Chapter 3

3 3 0
                                    

Yaudah kalau gak mau kita pulang duluan ya " ujar aldara

Ye "ujar tania

//skip mereka pun pulang

Tania pun memesan ojek tapi ditolak terus menerus

Monyett ini kenapa sih ojeknya " ujar tania

Bareng gw aja" ujar renzha

Gak usah makasih "ujar tania

Ini dah sore bentar lagi malam ayok gw anter "  ujar renzha

Siapa juga yang bilang siang "ujar tania

Bawel bener lu nyet ayok gw anter " ujar renzha

Iya iya sabar nyet "ujar tania

//skip disisi lain aldara dan alaska

Al gimana sekolah lu disana "ujar alaska

Biasa aja "ujar aldara

Lu lagi gak mood ? "Ujar alaska seolah tau kalau aldara lagi bosen

Hehe kok lu tau "ujar aldara

Udah ketebak dari nada lu mau makan gak ditempat biasa "ujar alaska

Makann ayokk gass. "Ujar aldara

//Dicaffe

Wihhh dah lamaa gak makann disini "ujar aldara

Turun "ujar alaska

Eh iya lupa "ujar aldara

//aldara pun turun dari motor

//aldara dan alaska pun masuk

//Seorang pelayan datang menghampiri alaska dan aldara

Permisi maaf mau pesan apa ? "Ujar pelayan

Lu mau pesan apa?  "Ujar aldara

Serah lu "ujar alaska

''Ini mbak Beef bowlnya dua ice drink nya dua ''

'' Baik ada lagi ''

  '' Gak ada itu doang "

'' Oke kalau gitu ditunggu ya "

***

//skip

'' Ini dia selamat menikmati ''

'' Makasih mba ''

Wah bu ketu lama gak ketemu " ujar vano

//Aldara pun menoleh

Vano dah lama gak ketemu gimana kabar lu " ujar aldara

Baik baik aja " ujar vano






Cinta dalam diamTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang