2. Bahagia sekaligus cemburu

19 4 3
                                    

Halloooo semuahhh.. kalo ada typo tandai  yaa.. juga kalo ada yang kurang pas atau salah gitu komen aja yaa.. biar nanti aku bisa lebih baik lagii!! Okeee!!
  Jangann lupa vote dan komenya yaaaa!!

Pagi-pagi sekali Luthfi sudah siap dengan pakaian seragamnya. Hari ini adalah hari senin.

(Seragam sekolah di hari senin)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(Seragam sekolah di hari senin)

Luthfi pun turun menuruni tangga untuk sarapan pagi, dan ia dibuat terkejut karena bukan hanya Abang, ibu dan ayahnya saja yang ada di meja makan tetapi, ada seorang laki-laki yang sama memakai seragam sepertinya.

"Luthfi, cepet sini sarapan jangan malah bengong, kamu kan harus lebih awal datang kesekolahnya. Biar di anterin sekalian sama fadhil.", Ucap Mia.

"Loh, sejak kapan dia ada disini ma?", Ucap luthfi kebingungan.

"Baru aja tadi dia kesini, sekalian mau ngejemput kamu. Oh ya temenin fadhil nanti disekolah yah! Dia kan baru pindahan.", Ucap Mia.

"Ihh, mah kok dianterin sama dia sih. Malu tau!", Ucap luthfi sambil sedikit berbisik.

"Kenapa harus malu sayang? Lagi pula dia ganteng kok, bukanya kamu gapapa selagi mukanya ganteng?", Bujuk Mia.

"Ihh mama!.", Ucap luthfi.

"Udah-udah cepetan sarapan. Udah ditungguin loh!", Ucap Mia.

"Ck, iya maa."

Luthfi pun sudah selesai dengan sarapannya. Dan langsung memakai sepatu, kemudiam bersalaman dengan kedua orang tuanya.

"Luthfi berangkat sekolah dulu ya ma, pah!", Pamit luthfi ke kedua orang tuanya.

"Iya-iya, hati-hati ya fi, fadhil juga jangan ngebut-ngebut bawa motornya!", Ucap ayah luthfi mengingatkan.

"Iya siap om, tante. kami berangkat dulu ya.", Ucap fadhil.

Mereka berdua pun berjalan ke gerbang depan rumah. Setelah orang tuanya itu masuk lagi kedalam rumah luthfi langsung menatap tajam fadhil.

"Lo ngapain pake jemput gue segala, pasti lo lagi cari muka kan sama mama papa gue, ngaku lo!", Ucap luthfi ngegas.

"Dih, bukan nya makasih malah marah-marah, masih pagi lagi. Lo ga takut nambah tua apa, hm?", Ucap fadhil.

"Ihh jawab, kenapa lo pagi-pagi buta udah kerumah gue. Numpang makan lagi, terus beralasan mau jemput gue?"

"Heh, ya suka-suka gue lah, lagian yang sarapan itu bukan kemauan gue. Itu nyokap lo aja yang nawarin."

Fadhfi's True LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang