon membuatnya tidak bisa melupakan kenangan itu, karena setiap melihat Jungwon, pasti akan mengingat anak itu.

Hari ini adalah hari yang sangat ditunggu-tunggu oleh semua orang, yaitu hari minggu dimana orang-orang biasanya akan jalan-jalan bersama orang tersayangnya untuk merefresh kan pikirannya.

Tapi tidak dengan Sunoo, masih pagi tapi ia harus membuka laptop kerjanya yang ia pangku dan juga kacamata yang berteger di hidung yang mancungnya.

ding...dong..

Bel apartemennya berbunyi, sunoo pun langsung berenjak dari sofanya dan berjalan menuju pintu apartemennya.

Sunoo mengecek terlebih dahulu dari Door View , di depannya ada Jungwon yang sedang berusaha menahan isakannya dan juga membawa tas yang cukup besar.

étoile || SunWonTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang